KOMPAS.com - Gwangmyeong Cave atau Goa Gwangmyeong di Gyeonggi-do bisa menjadi pilihan destinasi wisata jika berkunjung ke Korea Selatan.
Goa yang dulunya merupakan area pertambangan ini disulap oleh pemerintah Korea Selatan menjadi tempat yang indah. Adapun area tambang telah ditutup pada tahun 1972.
Baca juga: Catat, 3 Syarat Masuk ke Korea Selatan Selain Visa
Goa Gwangmyeong dulunya merupakan area tambang emas, perak, dan perunggu. Luasnya mencapai 42.797 meter persegi dengan kedalaman 275 meter.
Berikut beberapa hal seputar Goa Gwangmyeong yang perlu kamu ketahui.
Apa yang ada di pikiranmu ketika pertama kali mendengar kata "goa"? Mungkin sebagian besar akan menyebut kata gelap.
Namun, hal itu tidak berlaku bagi Goa Gwangmyeong.
Kompas.com berkesempatan untuk mengunjungi langsung Goa Gwangmyeong pada awal Juli 2022.
Pertama kali masuk ke dalam goa, kami langsung disambut gemerlap lampu berwarna warni yang menghiasi dinding lorong goa.
Baca juga: Wisata ke Istana Changdeok Korea Selatan, Seharian Jadi Prajurit
Lampu berkelap-kelip berganti warna dalam beberapa detik. Kadang berwarna ungu, biru, dan bahkan membentuk menyerupai bunga dan bintang.
Begitu indah hingga ketika berada di dalamnya kita mungkin lupa sedang berada di dalam goa bekas lokasi pertambangan.
Ruang cahaya merupakan lorong untuk menuju zona selanjutnya dari perjalanan mengelilingi Goa Gwangmyeong.
View this post on Instagram
Di dalam goa ini juga terdapat akuarium-akuarium dengan ukuran cukup besar yang berisi berbagai jenis ikan.
Ikan-ikan yang yang ada di akuarium ini berasal dari berbagai negara, seperti glass catfish yang biasa ditemui di Thailand dan Malaysia, hingga ikan yang hidup di Amazon, piranha.
Baca juga: Jelajah Blue House, Istana Presiden Korea Selatan yang Buka untuk Umum
Di dalam goa yang mulai dibuka untuk umum pada 2011 ini juga terdapat kolam ikan dengan air mancur kecil di tengahnya.
Seperti namanya, golden road atau jalan emas, dinding goa di zona ini memang berwarna emas.
Mengutip Korea Tourism Organization, jalur golden road memang memiliki dekorasi serba emas, termasuk Golden Waterfall dan The Palace of Gold.
Tempat ini merupakan rumah bagi Aixia yang menjadi “The Goddess of Abundance” atau Dewi Kemakmuran dan menjadi maskot dari Goa Gwangmyeong.
Baca juga: Pertama Kali ke Korea Selatan, Simak 6 Tips Wisata Berikut
Terdapat kepercayaan bahwa siapa saja yang berhasil menyentuh palu emas dan emas batangan yang ada di tangan Aixia, maka akan diberikan masa depan sejahtera dan bahagia.
Di zona ini, terdapat sebuah lubang yang berisi kursi, guci, patung, serta beberapa barang lainnya yang berwarna emas.
Di dalamnya juga terdapat banyak sekali uang kertas dan koin.
Dari informasi yang ditulis di dinding goa, disebutkan bahwa kita bisa melemparkan koin ke dalam Golden chamber lalu mengucapkan sebuah permohonan. Bagaimana, penasaran mencoba?
Baca juga: Berapa Lama Mengurus Visa ke Korea Selatan?
Di zona ini, kita akan diajak untuk lebih dalam masuk ke dalam goa. Untuk informasi, total ada delapan lapisan di dalam goa.
Selain itu, ada pula tangga yang bisa digunakan untuk menuju underground world alias dunia bawah tanah.
Baca juga: Berapa Biaya Visa ke Korea Selatan?
Di dalam underground world terdapat sebuah lobang yang cukup besar dinamakan Cave Underground Lake atau danau bawah tanah. Terlihat memang terdapat genangan air di lubang tersebut.
Jangan kaget ketika tiba di zona yang satu ini. Bukan karena tempatnya, tapi karena benda-benda yang dipajang.
Di zona ini terdapat sebuah patung naga besar bernama Smaug dan makhluk kecil bernama Gollum, yang merupakan karakter fiksi dari film "Lord of The Rings".
Baca juga: Seongapdo di Korea Selatan, Pulau Squid Game yang Sebenarnya?
Di sana, kamu juga akan menemukan sebuah tongkat sihir yang dipakai oleh penyihir Gandalf dari film trilogi tersebut.
Setelah disuguhkan akuarium, Kompas.com kembali dibuat tercengang dengan tumbuhan yang ditanam di Goa Gwangmyeong.
Tumbuhan ini ditanam di dalam pot dan hidup dari proses fotosintesis menggunakan pencahayaan LED.
Baca juga: Apakah Air Keran di Korea Selatan Bisa Diminum?
Kotoran dan bahan organik ikan di akuarium dan air memasok nutrisi ke tanaman-tanaman tersebut untuk tumbuh subur.
Tak lupa di dalam goa juga dicantumkan sejarah Goa Gwangmyeong dari waktu ke waktu yang bisa dipelajari oleh pengunjung.
Ini mulai dari sejarah bagaimana lokasi pertambangan itu beroperasi hingga ketika diambil alih pemerintah Korea Selatan dan dijadikan sebuah tempat wisata.
Sayang, Kompas.com tak sempat mengunjungi beberapa zona lainnya karena keterbatasan waktu, seperti zona Museum Kapsul Waktu dan Kastil Zombi,
Selain itu memang ada beberapa zona yang ditutup saat kami mendatangi goa ini.
Baca juga: Scoot Sediakan Rute ke Jeju Korea Selatan, Harga Mulai Rp 4 Jutaan
Selain area wisata yang bisa dijelajahi, kawasan Goa Gwangmyeong juga menyediakan kantin dan toko suvenir.
Sekedar saran, jika kamu ingin mengunjungi Goa Gwangmyeong, sebaiknya menggunakan pakaian hangat atau jaket dan celana panjang karena suhu di dalam goa cukup dingin.
Selain itu, disarankan pula menggunakan alas kaki yang nyaman karena perjalanan menyusuri goa ini berdurasi cukup lama dan meliputi aktivitas menaiki dan menuruni anak tangga.
Jangan khawatir tersesat, sebab akan ada sejumlah petugas yang berjaga di setiap zona. Pengunjung juga tak perlu khawatir dengan sinyal ponsel, karena di dalam goa terdapat WiFi.
Baca juga: Jalan-jalan ke Korea Selatan, Bisa Mampir ke 3 Destinasi Menarik Ini
Berikut rincian harga tiket masuk Goa Gwangmyeong:
Goa Gwangmyeong buka dari hari Selasa hingga Minggu (tutup setiap Senin) pukul 09.00-18.00 waktu setempat.
Baca juga: Korea Selatan Rayakan Hari Orangtua pada 8 Mei, Apa Itu?
Petunjuk Transportasi umum
Untuk mengetahui update informasi seputar Goa Gwangmyeong, silakan klik di sini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.