Panduan Wisata Pari Klegung Jogja: Aktivitas, Harga, dan Fasilitasnya

Fasilitas di Pari Klegung Jogja

Setelah menikmati kuliner pedesaan, pengunjung yang datang ke Pari Klegung bisa memanfaatkan sejumlah fasilitas.

Areanya sendiri sudah dilengkapi dengan tempat parkir di antara rumah penduduk, kolam Ikan, Museum Benda Biasa, sejumlah spot foto yang menarik, toilet, mushala, hingga sungai. 

Baca juga: 5 Aktivitas di Pari Klegung, Santap Kuliner Kulon Progo dan ke Museum

Sungai di Pari Klegung sering dijadikan tempat anak-anak bermain air atau bahkan mandi di sungai yang memiliki air jernih dan bersih.

Eko menyampaikan bahwa anak-anak biasanya sudah membawa baju ganti jika ingin berenang di sungai. 

Sementara, untuk penginapan, saat ini tersedia beberapa homestay atau penginapan di rumah yang disediakan penduduk lokal, dengan jarak sekitar 2-3 Kilometer dari Pari Klegung.

Aktivitas di Pari Klegung Jogja

Selain menyantap hidangan sambil duduk-duduk menikmati alam, pengunjung dapat melakukan sejumlah kegiatan lain saat berkunjung ke Pari Klegung.

Pertama, berfoto di spot-spot bangunan tradisional yang ciamik dan didesain langsung oleh Eko. Bisa juga mengambil pemandangan alam sebagai latar belakang untuk berfoto. 

Dok. Pari Klegung Wisata kuliner dan alam di Pari Klegung, Kulon Progo, Yogyakarta.

Lalu, kegiatan lainnya adalah mengunjungi Museum Benda Biasa yang masih berada dalam kawasan yang sama. 

Museum ini menjadi tempat penyimpanan benda-benda kuno berusia ratusan tahun yang biasa digunakan di desa, mulai dari alat memasak hingga alat berkebun. Pengunjung tidak dikenai biaya tambahan untuk masuk ke dalamnya. 

Baca juga: 10 Kafe Yogyakarta yang Unik dan Instagramable, Ada Tempat ala 80-an

Selanjutnya, kegiatan yang menarik dilakukan di Pari Klegung adalah bermain di sungai. Sesuai nama dan tema warung makan ini, pengunjung akan dapat melihat sungai berair jernih, yang mudah diakses hanya dengan tangga turun.

"Kalau turun ke sungai ada track atau tangga begitu. Biasanya anak-anak seneng mandi ke sungai, jadi mereka bawa baju ganti," ungkap Eko.

Baca juga: 9 Tempat Wisata di Yogyakarta yang Instagramable, Tebing hingga Pantai

Terakhir, pengunjung bisa membeli berbagai produk olahan desa yang dibuat oleh penduduk dan UMKM setempat. Di antaranya ada camilan berupa kripik dan gorengan, hingga produk kain tenun.