KOMPAS.com – Puncak Botorono di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah merupakan salah satu tempat wisata yang pas dikunjungi untuk mengisi liburan.
Lokasi Puncak Botorono ada di antara Gunung Sumbing dan Sindoro. Terlebih, ketinggiannya adalah sekitar 1.300 meter di atas permukaan laut.
Hal itu membuat panorama dari ketinggian di Puncak Botorono tampak begitu memanjakan mata.
Baca juga: Puncak Botorono Temanggung, Keindahan di Antara Gunung Sumbing dan Sindoro
Terdapat gardu pandang di Puncak Botorono dan beberapa spot Instagramable bagi mereka yang gemar berfoto.
Ada pula camping ground yang memungkinkan pengunjung bisa bermalam di sana dan menyambut sunrise pada pagi hari.
Wisata Puncak Botorono tepatnya berada di Desa Petarangan, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung.
Dari pusat Kabupaten Temanggung, jarak tempuh menuju Puncak Botorono adalah sekitar 16 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih 35 menit.
Jika memulai perjalanan dari Alun-alun Temanggung, berkendaralah di jalan utama menuju Parakan atau Wonosobo.
Setibanya di Parakan, lurus terus melalui jalan utama Temanggung-Wonosobo yang ada di antara Gunung Sumbing dan Sindoro.
Baca juga: Sigandul View Temanggung, Wisata Alam dengan Jembatan Kaca Instagenic
Sekitar 5 km dari Pasar Legi Parakan, nantinya di kiri jalan ada gang dengan gapura bertuliskan “Masuk Desa Petarangan”. Ada plang petunjuk ke arah Puncak Botorono di gapura ini.
Selanjutnya cukup ikuti jalan aspal. Nantinya saat jalan berada di tengah permukiman yang cukup padat, belok kanan tinggalkan jalan aspal. Sudah ada plang petunjuk arah ke Puncak Botorono di percabangan ini.
Lihat postingan ini di Instagram
Adapun mulai dari percabangan ini, hanya sepeda motor yang diizinkan masuk. Pengendara mobil wajib parkir di kawasan permukiman dan melanjutkan perjalanan dengan naik ojek seharga Rp 10.000 untuk naik dan Rp 5.000 untuk turun.
Setelah kawasan permukiman, jalur yang ada di tengah perkebunan akan mulai menanjak cukup terjal.
Pengendara harus memperhatikan kemampuan sepeda motornya untuk naik. Jika berboncengan, kerap sepeda motor tidak kuat, sehingga salah satu harus turun dan berjalan kaki.
Begitu pula saat perjalanan turun. Pengendara motor matik harus ekstra waspada, terutama saat turun.
Saat Kompas.com ke sana pada Rabu (20/7/2022) ada pembonceng motor matik yang harus turun saat perjalanan turun.
Baca juga: Rute ke Embung Kledung, Spot Camping di Antara Gunung Sumbing dan Sindoro
Setelah menempuh jalan menanjak terjal, perjalanan pun sampai di loket dan parkiran Puncak Botorono.
Setelah membayar tiket masuk Rp 5.000 dan parkir Rp 3.000, perjalanan dilanjutkan dengan menapaki anak tangga sampai puncak selama sekitar 5 menit saja.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.