KOMPAS.com - Paspor berguna sebagai dokumen yang berisi identitas diri ketika seseorang melakukan perjalanan ke luar negeri.
Pemohon paspor umumnya menggunakan aplikasi M-Paspor sebagai platform untuk memasukkan dokumen yang diperlukan, sebelum datang ke kantor imigrasi guna menjalani proses wawancara dan foto.
Baca juga: Paspor dan Visa Apa Bedanya? Simak Penjelasan Ini
Namun, terdapat beragam kesalahan yang kerap dilakukan pemohon paspor saat berada di kantor imigrasi.
Berikut beberapa hal yang jangan dilakukan ketika membuat dan mengganti paspor di kantor imigrasi.
Menurut Subkoordinator Humas Ditjen Imigrasi Achmad Nur Saleh, salah satu kesalahan yang lumayan sering dilakukan pemohon paspor adalah tidak mengecek layanan yang dibutuhkan.
"Dia (pemohon paspor) sudah punya paspor, tapi pilih bikin paspor baru," terangnya kepada Kompas.com, Selasa (19/7/2022).
Baca juga: Apa Bedanya Paspor Biasa dan Paspor Elektronik?
Untuk diketahui, data pemohon paspor sudah terintegrasi berkat sistem permohonan paspor online. Sehingga, jika ada pemohon yang sudah memiliki paspor namun ingin membuat paspor baru, maka permohonannya tidak bisa dilanjutkan.
"Otomatis gagal permohonannya dan harus mengulang dari awal dengan jenis permohonan yang sesuai," tutur Achmad.
Adapun terdapat beragam layanan pengurusan paspor yang bisa dipilih, antara lain pembuatan paspor, penggantian paspor baru (perpanjangan paspor), paspor hilang, dan paspor rusak. Biayanya pun bervariasi tergantung layanan.
Pemohon paspor dianjurkan untuk mencari tahu terlebih dahulu layanan yang dibutuhkan sebelum datang ke kantor imigrasi.
Baca juga:
Achmad melanjutkan, ada juga pemohon paspor yang tidak mengetahui bahwa kondisi paspornya sudah rusak.
"Indikasi paspor rusak ini, menurut kami, tidak bisa terbaca oleh sistem," tuturnya.
Akhirnya paspor mereka dinyatakan rusak dan harus kembali mengulang permohonannya.
Sebagai informasi, biaya beban untuk paspor rusak adalah Rp 500.000 per buku.
Baca juga: Status Pembayaran Paspor Tidak Berubah di Aplikasi? Ikuti Langkah Ini
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.