KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo baru saja meresmikan perluasan Bandara Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis (21/7/2022) kemarin.
Perluasan Bandara Komodo salah satunya bertujuan untuk menunjang konektivitas ke Labuan Bajo, NTT. Dengan demikian, dapat menarik minat wisatawan baik domestik maupun asing datang ke Labuan Bajo.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan Bandar Udara Komodo di Labuan Bajo," ujar Jokowi dikutip dari Kompas.com (21/7/2022).
Baca juga: 4 Fakta Bandara Komodo di Labuan Bajo yang Baru Diresmikan Jokowi
Banyak destinasi wisata indah yang sudah tersohor di Labuan Bajo. Sebut saja, Taman Nasional (TN) Komodo atau Pulau Komodo, Pulau Padar, Pulau Rinca, Pantai Pink, Pulau Kelor, dan sebagainya.
Untuk sampai ke destinasi di atas, wisatawan harus menyeberang menggunakan kapal menuju pulau. Namun, jangan khawatir ada sejumlah tempat wisata dekat Bandara Komodo yang dapat dikunjungi tanpa perlu menyeberang.
Baca juga: Bandara Komodo Diresmikan, Sandiaga Yakin Bakal Dongkrak Kunjungan Wisatawan
Berikut tempat wisata dekat Bandara Komodo yang dapat dikunjungi wisatawan seperti dihimpun Kompas.com.
Bukit Cinta kerap disebut dengan nama Bukit Sylvia, berdasarkan informasi dari Kompas.com (31/8/2020). Dari puncak bukit, wisatawan dapat melihat keindahan alam Labuan Bajo berupa bikit, pulau, serta hamparan laut luas.
Tak perlu khawatir, sebab Bukit Sylvia mudah didaki. Waktu terbaik untuk menikmati pesona alam dari atas Bukit Sylvia adalah menjelang matahari terbenam. Jaraknya dari Bandara Komodo sekitar 5,8 kilometer, dengan waktu tempuh 14 menit.
Baca juga: Desa Wisata hingga Pulau Rinca, Andalan Gaet Banyak Turis ke Labuan Bajo
Ilustrasi Nusa Tenggara Timur - Bukit Cinta, Labuan Bajo.
Spot lain untuk menikmati senja di Labuan Bajo adalah Puncak Waringin. Bahkan, Presiden Jokowi beserta ibu negara pernah mengunjungi lokasi ini, seperti dikutip dari Kompas.com (15/10/2021).
Daya tarik Puncak Waringin adalah pemandangan sunset berlatar belakang siluet pulau-pulau dan siluet ratusan kapal pinisi. Berada di ketinggian 45-54 mdpl, Puncak Waringin disebut sebagai spot terbaik menikmati senja di Labuan Bajo.
Lokasinya berada di tengah Kota Labuan Bajo, sehingga mudah dijangkau menggunakan kendaraan bermotor. Jaraknya dari Bandara Komodo sekitar 1,9 kilometer, dengan waktu tempuh enam menit.
Baca juga: Kenaikan Tarif Masuk TN Komodo Tak Akan Menggaggu UMKM di Labuan Bajo
Waterfront yang berada di kawasan Pantai Marina merupakan ikon baru Labuan Baju. Mengutip Kompas.com (22/7/2022), waterfront Labuan Bajo ini merupakan ruang publik.
Banyak masyarakat maupun wisatawan duduk santai menikmati senja dari waterfront Labuan Bajo. Panorama sunset dari lokasi ini tidak kalah menarikanya dari tempat lain.
Waterfront Labuan Bajo dibagi menjadi lima zona, meliputi Bukit Pramuka, Kampung Air, dermaga, kawasan Pantai Marina (Inaya Bay), dan Kampung Ujung.
Jaraknya dari Bandara Komodo sekitar 3,8 kilometer, dengan waktu tempuh 13 menit.
Daya tarik Goa Batu Cermin adalah fosil-fosil hewan laut yang terbentuk secara alami ada di dinding goa. Berdasarkan informasi dari Kompas.com (31/8/2020), dinding goa tersebut seolah menjadi saksi bahwa dahulu, goa ini berada di dasar laut.
Baca juga: Labuan Bajo Catat 65.000 Kunjungan Wisata hingga Juni 2022
Sementara, nama Goa Batu Cermin berasal dari salah satu sudut di dalam goa yang memiliki lubang pada atapanya. Lubang itu merupakan jalan masuk cahaya matahari ke dalam goa.
Cahaya matahari tersebut kemudian memantul ketika mengenai bebatuan, seperti cermin, sehingga dinamakan Goa Batu Cermin. Jaraknya dari Bandara Komodo sekitar 6,2 kilometer, dengan waktu tempuh 16 menit.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.