Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Mada'in Saleh, Kota Kuno di Arab Saudi yang Dianggap Terkutuk

Kompas.com - 17/07/2022, 13:51 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mada'in Saleh merupakan suatu situs arkeologi di Arab Saudi yang dibangun lebih dari 2.000 tahun lalu.

Sebelum ditinggalkan, situs yang disebut juga sebagai Hegra atau Al-Hijr ini pernah menjadi kota kedua dan pusat perdagangan kerajaan Nabataean.

Mada'in Saleh juga telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Baca juga: 6 Tradisi Idul Adha di Arab Saudi, Bagi Daging Kurban Lintas Negara

Arsitekturnya sendiri sangat menakjubkan karena terdiri dari bangunan dan monumen bebatuan yang diukir serta dipotong menjadi batu pasir.

Hal ini membuat Mada'in Saleh sering dibandingkan dengan kota kuno Petra yang terkenal di Yordania.

Lalu, bagaimana sejarah situs Mada'in Saleh yang berada di kota tersembunyi dan disebut-sebut dihindari oleh Nabi Muhammad ini?

Baca juga: Satu Hari di Kota Taif Arab Saudi, Ini Pilihan Tempat Wisatanya

Didirikan oleh kerajaan Nabatean

Terletak di wilayah Madinah, tepatnya di tengah-tengah antara Petra dan Madinah, Mada'in Saleh adalah kota reruntuhan yang pernah menjadi ibu kota kedua Kerajaan Nabatea.

Seperti banyak suku Arab, orang-orang Nabatea pada awalnya adalah seorang nomaden, dikutip Kompas.com dari The Culture Trip, Minggu (17/07/2022).

Mereka merupakan penggembala dan pedagang yang tinggal di tenda, memelihara ternak, mengembangkan pertanian, membangun sumur, serta membuat tangki air hujan.

Baca juga: Arab Saudi Membolehkan Lepas Masker di Tempat Tertutup

Pada abad ke-1 Sebelum Masehi (SM), Mada'in Saleh sudah berkembang sebagai sebuah kota, diakui untuk perdagangan dengan rempah-rempah, tanaman aromatik, mur, dan dupa.

Bahkan, kawasan ini berdiri sebagai kerajaan yang mandiri dan kaya hingga sekitar tahun 106, sebelum ibu kota mereka yaitu Petra diekspansi oleh Kekaisaran Romawi.

Dari laporan Kompas.com (26/01/2022), Nabatea kemudian menjadikan al-Hijr atau Mada'in Saleh sebagai ibu kota yang baru dan memahat kawasan pegunungan bebatuan ini sebagai rumah tinggal mereka.

Baca juga: Arab Saudi Naikkan Kuota Haji Jadi 1 Juta Orang Tahun 2022, Ini Syaratnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com