Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Pertama Kali ke Bandara, Pemula Wajib Tahu

Kompas.com - 22/07/2022, 19:12 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Pertama kali ke bandar udara (bandara) bisa menjadi hal yang membingungkan bagi sebagian orang. Baik dengan tujuan naik pesawat, maupun aktivitas lain seperti menjemput keluarga atau teman. 

Terdapat sejumlah prosedur di bandara bagi para pengunjung, khususnya penumpang pesawat yang tidak ditemukan pada stasiun, terminal, maupun pelabuhan. Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kedatanganmu pertama kali ke bandara lebih efisien dan nyaman. 

Baca juga: 15 Bandara AP I yang Menyediakan Vaksin Covid-19 dan Jadwalnya

Tips pertama kali ke bandara

Berikut tips pertama kali ke bandara seperti dirangkum Kompas.com 

1. Cek terminal

Hal pertama yang harus dipastikan, khususnya bagi penumpang pesawat adalah mengetahui lokasi terminal. Terlebih, untuk bandara besar yang memiliki lebih dari satu terminal misalnya, Bandara Soekarno-Hata (Cengkareng), Bandara Juanda (Surabaya), dan lainnya. 

Sebab, biasanya lokasi antar terminal cukup jauh jika dijangkau dengan berjalan kaki. Mengutip Kompas.com (25/10/2021), informasi terkait terminal ini bisa didapatkan pada tiket, atau menghubungi pihak maskapai dan agen perjalanan daring (Online Travel Agent/OTA) jika informasi terminal tidak tercantum dalam tiket.

Setelah mengetahui terminal keberangkatan, pastikan kamu menggunakan transportasi yang dapat mengantarkanmu sampai di lokasi terminal. Jangan lupa, perhatikan papan petunjuk jalan yang mengarah ke terminal tujuanmu.

Baca juga: Penumpang Lion Air Group Tak Perlu Lagi Check-in di Bandara

Suasana di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Suasana di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang,

2. Keberangkatan atau kedatangan

Secara umum, area di bandara terbagi menjadi terminal keberangkatan dan terminal kedatangan. Selanjutnya, masing-masing terminal dibagi lagi menjadi keberangkatan dan kedatangan domestik atau internasional. 

Informasi dasar ini perlu dikantongi agar kamu tidak kebingungan. 

Bagi penumpang pesawat, dapat menuju ke terminal keberangkatan domestik atau internasional sesuai tujuan. Serupa, jika kamu ingin menjemput keluarga atau teman dapat menunggu di area terminal kedatangan domestik atau internasional. 

Biasanya, setiap bandara menyediakan informasi denah digital yang dapat diakses melalui website masing-masing. Alternatif lainnya adalah memperhatikan papan petunjuk di bandara, atau bertanya kepada petugas keamanan yang berjaga. 

Baca juga: Daftar Kenaikan Airport Tax di 18 Bandara, Tiket Pesawat Ikut Naik?

3. Pemeriksaan keamanan

Untuk memasuki terminal keberangkatan, semua penumpang harus melalui pintu pemeriksaan keamanan di bandara yang cukup ketat. Mengutip dari laman Bandara Internasional Juanda, seluruh barang bawaan wajib diperiksa melalui mesin x-ray. 

Oleh sebab itu, disarankan bagi penumpang untuk mengeluarkan atau melepaskan barang-barang yang terbuat dari logam seperti sabuk, laptop, jam tangan, dan sebagainya. Hal ini guna memudahkan proses pemeriksaan melalui mesin x-ray serta mencegah antrean.  

“Untuk kelancaran proses pemeriksaan, agar seluruh benda logam seperti telepon genggam, kunci, dan lain sebagainya dimasukkan ke dalam tas,” bunyi informasi dari laman Bandara Internasional Juanda. 

Baca juga: Kediri Akan Punya Bandara, Beroperasi Tahun 2023

Sejumlah petugas keamanan bandara hang Nadim Batam melakukan opemeriksaan dari setiap penumpang masuk. Begitu juga barang bawaan penumpang, juga ikut diperiksa menggunakan mesin X-RayKOMPAS.COM/ HADI MAULANA Sejumlah petugas keamanan bandara hang Nadim Batam melakukan opemeriksaan dari setiap penumpang masuk. Begitu juga barang bawaan penumpang, juga ikut diperiksa menggunakan mesin X-Ray

Selain itu, seluruh penumpang wajib melalui Walk Through Metal Detector (WTMD). Apabila diperlukan, penumpang dan barang bawaan dapat diperiksa secara manual oleh petugas keamanan bandara. 

