KOMPAS.com - Pertama kali ke bandar udara (bandara) bisa menjadi hal yang membingungkan bagi sebagian orang. Baik dengan tujuan naik pesawat, maupun aktivitas lain seperti menjemput keluarga atau teman.
Terdapat sejumlah prosedur di bandara bagi para pengunjung, khususnya penumpang pesawat yang tidak ditemukan pada stasiun, terminal, maupun pelabuhan. Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kedatanganmu pertama kali ke bandara lebih efisien dan nyaman.
Baca juga: 15 Bandara AP I yang Menyediakan Vaksin Covid-19 dan Jadwalnya
Berikut tips pertama kali ke bandara seperti dirangkum Kompas.com
Hal pertama yang harus dipastikan, khususnya bagi penumpang pesawat adalah mengetahui lokasi terminal. Terlebih, untuk bandara besar yang memiliki lebih dari satu terminal misalnya, Bandara Soekarno-Hata (Cengkareng), Bandara Juanda (Surabaya), dan lainnya.
Sebab, biasanya lokasi antar terminal cukup jauh jika dijangkau dengan berjalan kaki. Mengutip Kompas.com (25/10/2021), informasi terkait terminal ini bisa didapatkan pada tiket, atau menghubungi pihak maskapai dan agen perjalanan daring (Online Travel Agent/OTA) jika informasi terminal tidak tercantum dalam tiket.
Setelah mengetahui terminal keberangkatan, pastikan kamu menggunakan transportasi yang dapat mengantarkanmu sampai di lokasi terminal. Jangan lupa, perhatikan papan petunjuk jalan yang mengarah ke terminal tujuanmu.
Baca juga: Penumpang Lion Air Group Tak Perlu Lagi Check-in di Bandara
Secara umum, area di bandara terbagi menjadi terminal keberangkatan dan terminal kedatangan. Selanjutnya, masing-masing terminal dibagi lagi menjadi keberangkatan dan kedatangan domestik atau internasional.
Informasi dasar ini perlu dikantongi agar kamu tidak kebingungan.
Bagi penumpang pesawat, dapat menuju ke terminal keberangkatan domestik atau internasional sesuai tujuan. Serupa, jika kamu ingin menjemput keluarga atau teman dapat menunggu di area terminal kedatangan domestik atau internasional.
Biasanya, setiap bandara menyediakan informasi denah digital yang dapat diakses melalui website masing-masing. Alternatif lainnya adalah memperhatikan papan petunjuk di bandara, atau bertanya kepada petugas keamanan yang berjaga.
Baca juga: Daftar Kenaikan Airport Tax di 18 Bandara, Tiket Pesawat Ikut Naik?
Untuk memasuki terminal keberangkatan, semua penumpang harus melalui pintu pemeriksaan keamanan di bandara yang cukup ketat. Mengutip dari laman Bandara Internasional Juanda, seluruh barang bawaan wajib diperiksa melalui mesin x-ray.
Oleh sebab itu, disarankan bagi penumpang untuk mengeluarkan atau melepaskan barang-barang yang terbuat dari logam seperti sabuk, laptop, jam tangan, dan sebagainya. Hal ini guna memudahkan proses pemeriksaan melalui mesin x-ray serta mencegah antrean.
“Untuk kelancaran proses pemeriksaan, agar seluruh benda logam seperti telepon genggam, kunci, dan lain sebagainya dimasukkan ke dalam tas,” bunyi informasi dari laman Bandara Internasional Juanda.
Baca juga: Kediri Akan Punya Bandara, Beroperasi Tahun 2023
Selain itu, seluruh penumpang wajib melalui Walk Through Metal Detector (WTMD). Apabila diperlukan, penumpang dan barang bawaan dapat diperiksa secara manual oleh petugas keamanan bandara.
“Laporkan kepada petugas keamanan bandara apabila Anda menggunakan alat pacu jantung dan membawa senjata api,” imbuh informasi tersebut.
Penumpang juga tidak diperkenankan membawa serta benda tajam dan barang berbahaya, seperti pisau, pisau lipat, alat pemotong kuku, cutter, korek api, korek gas, dan sebagainya.
Setiap pengunjung bandara, hendaknya mempersiapkan dokumen penting. Meliputi, identitas diri, sertifikat vaksin Covid-19, tiket, visa, paspor, dan boarding pass (khusus bagi penumpang pesawat).
Pastikan, dokumen penting tersebut diletakkan pada tempat yang mudah dijangkau seperti tas jinjing. Jadi, dokumen tersebut mudah diambil jika dibutuhkan saat pemeriksaan.
Baca juga: Bandara Halim Akan Buka Lagi untuk Umum September 2022
Tips pertama kali ke bandara lainnya adalah menggunakan pakaian dan alas kaki nyaman. Mengutip dari Travel and Leisure, salah satu kesalahan paling umum orang yang pertama kali naik pesawat adalah menggunakan alas kaki yang tidak nyaman.
Sebab, pada umumnya area bandara cukup luas. Belum lagi, kamu harus berpindah dari proses pengecekan keamanan, check in, boarding, hingga sampai ke dalam pesawat.
Tips penting bagi orang yang pertama kali ke bandara adalah membatasi barang bawaan. Saran ini berlaku khususnya bagi penumpang pesawat.
Melansir dari Sky Scanner, penumpang dianjurkan untuk membawa barang tidak melebihi dari ketentuan berat bagasi maskapai. Jadi, sebaiknya kamu lebih memahami lebih dulu ketentuan berat bagasi maskapai sebelum berkemas.
Baca juga: Ini Alasan Harus Keluarkan Laptop Saat Pemeriksaan X-Ray di Bandara
Jika melebihi berat yang ditentukan, maskapai akan membebankan biaya Excess Baggage Ticket (EBT). Selain itu, perhatikan ketentuan barang-barang yang dapati dibawa ke kabin pesawat, barang yang harus diletakkan di bagasi, serta barang terlarang di pesawat.
Pastikan kamu mengemas barang-barang dengan rapi sehingga memudahkan proses check in di bandara hingga masuk ke pesawat. Jika perlu, berikan tanda pengenal di barang-barang bawaan kamu.
Jika kamu hendak naik pesawat, jangan datang mendekati waktu keberangkatan. Mengutip situs Bandara Internasional Soekarno-Hatta, penumpang diharapkan tiba di bandara dua jam sebelum jadwal keberangkatan pesawat domestik.
Sementara, penumpang keberangkatan internasional diimbau tiba tiga jam sebelum keberangkatan.
“Diharapkan tiba di bandara lebih awal untuk menghindari keterlambatan penerbangan. Untuk penerbangan domestik, waktu check in dibuka oleh maskapai penerbangan dua jam sebelum jadwal keberangkatan,” bunyi informasi dalam laman tersebut.
Baca juga: Pusat Informasi Turis Bandara Soetta yang Tidak Aktif Akan Diperbaiki
View this post on Instagram
Sementara itu, penumpang diimbau sudah berada di ruang tunggu 30 menit sebelum waktu keberangkatan.
Terpisah, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengatakan hal serupa. Ia mengimbau setiap calon penumpang tiba lebih awal sekitar 3-4 jam sebelum jadwal keberangkatan.
“Hal ini sebagai upaya kenyamanan termasuk meminimalisir dampak antrean di terminal keberangkatan,” ujarnya kepada Kompas.com, Senin (18/7/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.