Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Sungai Kalimasada Klaten yang Unik di Saluran Air Kuno Peninggalan Belanda

Kompas.com - 22/07/2022, 16:04 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Kabupaten Klaten yang kaya air ternyata sudah dimanfaatkan sejak zaman kolonial Belanda.

Salah satu buktinya adalah adanya saluran air kuno yang berada di Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, bernama Plengkung Pitu.

Menariknya, situs sejarah itu hingga saat ini masih difungsikan untuk pengairan. Keberadaannya pun dimanfaatkan sebagai tempat wisata.

Baca juga: Wisata ke Umbul Sebening Kaca di Klaten, Bawa 4 Benda Ini

Adalah Wisata Sungai Kalimasada, nama tempat wisata yang ada di saluran sungai kuno tersebut. Tempat wisata ini masih termasuk baru.

“Kita peresmian Oktober 2021. Jadi besok Oktober (2022) itu satu tahun kita,” kata pengelola Wisata Sungai Kalimasada bernama Indri kepada Kompas.com, Jumat (22/7/2022).

Lokasi Wisata Sungai Kalimasada tepatnya ada di Desa Sudimara, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Dari pusat Kota Klaten, jarak tempuhnya sekitar 18 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih 40 menit.

Wisata Sungai Kalimasada

Kompas.com sempat berkunjung ke lokasi Wisata Sungai Kalimasada pada Hari Kamis (14/7/2022).

Harga tiket masuk yang Kompas.com bayar saat itu adalah Rp 5.000 karena hari biasa. Saat hari libur dan tanggal merah, harga tiketnya Rp 10.000 per orang.

Setelah memarkirkan kendaraan di Kantor Desa Sudimoro, Kompas.com menyusuri jalan masuk ke area lembah sungai.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Dari tangga masuk, tampak pemandangan taman di lembah Sungai Kalimasada yang begitu hijau dengan bunga dan spot foto anek warna.

Sebelah selatan taman, terdapat bangunan kuno yang tampak mencolok, yakni saluran air kuno peninggalan Belanda. 

Baca juga: Umbul Nilo di Klaten, Satu Lagi Pemandian Alami dari Mata Air Jernih

Bentuk saluran adalah jembatan untuk menghubungkan aliran air dari ujung lembah ke ujung satunya lagi.

Plengkung Pitu adalah nama saluran itu karena terdapat tujuh lengkungan yang menyangga jembatan air.

Wisata Sungai Kalimasada di Klaten, Jawa Tengah.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Wisata Sungai Kalimasada di Klaten, Jawa Tengah.

Selain berjalan-jalan di taman, wisatawan juga bisa melakukan beragam aktivitas, seperti berenang di kolam renang anak maupun dewasa, mandi bola khusus anak, hingga bermain air di sungai.

Indri mengatakan, air di kolam renang anak maupun dewasa bersumber langsung dari mata air, sehingga segar dan bebas kaporit.

Baca juga: Ketjeh Resto Klaten yang Unik, Bisa Makan Sambil Main Air

Adapun jam kunjungan wisata ke Wisata Sungai Kalimasada adalah pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Setelah itu, terdapat angkringan yang buka sampai malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com