“Laporkan kepada petugas keamanan bandara apabila Anda menggunakan alat pacu jantung dan membawa senjata api,” imbuh informasi tersebut. 

Penumpang juga tidak diperkenankan membawa serta benda tajam dan barang berbahaya, seperti pisau, pisau lipat, alat pemotong kuku, cutter, korek api, korek gas, dan sebagainya.

Sejumlah calon penumpang pesawat antre di loket lapor diri Terminal 2 keberangkatan domestik Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (30/4/2022). PT Angkasa Pura II memprediksi puncak arus mudik jalur udara melalui Bandara Soekarno Hatta terjadi pada hari ini. ANTARA FOTO/Fauzan/tom.FAUZAN Sejumlah calon penumpang pesawat antre di loket lapor diri Terminal 2 keberangkatan domestik Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (30/4/2022). PT Angkasa Pura II memprediksi puncak arus mudik jalur udara melalui Bandara Soekarno Hatta terjadi pada hari ini. ANTARA FOTO/Fauzan/tom.

4. Siapkan dokumen penting

Setiap pengunjung bandara, hendaknya mempersiapkan dokumen penting. Meliputi, identitas diri, sertifikat vaksin Covid-19, tiket, visa, paspor, dan boarding pass (khusus bagi penumpang pesawat). 

Pastikan, dokumen penting tersebut diletakkan pada tempat yang mudah dijangkau seperti tas jinjing. Jadi, dokumen tersebut mudah diambil jika dibutuhkan saat pemeriksaan. 

Baca juga: Bandara Halim Akan Buka Lagi untuk Umum September 2022

5. Pakaian dan alas kaki nyaman

Tips pertama kali ke bandara lainnya adalah menggunakan pakaian dan alas kaki nyaman. Mengutip dari Travel and Leisure, salah satu kesalahan paling umum orang yang pertama kali naik pesawat adalah menggunakan alas kaki yang tidak nyaman. 

Sebab, pada umumnya area bandara cukup luas. Belum lagi, kamu harus berpindah dari proses pengecekan keamanan, check in, boarding, hingga sampai ke dalam pesawat. 

6. Batasi barang bawaan 

Tips penting bagi orang yang pertama kali ke bandara adalah membatasi barang bawaan. Saran ini berlaku khususnya bagi penumpang pesawat. 

Melansir dari Sky Scanner, penumpang dianjurkan untuk membawa barang tidak melebihi dari ketentuan berat bagasi maskapai. Jadi, sebaiknya kamu lebih memahami lebih dulu ketentuan berat bagasi maskapai sebelum berkemas.  

Baca juga: Ini Alasan Harus Keluarkan Laptop Saat Pemeriksaan X-Ray di Bandara

ILUSTRASI - Koper di bandaraShutterstock ILUSTRASI - Koper di bandara

Jika melebihi berat yang ditentukan, maskapai akan membebankan biaya Excess Baggage Ticket (EBT). Selain itu, perhatikan ketentuan barang-barang yang dapati dibawa ke kabin pesawat, barang yang harus diletakkan di bagasi, serta barang terlarang di pesawat. 

Pastikan kamu mengemas barang-barang dengan rapi sehingga memudahkan proses check in di bandara hingga masuk ke pesawat. Jika perlu, berikan tanda pengenal di barang-barang bawaan kamu. 

7. Jangan datang mepet

Jika kamu hendak naik pesawat, jangan datang mendekati waktu keberangkatan. Mengutip situs Bandara Internasional Soekarno-Hatta, penumpang diharapkan tiba di bandara dua jam sebelum jadwal keberangkatan pesawat domestik. 

Sementara, penumpang keberangkatan internasional diimbau tiba tiga jam sebelum keberangkatan. 

“Diharapkan tiba di bandara lebih awal untuk menghindari keterlambatan penerbangan. Untuk penerbangan domestik, waktu check in dibuka oleh maskapai penerbangan dua jam sebelum jadwal keberangkatan,” bunyi informasi dalam laman tersebut. 

Baca juga: Pusat Informasi Turis Bandara Soetta yang Tidak Aktif Akan Diperbaiki

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Sementara itu, penumpang diimbau sudah berada di ruang tunggu 30 menit sebelum waktu keberangkatan. 

Terpisah, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengatakan hal serupa. Ia mengimbau setiap calon penumpang tiba lebih awal sekitar 3-4 jam sebelum jadwal keberangkatan. 

“Hal ini sebagai upaya kenyamanan termasuk meminimalisir dampak antrean di terminal keberangkatan,” ujarnya kepada Kompas.com, Senin (18/7/2022). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com