Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan ke Australia, Ini 4 Festival Unik yang Bisa Dikunjungi

Kompas.com - 18/07/2022, 12:50 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Australia secara rutin menggelar sejumlah festival dan kegiatan yang menarik.

Deretan festival dan kegiatan yang diadakan ini menunjukkan kekayaan budaya dan latar belakang masyarakat di Negeri Kanguru.

Baca juga:

Bahkan, ada satu festival di Broome, Australia Barat, yang merayakan empat perpaduan budaya sekaligus, yaitu Jepang, Malaysia, China, dan pribumi Australia.

Jika kamu berniat mengunjungi Australia di bulan Agustus hingga September, atau memang tinggal menetap, beberapa festival di Australia ini mungkin bisa menjadi opsi untuk dikunjungi:

1. Shinju Matsuri Festival - Broome, Australia Barat

"Shinju Matsuri" dalam bahasa Jepang memiliki arti "Festival Mutiara".

Festival Shinju Matsuri di Broome, Australia Barat.Dok. Shinju Matsuri Festival Shinju Matsuri di Broome, Australia Barat.

Sesuai namanya, Festival Shinju Matsuri yang diadakan di Broome, Australia Barat, berasal dari campuran budaya dan sejarah berbeda.

Dikutip dari laman Tourism Western Australia, Senin (18/07/2022), festival ini merayakan empat budaya berbeda yang telah bersatu di Broome selama satu abad terakhir. Ada Jepang, Malaysia, Cina, dan pribumi Australia.

Shinju Matsuri juga dibuat untuk mengenang kegembiraan dan masa kejayaan Broome sebagai produsen mutiara laut selatan yang terkenal di dunia.

Baca juga: Film Ticket to Paradise, Sulap Pulau di Australia Jadi Mirip Bali

Dalam acara yang akan digelar 20 Agustus - 4 September 2022 ini, pengunjung bisa mengikuti tur budaya, pameran seni, mencicipi kuliner dari koki ternama, hingga melihat pertunjukan talenta lokal.

Pemesanan tiket untuk setiap kegiatan bisa dilakukan melalui laman resminya, dengan biaya mulai dari 60 Dollar Australia (sekitar Rp 612.000).

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

2. Darwin Aboriginal Art Fair - wilayah utara Australia

Darwin Aboriginal Art Fair 2019.Darwin Aboriginal Art Fair/Dylan Buckee Darwin Aboriginal Art Fair 2019.

Darwin Aboriginal Art Fair (DAAF) merupakan acara tahunan yang menampilkan karya seni rupa kontemporer lebih dari 70 Art Centres Aborigin dan Torres Strait Islander.

Pameran yang diadakan di Darwin Convention Centre, Larrakia Country ini, juga memberikan kesempatan bagi pembeli produk seni, pecinta seni dan desain, untuk membeli karya-karya yang tergabung dalam Art Centre.

Beberapa produknya misalnya berupa lukisan di atas canvas, lukisan kulit kyu, patung, hingga seni serat.

Baca juga: Turis Indonesia Kini Sudah Bisa Berlibur ke Australia, Ini 6 Syaratnya

Selain itu, pengunjung bisa bertemu dan belajar langsung dari para seniman, melihat pertunjukan tari tradisional, hingga kegiatan anak-anak.

Akan digelar mulai 5 Agustus hingga 7 Agustus 2022 secara langsung maupun online, tiket masuknya yang gratis dapat dipesan melalui laman resmi mereka.

3. Opera Under the Stars - Broome, Australia Barat

Opera Under The Stars 2011Opera Under The Stars/Jeff Atkinson Opera Under The Stars 2011

Bagi penyuka opera atau pementasan panggung dengan musik dramatis, kamu bisa menonton Opera Under the Stars di Broome, Australia Barat. 

Pengunjung akan bisa bersantai di bawah langit bertabur bintang yang indah, sambil diiringi alunan crème de la crème Opera dalam hiburan malam yang dihadiri musisi dan komposer ternama.

Tak hanya menikmati alunan musik dan pemandangan malam hari di Broome, pengunjung bisa memanjakan diri dengan Opera Cocktail dan makanan lezat dari restoran The Bay Club.

Baca juga: Lucu, Observatorium Laut di Australia Ini Mirip Ikan Paus Raksasa

Mulai 27 Agustus 2022, opera ini akan diadakan di taman tropis Mangrove Hotel yang beratapkan langit berbintang dan menghadap ke Teluk Roebuck.

Tiketnya untuk General Admission mulai 100 Dollar Australia (sekitar Rp 1 jutaan) dan Premium Seating mulai 195 Dollar Australia (sekitar Rp 1,9 juta) sudah termasuk welcome drink dan pemesanan area (reserved area).

4. Australian Antarctic Festival - Hobart/Nipaluna, Tasmania

Australian Antarctic Festival di Hobart Waterfront. Dok. The Mawson's Huts Foundation Australian Antarctic Festival di Hobart Waterfront.

Antartika tidak hanya bisa ditemukan di tayangan edukasi atau dokumenter melalui media seperti YouTube.

Pengunjung juga bisa mendatangi Australian Antarctic Festival untuk mempelajari tentang Antartika lebih dekat.

Diadakan dua tahun sekali, Antartika akan 'dibawa' ke tepi pantai Hobart sehingga pengunjung bisa menambah pengetahuan tentang benua di kutub selatan bumi tersebut.

Baca juga: 7 Festival Musim Dingin di Australia, Berburu Truffle dan Naik Alpaka

Selama lima hari pada tanggal 24-28 Agustus 2022, akan ada berbagai pameran, tur, diskusi, hingga acara hiburan yang edukatif, dan hampir semuanya gratis untuk umum.

Adapun festival ini akan berlangsung di sejumlah tempat, namun rata-rata berada atau tidak jauh dari Hobart Waterfront.

Nah, acara mana nih yang bikin kamu penasaran?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com