KOMPAS.com - Gedung Sate merupakan salah satu destinasi wisata Bandung dan ikon Kota Kembang.
Dikutip dari situs Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung Sate dulunya sempat menjadi gedung kantor Department Verkeer en Waterstaat atau Departemen Pekerjaan Umum dan Pengairan. Namun pada tahun 1980, gedung tersebut digunakan sebagai Kantor Pemerintahan Provinsi Jawa Barat hingga saat ini.
Baca juga:
Saat ini, kantor Gubernur Jawa Barat ini kerap dijadikan destinasi liburan warga Bandung maupun dari luar daerah lantaran bentuk gedungnya yang unik dan megah. Di sekitar Gedung Sate juga terdapat banyak destinasi wisata Bandung yang dapat dikunjungi.
Kompas.com merangkumnya bagi kamu yang berencana pelesiran ke Bandung.
Lapangan Gasibu berlokasi tepat di seberang Gedung Sate. Sejak lama, lokasi ini populer sebagai tempat berolahraga dan lokasi pasar tumpah pada Minggu pagi.
Kamu yang gemar bersepeda juga bisa menjajal trek ini.
Setelah penataan, lapangan Gasibu semakin cantik dengan trek lari yang dikelilingi rumput-rumput hijau dan pepohonan.
Baca juga: Wisata ke Gedung Sate, Naik Balon Terbang hingga Lihat Lukisan
Ada banyak jajanan kaki lima di sekitar lapangan. Jika penasaran ingin menyantap kuliner khas Bandung, kamu juga bisa berjalan kaki sedikit ke lokasi Sate Jando Gasibu yang populer.
Taman Lansia berlokasi di samping Gedung Sate. Dikutip dari Tribunnews Wiki, nama Taman Lansia disematkan karena banyak masyarakat lansia yang memanfaatkan jalur setapak batu di taman itu untuk refleksi kaki.
Baca juga: 13 Wisata Instagramable Bandung, Banyak Tempat Foto Seperti di Eropa
Taman ini dikenal dengan suasana yang sejuk karena dikelilingi pohon rindang. Ada beberapa kursi yang bisa digunakan untuk pengunjung beristirahat.
Taman Lansia buka selama 24 jam dan tidak dipungut biaya masuk alias gratis.
Lokasi tepatnya ada di Jalan Cisangkuy, Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung.
Museum Geologi juga bisa masuk dalam daftar tempat wisata Bandung dekat Gedung Sate. Lokasinya hanya sekitar 200 meter dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki.
Dikutip dari situs Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Museum Geologi adalah bangunan cagar budaya yang masih berdiri kokoh hingga saat ini.
Museum dengan gaya arsitektur art deco itu memiliki lebih kurang 250.000 koleksi batuan dan mineral, serta sekitar 60.000 koleksi fosil dan lainnya.
Koleksi-koleksi tersebut disimpan di ruang dokumentasi koleksi dan ditampilkan di ruang peragaan.
Baca juga: 4 Tempat Wisata di Lembang Bandung ala Eropa, Foto ala Noni Belanda
Meski kokoh berdiri sejak dulu, bangunan Museum Geologi sudah mengalami beberapa perubahan seiring dengan jumlah pengunjungnya yang terus bertambah.
Jika kamu menyukai wisata sejarah, destinasi ini wajib dimasukkan dalam daftar.
Museum Geologi berlokasi di Jalan Diponegoro No 57, Cihaur Geulis, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung.
Museum yang berdiri sejak tahun 1933 ini merupakan rancangan arsitek J Berger dan Leutdsgebouwdienst, seperti dikutip dari situs Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung.
Museum Pos Indonesia pernah mengalami beberapa kali perubahan nama, seperti Museum Pos Telegrap dan Telepon, Museum Pos dan Giro, hingga kembali bernama Museum Pos Indonesia pada 1955.
Baca juga: 3 Tempat Wisata Prasejarah di Bandung, Ada Stone Garden
Di sini, kamu bisa menemukan ribuan koleksi perangko dari seluruh penjuru dunia dan menyaksikan popularitas kegiatan surat menyurat pada masa lalu.
Jika mencari destinasi wisata Bandung dekat Gedung Sate, kamu bisa mampir ke Museum Pos Indonesia karena berlokasi di area yang sama.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.