Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citayam Fashion Week Diharapkan Tak Dimonopoli Para Elite

Kompas.com - 26/07/2022, 10:18 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Eknomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan apresiasinya terhadap muda-mudi yang berkontribusi atas kelahiran Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.

Kepopuleran remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok) itu, dilatari oleh aksi mereka berjalan bak model di tempat penyeberangan, sambil mengenakan busana nyentrik nan unik.

Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Senin (25/7/2022), dalam Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), saat ini ada dua figur yang berupaya untuk mendapat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) menggunakan merek "Citayam Fashion Week".

Keduanya yakni aktor peran Baim Wong melalui perusahaan Tiger Wong Entertainment dan influencer Indigo Aditya Nugraha melalui perusahaannya. 

Baca juga:

Menparekraf akan koordinasi langsung dengan Baim Wong

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Menanggapi informasi tersebut, Sandiaga mengaku cukup terkejut dan baru akan membahasnya langsung bersama Baim Wong.

"Saya juga baru mendapat berita ini, dan saya belum berkoordinasi dengan mas Baim, karena saya kenal baik dengan dia, beliau adalah mitra dari beberapa kegiatan Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif). Saya membacanya juga cukup terkejut," katanya dalam Weekly Press Briefing secara daring, Senin (25/7/2022).

Ia melanjutkan, meski hal ini secara hukum bisa dilakukan oleh siapa saja, namun dirinya meminta agar Citayam Fashion Week tidak dimonopoli oleh sekelompok elite, dan tetap dimiliki publik secara luas.

"Kalau saya baca sekilas, niatnya baik agar memberikan perlindungan dan bekerja sama dengan sekelompok anak-anak SCBD ini. Namun, perlu kita pastikan agar tidak kembali lagi menjadi monopoli para elite," tuturnya.

Baca juga:

Dampak lainnya, tambahnya, beberapa hari lalu remaja SCBD ini jadi terpinggirkan akibat kehadiran anak-anak Ibu Kota yang justru mendominasi ruang kreativitas publik tersebut.

"Yang saya khawatirkan terjadinya sebuah jurang pemisah antara kita yang ada di perkotaan dengan adik-adik kita yang notabenenya baru belajar, tapi berhasil mencetuskan suatu revolusi dan demokratisasi dari sub-sektor fashion ini," ujarnya.

Oleh karena itu, ia berpesan agar para remaja SCBD dapat terfasilitasi dan terberdayakan lewat kehadiran Citayam Fashion Week, bukan sebaliknya.

"Saya masih ingin berkoordinasi dengan Baim Wong, yang terpenting adalah anak-anak SCBD ini tidak ada yang tersandera dengan nanti brand Citayam Fashion Week itu (jika) sudah di-merek-kan dan diinstitusionalisasikan," pungkas dia.

Baca juga: Itinerary Sehari di Kawasan Sudirman Jakarta, Mampir Terowongan Kendal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com