Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yogyakarta Kembangkan Wisata Sepeda, Turis Bisa Gowes Keliling Kota

Kompas.com - 16/07/2022, 20:08 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta kembali mempromosikan agenda wisata bertema sport tourism yang diberi nama Yogowes Monalisa.

Adapun Yogowes Monalisa merupakan singkatan dari "menikmati harmoni Jogja melalui lima jalur wisata dengan menggunakan sepeda".

Baca juga: Taman Dinosaurus Potorono, Wisata Keluarga Baru di Bantul Yogyakarta

Lima rute tersebut ialah Romansa Kota Lawas, Tilik Jeron Beteng, Jajah Kampung Susur Sungai, Jelajah Harmoni Pesona Kampung, dan Taman Pintar Taman Budaya.

Gowes Jelajah Kampung Susur Sungai

Kali ini, Yogowes Monalisa melalui rute Jelajah Kampung Susur Sungai dengan panjang 6,55 kilometer.

Rute Jajah Kampung Susur Sungai dimulai pukul tujuh pagi dari jalan Jendral Sudirman atau depan Gramedia, menuju jalan Gondolayu melewati Tugu Yogyakarta.

Kemudian, peserta menyusuri kampung Karangwaru, kampung Bener dan berakhir di Museum Pengeran Diponegoro yang berada di kampung Tegalrejo.

para pesepeda saat beristirahat, memarkirkan sepedanyaIST/Dokumen Humas Pemkot Kota Yogyakarta para pesepeda saat beristirahat, memarkirkan sepedanya

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko mengatakan, Yogowes Monalisa hadir sebagai program untuk mendukung pembangunan pariwisata Kota Yogyakarta.

“Yogowes Monalisa sebagai sport tourism menjadi daya tarik wisata baru di masyarakat," katanya melalui keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Sabtu (16/7/2022).

Ia berharap program ini dapat menambah pilihan wisata di Kota Yogyakarta, sehingga wisatawan yang datang ke Kota Yogyakarta dapat meningkat.

Baca juga: Itinerary Seharian di Kotagede Yogyakarta, Banyak Tempat Bersejarah

"Harapannya, wisata di wilayah Kota Yogyakarta selalu ramai dan makin ramai, serta Yogowes Monalisa ini bisa menjadi agent of growth untuk pembangunan Kota Yogyakarta,” jelasnya

Kenalkan wisata di jalur gowes

Sementara itu, Mantri Pamong Praja Kemantren Tegalrejo Antariksa Agus Purnama menambahkan bahwa dengan adanya jalur sepeda, potensi-potensi yang ada di Kemantren Tegalrejo dapat dikenal luas oleh masyarakat.

“Untuk beberapa titik yang dilalui jalur sepeda wisata di Tegalrejo, ini kemudian bisa mengangkat potensi-potensi yang ada," ujarnya.

Ia mengungkapkan, ada beberapa potenai lokal yang dapat dinikmati para pesepeda, misalnya produk-produk usaha mikro kecil menengah (UMKM), kuliner, hingga Museum Diponegoro.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Sementara itu salah satu pesepeda bernama Lilik Solikhah mengungkapkan bahwa ia beberapa kali mengikuit Yogowes Monalisa setiap gelaran kegiatan ini ia menemukan pesepeda-pesepeda baru.

“Makin ke sini komunitas dan pencinta sepedanya terus bertambah. Tiap pelaksanaan Yogowes Monalisa pasti ada seragam komunitas yang baru," kata dia.

Baca juga: 16 Tempat Wisata di Yogyakarta dengan Pemandangan Alam yang Indah

Selain berwisata juga bisa berolahraga selain itu dirinya juga mendapatkan kenalan-kenalan baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com