KOMPAS.com - Setiap wisatawan di Sumatera Barat akan menghabiskan atau belanja minimal hingga Rp 1,2 juta per kunjungan, menurut Dinas Pariwisata Sumatera Barat.
"Angka ini didapat dari hasil kajian yang dilakukan oleh LPM IPB, artinya pariwisata berperan besar dalam meningkatkan pendapatan asli daerah dan perekonomian masyarakat," ujar Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Luhur Budianda, dikutip dari Antara, Selasa (19/7/2022).
Baca juga:
Pada periode mudik Lebaran 2022, dari H+1 hingga H+6, tercatat jumlah wisatawan di tempat wisata berbayar di provinsi tersebut mencapai lebih dari 1,2 juta orang.
Jumlah tersebut belum termasuk wisatawan yang mengunjungi tempat wisata gratis.
"Artinya jika dikalikan jumlah pengunjung obyek wisata dengan uang yang dihabiskan untuk berbelanja, maka uang yang beredar lebih dari Rp 1,5 triliun," lanjutnya.
Baca juga: Masjid Raya Sumatera Barat Menang Penghargaan Internasional
View this post on Instagram
Berdasarkan angka itu, menurutnya, pariwisata berdampak cukup signifikan terhadap ekonomi dan masyarakat.
Pada saat yang sama, ia juga menilai tambang batubara Ombilin Sawahlunto akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat setempat.
Baca juga:
Hal ini, lanjutnya, karena tambang batubara tersebut berhubungan dengan tujuh kabupaten dan kota, yakni Kota Sawahlunto, Kota Padang, Kota Padang Panjang, Kota Solok, Kabupaten Solok, Kabupaten Tanah Datar, dan Padang Pariaman.
Baca juga: Desa Wisata Sungai Batang Sumatera Barat, Tempat Kelahiran Buya Hamka
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.