KOMPAS.com – Saat merasa jenuh dalam menjalani aktivitas sehari-hari, liburan kerap dinilai sebagai salah satu solusi.
Namun, kapan sebenarnya seseorang dinilai butuh liburan dan berhenti sejenak dari rutinitas yang melelahkan?
Psikolog sekaligus Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Personal Growth, Ratih Ibrahim, MM., meyebut ciri-ciri seseorang yang butuh liburan.
“Ciri-ciri orang butuh liburan yang terutama adalah saat burnout dengan pekerjaan, kesibukan, aktivitas rutinnya sehari-hari,” kata Ratih kepada Kompas.com, Rabu (20/7/2022).
Burnout adalah keadaan kelelahan emosional, mental, dan seringkali fisik yang disebabkan oleh stres yang berkepanjangan atau berulang.
Baca juga:
Berikut adalah ciri-ciri burnout:
Baca juga: 3 Tips Sederhana Cegah Kram Saat Berenang di Sungai
Jika merasakan gejala yang telah disebutkan di atas, seseorang bisa dikatakan membutuhkan liburan.
“Liburan adalah sebuah kegiatan menyenangkan yang diidamkan orang, karena secara temporary (sementara) kita keluar dari kegiatan rutin dan intensitasnya untuk beristirahat,” ujar Ratih.
“Selama beristirahat bisa me time (waktu untuk diri sendiri) mengerjakan hal-hal asyik yang sebelumnya tidak sempat dilakukan,” sambungnya.
Menurutnya, pada intinya adalah melakukan hal-hal yang bersifat rekreasional, misalnya bertamasya ke suatu tempat yang jaraknya dekat atau jauh.
Baca juga: 10 Tips Traveling saat Cuaca Panas agar Tidak Tepar
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.