Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/07/2022, 06:02 WIB

KOMPAS.com - Pemeringkatan Universitas Indonesia (UI) Green City Metric 2022 mengumumkan tiga kota berkelanjutan terbaik di Indonesia.

Semarang di Jawa Tengah berada pada posisi pertama, sementara di posisi berikutnya secara berturut-turut adalah Kediri di Jawa Timur dan Padang di Sumatera Barat.

Baca juga: 7 Spot Foto Instagramable di Kota Lama Semarang

Dikutip dari Antara, selama 12 tahun, kampus tersebut telah melaksanakan UI Green Metric World University Rankings.

Sementara pada tahun ini UI mengumumkan UI Green City Metric untuk Kabupaten/Kota berkelanjutan di Indonesia.

"Perkembangan dalam bidang keberlanjutan dirasa cukup penting tidak hanya bagi institusi pendidikan seperti universitas, namun juga bagi cakupan area atau wilayah yang lebih luas lagi seperti Kabupaten/Kota."

Demikian ungkap Ketua UI Green Metric, Prof Dr Ir Riri Fitri Sari dalam Pengumuman dan Pemberian Anugerah UI Greencitymetric Rankings 2022, Kamis (21/07/2022), seperti dikutip Antara.

Baca juga: 8 Tempat Wisata Semarang Dekat Stasiun, Kota Lama sampai Pantai

Ia menjelaskan, pemeringkatan dilandasi tiga pilar, yakni lingkungan hidup, ekonomi, dan sosial.

Secara rinci, beberapa aspek yang menjadi penilaian antara lain tata ruang dan infrastruktur, energi dan perubahan iklim, tata kelola sampah dan limbah, tata kelola air, akses dan mobilitas, serta tatapamong atau governance.

"Diharapkan pula isu-isu keberlanjutan di Kabupaten/Kota di Indonesia menjadi isu nyata yang dapat mulai dibicarakan dan diperhatikan oleh pemerintah daerah dan pusat di Indonesia,” ujar Guru Besar Fakultas Teknik UI dengan kepakaran teknologi informasi atau komputer itu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Adapun pada tahun pertama pelaksanaan, Green City Metric diikuti oleh 34 Kabupaten/Kota dari 16 provinsi di Indonesia.

Ke depannya, diharapkan semakin banyak Kabupaten/Kota yang bergabung dalam pemeringkatan ini untuk mewujudkan Indonesia yang semakin berkelanjutan.

Baca juga: 10 Wisata Bandungan Semarang Berhawa Sejuk, Ada Tempat Baru yang Hits 

Selain itu, UI juga memberikan penghargaan untuk enam kategori penilaian. Berikut kategori dan pemenangnya:

  • Kota Paling Berkelanjutan dalam Bidang Penataan Ruang dan Infrastruktur: Semarang, Jawa Tengah
  • Kota Paling Berkelanjutan dalam Bidang Energi dan Perubahan Iklim: Pare-pare, Sulawesi Selatan
  • Kota Paling Berkelanjutan dalam Bidang Tata Kelola Limbah: Madiun
  • Kota Paling Berkelanjutan dalam Bidang Tata Kelola Air: Padang, Sumatera Barat
  • Kota Paling Berkelanjutan dalam Bidang Akses dan Mobilitas dan Kota Paling Berkelanjutan dalam Bidang Tata Pamong: Kediri Jawa Timur

Penataan berwawasan lingkungan

Kawasan Simpang Lima Semarang, Jawa TengahDok. Pemkot Semarang Kawasan Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi turut hadir dalam kesempatan tersebut.

Dalam sebuah paparan, seperti dikutip dari Tribun Jateng, pembangunan berwawasan lingkungan memang menjadi salah satu dari lima misi pembangunan yang dibawanya.

Baca juga: Itinerary 2 Hari 1 Malam di Kota Semarang, Menikmati Sejarah dan Seni

Menurutnya, beberapa upaya terkait tata ruang dan infrasturktur terus dilakukan, seperti penataan kawasan kumuh dan memperbanyak rumput vetiver untuk pencegahan longsor.

