KOMPAS.com - Tomorrowland, salah satu festival Electronic Dance Music (EDM) terbesar di dunia kembali digelar setelah dua tahun absen akibat pandemi Covid-19.
Pada tiga akhir pekan penyelenggaraannya, festival yang diselenggarakan di Boom, Belgia ini siap menyambut 600.000 pengunjung dari 200 negara.
Baca juga: 7 Negara Uni Eropa yang Tidak Pakai Mata Uang Euro
Dikutip dari situs resminya, Tomorrowland 2022 digelar pada 15-17 Juli, 22-24 Juli, dan 29-31 Juli.
"Kita bisa berpesta, saling berpelukan, dan melakukan apapun yang kita mau. Semoga pada tahun-tahun berikutnya kita tetap bisa menggelar festival ini, meskipun untuk memulainya kembali sedikt sulit setelah sempat absen. Namun kami memiliki energi yang sangat positif saat ini dan bahagia bisa hadir kembali," ungkap juru bicara Tomorrowland, Debby Wilmsen, seperti dikutip Euronews, Selasa (19/07/2022).
Baca juga: 10 Pantai Terindah di Eropa 2022, Ada yang Berpasir Keemasan
Bagi para party-goers, festival yang pertama kali digelar pada 2005 ini tentunya masuk ke dalam bucketlist atau daftar hal yang harus dilakukan setidaknya sekali seumur hidup.
Mengapa festival ini begitu spesial di mata para penggemarnya? Kompas.com merangkum sejumlah fakta tentang Tomorrowland yang perlu kamu ketahui:
Dikutip dari Euronews, Tomorrowland mengombinasikan musik EDM, house, drum dan bass, tekno, dan trance dengan sangat sempurna, serta mengelaborasinya dengan konsep panggung memukau.
Festival ini selalu mengundang nama-nama besar di industri musik EDM, seperti The Chainsmokers, Diplo, Martin Garrix, dan lainnya.
Kemeriahannya kerap disandingkan dengan festival populer lain, seperti Glastonbury dan Coachella.
Baca juga: Coachella 2020, Sekalian Singgah Tempat Wisata Sekitar Venue
Meski masih berlangsung, sayangnya tiket festival untuk semua jadwal tahun ini telah habis terjual.
View this post on Instagram
Seperti telah disebutkan, Tomorrowland menjadi festival yang diimpikan para penggemarnya dari seluruh dunia.
Baca juga: Weird Genius Dikonfirmasi Akan Tampil di Tomorrowland Belgia
Pada 2014, BBC pernah menulis tentang seorang penggemar musik EDM dari Brasil, Rafa, yang menempuh perjalanan sekitar 9.417 Kilometer dari tempat tinggalnya menuju Belgia untuk menyaksikan festival tersebut.
"Ini (datang ke Tomorrowland) seperti mimpi jadi nyata. Aku merasa seperti lompat ke dalam televisi, karena di Brasil aku dan teman-teman biasa menyaksikannya di video televisi dan kami selalu ingin datang langsung ke sini. Saat ini, kami seperti ada dalam mimpi," ucapnya, seperti dikutip dari BBC (28/07/2014).
Baca juga: Bentuk Mirip tapi Tekstur Tak Sama, Apa Bedanya Waffle Belgia dengan Waffle Amerika?
Rafa dan teman-temannya tentu tak sendiri. Banyak para penggemar EDM lain berdatangan dari berbagai negara.
Itulah mengapa, pada penyelenggaraan Tomorrowland kerap terlihat banyak bendera negara dikibarkan, dari India, Australia, Rusia, Jerman, Kanada, dan lainnya.