Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Cappadocia, Tak Sekadar Tempat Wisata Balon Udara

Kompas.com - 24/07/2022, 16:14 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Wisata ke Cappadocia belakangan semakin ramai dibincangkan. Distrik kuno di Anatolia, Turkiye itu pun menjadi destinasi impian banyak orang.

Salah satu atraksi paling populer dari Cappadocia adalah wisata balon udara panasnya. Dengan menaiki balon udara, pengunjung bisa menikmati panorama mengagumkan landskap Cappadocia lewat ketinggian.

Baca juga: Itinerary 3 Hari 2 Malam di Cappadocia Turki, Naik Balon Udara

Tapi, ada banyak hal menarik lainnya dari Cappadocia, tak sekadar wisata balon udara.

Berikut Kompas.com merangkum sejumlah fakta tentang Cappadocia yang perlu kamu ketahui:

Fakta Cappadocia di Turkiye

1. Punya landskap memesona

Cappadocia terletak di timur-tengah Anatolia, tepatnya berada di dataran tinggi terjal di utara Pegunungan Taurus, pusat Turkiye saat ini, seperti dikutip dari ensiklopedia Britannica.

Landskap Taman Nasional Gerome di Turkiye.UNSPLASH/Maria Darii Landskap Taman Nasional Gerome di Turkiye.

Batas-batas wilayahnya begitu bervariasi, mencakup hamparan bebatuan vulkanik lunak nan dramatis dan erosi membentuk lembah-lembah serta kerucut, serta goa-goa.

Itulah mengapa bangunan di Cappadocia, seperti tempat ibadah dan rumah, banyak terbuat dari batu dan berada di bawah tanah. Ini terjadi sejak era Bizantium dan Islam tersebar ke seluruh pedesaan.

Baca juga: Cappadocia dan Istanbul Jadi Tujuan Wisata Medis Andalan Turkiye

Dikutip dari Anadolu Agency, terdapat bukti-bukti kehidupan manusia sejak 5.000 tahun lalu di Taman Nasional Gerome, tempat yang menjadi daya tarik utama Cappadocia.

Pada abad ketiga masehi, tempat itu menjadi perlindungan orang-orang yang tinggal di jaringan-jaringan formasi goa alami atau diukir dari batu lunak.

Gerome, yang merupakan rumah bagi tempat ibadah dan area perlindungan, pada 1985 ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Adapun Gerome, dikutip dari Culture Trip, adalah pusat atraksi wisata utama Cappadocia. Cappadocia sendiri bukan merupakan nama kota, melainkan wilayah.

2.  Punya pilihan kuliner kaya rasa

Kuliner adalah hal yang dituju kebanyakan orang ketika bepergian, termasuk jika ke Turkiye.

Clay Pot Kebab atau Testi Kebab, salah satu kuliner yang bisa dicoba ketika berkunjung ke Cappadocia.DOK GO TURKIYE Clay Pot Kebab atau Testi Kebab, salah satu kuliner yang bisa dicoba ketika berkunjung ke Cappadocia.

Kuliner adalah hal yang dituju kebanyakan orang ketika bepergian, termasuk jika ke Turkiye.

Di sana, kita akan menemukan banyak kuliner lokal lezat yang memiliki rasa kaya dan kuat dengan rempah.

Dikutip dari situs pusat informasi turis Go Turkiye, beberapa rekomendasi menu khas Cappadocia yang bisa dicicipi jika pelesiran ke sana adalah Clay Pot Kebab (Testi Kebab), Kayisi Yajnisi, dan Kuru Kaymak.

Baca juga: Turki Ganti Nama Jadi Turkiye, Ternyata Ini Alasannya

Clay Pot Kebab adalah hidangan kebab yang memadukan daging, sayuran, dan lentil, dimasak dengan pot tanah liat tertutup di oven tanah tradisional.

Sementara Kayis Yahnisi adalah pangan yang biasanya terbuat dari aprikot manis dan daging, yang juga dimasak menggunakan pot tanah liat dan di atas pembakar kayu. Ini membuat tekstur dan cita rasanya begitu kaya.

Adapun Kuru Kaymak adalah makanan susu krim mirip krim beku, yang biasanya disajikan bersama madu organik. Teksturnya sangat mewah dan bagi mereka yang menyukainya, makanan ini sangat bikin ketagihan.

3. Penghasil sutera dan kerajinan tangan

Dikutip dari Go Turkiye, Cappadocia populer sebagai penghasil karpet sutera dan wol buatan tangan.

Kerajinan keramik dan tanah liat banyak ditemukan di Cappadocia, Turkiye.SHUTTERSTOCK/LINDASKY76 Kerajinan keramik dan tanah liat banyak ditemukan di Cappadocia, Turkiye.

Orang-orang yang berkunjung juga punya kesempatan penyaksikan setiap proses pembuatannya untuk merasakan dengan benar kemewahan kain-kain tersebut.

Ini dimulai dari proses membuka kepompong ulat sutera yang menghasilkan serat-serat sutera.

Kemudian, pabrik pengolahan sutera akan memprosesnya sehingga menjadi kain indah yang langka serta bentuk pakaian lain.

Baca juga: Turki Resmikan Jembatan Canakkale 1915, Eropa-Asia Hanya 6 Menit

Selain itu, Cappadocia juga merupakan rumah bagi beragam kerajinan tangan. Jika pergi ke sana, kita akan menyadari ada begitu banyak pernak-pernik hias dan perabotan yang dibuat dari ukiran tanah liat di berbagai tempat.

Tentunya, ini juga bisa jadi ide oleh-oleh menarik.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

4. Punya aroma khas

Mereka yang pernah berkunjung ke Cappadocia mungkin menyadari bahwa tempat tersebut punya aroma khas, yakni aroma tanah liat yang berpadu dengan masakan kaya rempah nan lembut.

Ilustrasi hotel di dalam gua di Cappadocia, Turki.
SHUTTERSTOCK/EVANTRAVELS Ilustrasi hotel di dalam gua di Cappadocia, Turki.

Aroma tanah liat datang dari pabrik-pabrik keramik yang jumlahnya cukup banyak di sana.

Baca juga: Masjid Hagia Sophia Turki Gelar Sholat Tarawih Perdana Dalam 88 Tahun

Jika menyempatkan waktu untuk membuat sendiri kerajinan tanah liat, kamu akan merasakan aromanya semakin kuat.

Belum lagi, jika dipadukan dengan aroma teh dan kopi khas Turkiye yang baru diseduh.

Nah, siapa penasaran mengunjungi Cappadocia?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com