Sedangkan terkait iklim dan energi salah satu upayanya adalah dengan aturan Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak menggunakan kendaraan pribadi, melainkan menggunakan kendaraannumum atau berbasis online.

Baca juga: 10 Tempat Ngopi di Semarang, Ada Kafe dengan Bangunan Benteng

"Kami berharap kita bersama bisa ciptakan kota yang nyaman untuk warga kota Semarang. Mudah-mudahan penghargaan ini menjadi penyemangat kita dalam menyempurnakan sustainability semoga semakin lestari untuk anak cucu kita," tuturnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Apakah Boleh Bawa Makanan dan Minuman ke Pesawat? Simak Aturannya 

Apakah Boleh Bawa Makanan dan Minuman ke Pesawat? Simak Aturannya 

Travel Tips
Bandara Schiphol di Belanda Uji Coba Robot Pengangkat Bagasi

Bandara Schiphol di Belanda Uji Coba Robot Pengangkat Bagasi

Travel Update
5 Pantai di Maluku Barat Daya yang Wajib Dikunjungi, Pas untuk Liburan

5 Pantai di Maluku Barat Daya yang Wajib Dikunjungi, Pas untuk Liburan

Jalan Jalan
Cara Naik Kereta Lokal di Stasiun Rangkasbitung, Bisa Transit dari KRL

Cara Naik Kereta Lokal di Stasiun Rangkasbitung, Bisa Transit dari KRL

Travel Tips
4 Wisata di Puncak Papua, Mandi Air Panas dan Kulineran

4 Wisata di Puncak Papua, Mandi Air Panas dan Kulineran

Jalan Jalan
10 Tempat Liburan di Lampung Selain Pantai, Ada Wahana Baru 

10 Tempat Liburan di Lampung Selain Pantai, Ada Wahana Baru 

Jalan Jalan
Cara ke Desa Wisata Welora di Maluku, Harus Naik Kapal 2 Hari

Cara ke Desa Wisata Welora di Maluku, Harus Naik Kapal 2 Hari

Travel Tips
Rawa Bento di TN Kerinci Seblat, Disebut Mirip Sungai Amazon

Rawa Bento di TN Kerinci Seblat, Disebut Mirip Sungai Amazon

Jalan Jalan
Museum Dewantara Jadi Saksi Bisu Kericuhan di Jalan Tamansiswa, Ini 5 Faktanya

Museum Dewantara Jadi Saksi Bisu Kericuhan di Jalan Tamansiswa, Ini 5 Faktanya

Jalan Jalan
5 Wisata di Banggai Kepulauan yang Populer, Ada Danau Sebening Kaca

5 Wisata di Banggai Kepulauan yang Populer, Ada Danau Sebening Kaca

Jalan Jalan
5 Aktivitas di Desa Wisata Welora Maluku, Cuci Mata di Bawah Laut

5 Aktivitas di Desa Wisata Welora Maluku, Cuci Mata di Bawah Laut

Jalan Jalan
Mengapa Idul Adha di Kudus Tidak Menyembelih Sapi? Simak Sejarahnya

Mengapa Idul Adha di Kudus Tidak Menyembelih Sapi? Simak Sejarahnya

Jalan Jalan
4 Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Surabaya, Ada Beragam Jenis Kurma

4 Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Surabaya, Ada Beragam Jenis Kurma

Jalan Jalan
Desa Wisata Bakal Jadi Andalan Baru Labuan Bajo untuk Gaet Wisatawan

Desa Wisata Bakal Jadi Andalan Baru Labuan Bajo untuk Gaet Wisatawan

Travel Update
Ekowisata Sungai Mudal di Kulon Progo Tutup pada Rabu, 7 Juni 2023

Ekowisata Sungai Mudal di Kulon Progo Tutup pada Rabu, 7 Juni 2023

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+