KOMPAS.com - Sebuah pertunjukan Reog Ponorogo sederhana digelar di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Kamis (21/07/2022) pagi.
Rupanya, pertunjukan tersebut dihadirkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur yang berkolaborasi bersama pihak bandara.
Baca juga: 8 Tempat Wisata Dekat Stasiun Gubeng Surabaya
Selain untuk semakin mengenalkan seni Reog Ponorogo, pertunjukan tersebut juga untuk mempromosikan kegiatan Grebeg Suro yang digelar bertepatan dengan ulang tahun Kabupaten Ponorogo.
"Hari ini, berkat kerjasama yang apik dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim, kami dapat menggelar pertunjukan Reog yang juga menandai dukungan kami untuk promosi rangkaian kegiatan Grebeg Suro dalam rangka HUT Kabupaten Ponorogo," ungkap General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar, Kamis, dikutip dari Surya.co.id.
Baca juga: 5 Wisata Surabaya Seperti Jepang dan China, Cocok untuk Liburan
Adapun Reog Ponorogo merupakan salah satu kesenian asli nusantara yang menampilkan sosok dengan topeng macan berhias bulu merak yang ukurannya sangat besar.
Penari terlihat bergerak meliuk-liuk mengikuti iringan musik. Kesenian ini dinilai punya daya tarik yang luar besar. Bandara, menurutnya, dapat berkontribusi menjadi bagian dari pelestarian seni dan budaya asli Indonesia.
"Seni asli seperti ini memiliki daya tarik yang luar biasa, sehingga kami menangkap bahwa bandara harus menjadi etalase untuk memperkenalkan dan melestarikan seni budaya," tuturnya.
View this post on Instagram
Pertunjukan seni dan budaya dari Jawa Timur rencananya akan dilakukan secara rutin, bekerja sama dengan Pemerintah Jawa Timur.
Sebab, Jawa Timur memiliki lebih dari 30 kota/kabupaten dengan aset dan potensi budaya yang dinilai sangat besar, termasuk Reog Ponorogo.
Lebih lanjut, Sisyani berharap pertunjukan tersebut tak hanya untuk mengenalkan dan mempertahankan budaya, tetapi juga memberikan pengalaman lebih pada para pengguna bandara.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.