Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota di Italia Ini Larang Pengunjung Pakai Bikini dan Telanjang Dada

Kompas.com - 17/07/2022, 15:55 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Sorrento, kota pesisir di barat daya Italia menjadi salah satu destinasi populer di kalangan turis untuk menikmati matahari, baik lokal maupun internasional.

Namun, belum lama ini, pemimpin kota tersebut mengungkapkan tidak ingin melihat para turis berkeliaran di kawasan tersebut dengan pakaian terbuka.

Baca juga: Wisata ke Venesia Italia Bakal Dikenai Tiket Masuk, Segini Harganya

Walikota Sorrento, Massimo Coppola mengumumkan melalui sebuah unggahan Facebook pada 6 Juli 2022, bahwa denda yang diberlakukan mulai dari 25 hingga 500 Euro (setara Rp 378.000 hingga Rp 7,5 juta).

"Tidak ada lagi perilaku tidak senonoh," tulis Coppola, seperti dikutip dari CNN, Minggu (17/07/2022).

"Itulah mengapa saya menandatangani peraturan yang melarang orang berjalan-jalan dengan telanjang dada dan mengenakan pakaian renang."

Baca juga: Alasan Kenapa Menara Pisa di Italia Miring

Ia menjelaskan, perilaku berpakaian terbuka dinilai dapat menimbulkan kegelisahan dan ketidaknyamanan bagi warga Sorrento dan turis lain.

Larangan itu diberlakukannya untuk memberikan kualitas hidup dan area publik yang lebih baik.

Lebih lanjut, dikutip dari The Local, berjalan-jalan hanya dengan pakaian renang atau bertelanjang dada bisa berdampak terhadap citra pariwisata daerah tersebut.

"Dengan cara ini kami ingin melindungi dan meningkatkan kelayakan hidup, kualitas hidup, dan dekorasi di dalam pusat kota dan ruang publik," tuturnya.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Sorrento terletak di Semenanjung Sorrentine, yang juga dekat dengan lokasi Pantai Amalfi yang populer. Pengunjung yang datang ke kawasan tersebut memang terus bertambah, bahkan mencapai angka yang dianggap terlalu banyak.

Baca juga: Desa Coumboscuro di Italia yang Ternyata Tidak Pakai Bahasa Italia

Beberapa waktu lalu, Amalfi menerapkan aturan khusus pengunjung karena kawasan tersebut terlalu macet akibat dikunjungi banyak sekali orang. Lebih lanjutnya bisa dibaca melalui tautan ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com