Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata Ada Angkringan di Pangkalpinang, Mulai Bangkit Usai Pandemi

Kompas.com - 23/07/2022, 10:10 WIB
Heru Dahnur ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Angkringan mungkin banyak ditemui di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Namun, ternyata ada angkringan di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Wisatawan yang berkunjung ke sana pun bisa merasakan nuansa angkringan yang nyaman untuk mengobrol satu sama lain. Terlebih, bagi mereka yang harus meninggalkan kawasan angkringan karena urusan pekerjaan.

Berselang dua tahun setelah pandemi Covid-19, usaha warung makan angkringan di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung mulai menggeliat.

Baca juga: Angkringan Griyo Aji Somo, Rumah Makan Baru Bernuansa Jawa-Bali di Wonogiri

Pelaku usaha yang sebelumnya mengeluhkan kehilangan pendapatan, kini mulai bisa bernapas lega.

"Alhamdulillah situasi normal saat ini kami bisa berjualan dengan tenang. Pendapatan juga mulai normal," kata Pedagang Angkringan di kawasan Lapangan Merdeka Pangkalpinang Aji Saputro kepada Kompas.com, Jumat (22/7/2022).

Aji menuturkan, selama dua tahun terakhir, berjualan diliputi perasaan waswas. Bahkan, kerap ada razia yang menyebabkan pengunjung maupun pelaku usaha merasa tidak nyaman.

Bahkan selama tiga bulan pertama pandemi, usaha angkringan Aji terpaksa tutup total. Pada bulan berikutnya, usaha juga tidak bisa berjalan maksimal karena ada pembatasan jam malam.

Baca juga: Geblek Menoreh View di Kulon Progo, Angkringan dengan Panorama Sawah Instagramable

"Angkringan bukanya malam mulai pukul 18.00 WIB. Kemudian harus tutup pukul 22.00 WIB sehingga tak maksimal," ujar Aji.

Geliat usaha angkringan di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, Jumat (22/7/2022).KOMPAS.com/HERU DAHNUR Geliat usaha angkringan di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, Jumat (22/7/2022).

Selama pandemi, kata Aji, penurunan omzet mencapai 60 persen dari biasanya Rp 1,5 juta per malam.

Hal itu membuat pedagang harus gali lubang tutup lubang untuk menutupi biaya operasional termasuk sewa tempat.

Baca juga: Liburan Keluarga di Pangkalpinang, Nikmati Sensasi Beri Makan Rusa

"Angin segar untuk kondisi saat ini karena biaya dan gaji karyawan bisa dibayarkan," ujar Aji.

Masih terapkan protokol kesehatan

Meskipun sudah ada kelonggaran aktivitas usaha, protokol kesehatan di angkringan Aji masih dipertahankan. Seperti dengan menyediakan tempat cuci tangan khusus yang dilengkapi hand sanitizer.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

"Mudah-mudahan tidak ada lagi pembatasan. Apalagi sudah ada vaksinasi dan bagi yang sakit fasilitas berobatnya sudah ada disediakan pemerintah," ujar Aji.

Usaha angkringan Aji yang menyediakan berbagai jenis makanan dan minuman, banyak dikunjungi warga khususnya kalangan mahasiswa.

Menu yang populer seperti sate usus dan kikil sapi. Kemudian ada ayam kecap, telur puyuh, nasi bakar, nasi kucing hingga tempe goreng. Harga seporsi makanan ditambah minuman es teh berkisar Rp 20.000-an.

Baca juga: Bukit Baru Pangkalpinang, Ada Pohon Bisbul dan Tandon Air Peninggalan Belanda

Angkringan ini juga pas untuk wisatawan yang sedang berkunjung ke Pangkalpinang. Mereka bisa duduk-duduk sambil mengobrol santai dan menikmati hidangan khas angkringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com