KOMPAS.com - Wisata wellness atau kebugaran belakangan semakin digemari lantaran dikaitkan dengan aktivitas yang menunjang relaksasi serta kesehatan jiwa dan pikiran.
Negeri Ginseng juga memiliki beberapa destinasi wellness yang bisa kamu kunjungi.
Baca juga: Jangan Lakukan 8 Hal Ini Saat Wisata ke Korea Selatan
Kompas.com menjelajahi tiga destinasi di Korea Selatan belum lama ini. Di antaranya ada destinasi yang tenang dan cocok untuk healing, sementara lainnya pas untuk kamu yang ingin menikmati panorama Korea dari ketinggian.
Seperti namanya, The Garden of Morning Calm atau dalam Bahasa Indonesia bisa diartikan "taman keheningan pagi", adalah sebuah tanam yang bisa membantu pengunjungnya menenangkan jiwa dan pikiran.
Taman ini berlokasi di timur Seoul, tepatnya di distrik Gapyeong, Korea Selatan.
Kompas.com berkesempatan untuk menjelajahi taman seluas 30.000 meter persegi yang pernah dikunjungi oleh Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri ini.
Baca juga: Pertama Kali ke Korea Selatan, Simak 6 Tips Wisata Berikut
Bukan tanpa sebab taman ini dinilai mampu mengisi kembali energi kita. Sebab, taman yang dirancang oleh profesor kehormatan di bidang holtikultura Han Sang-kyung ini menghadirkan sekitar 5.000 jenis tanaman.
Taman ini bisa ditemui di empat musim, yaitu musim semi, panas, dingin, dan gugur.
Kami mendatangi The Garden of Morning Calm pada bulan Juli atau ketika musim panas. Keitka itu, dedaunan terlihat lebih hijau dan bunga berwarna-warni bermekaran.
Di tiap sudut taman juga diperdengarkan musik instrumental yang begitu menenangkan hati.
Baca juga: Jelajah Blue House, Istana Presiden Korea Selatan yang Buka untuk Umum
Di taman ini juga terdapat aliran sungai kecil. Kamu bisa duduk bersantai di bawah pohon rindang sambil merendam kaki dan mendengar lantunan musik.
Harga tiket masuknya dibanderol mulai dari 6.500 Won Korea Selatan untuk anak, atau sekitar Rp 75.000. Sementara untuk dewasa mulai dari Rp103.000.
Masukkan Yongpyong Resort juga bisa dimasukkan ke dalam daftar perjalanan jika berkunjung ke Korea Selatan.
Yongpyong Resort dikelilingi pohon hijau serta penorama Gunung Balwangsan.
Pegunungan yang berlokasi di Pyeongchang ini menyuguhkan hamparan pohon hijau sejauh mata memandang.
Pengunjung dapat menikmati semua keindahan itu dengan menaiki kereta gantung, membuat kita seolah terbang melintasi awan.
Baca juga: Wisata ke Istana Changdeok Korea Selatan, Seharian Jadi Prajurit
Semakin lama, kereta gantung akan membawa kita semakin tinggi hingga ketinggian 1.458 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati matahari terbit dan terbenam jika datang pada waktu yang tepat.
Sampai di puncak, kita bisa berfoto sembari melihat penampakan Pyeongchang yang indah dengan berjalan di atas jembatan kaca. Suasana di atas ketinggian dengan panorama alam yang mengagumkan terasa begitu menenangkan.
Tak sampai di situ, penyuka kopi juga bisa mencicipi sajian di kedai kopi di Gunung Balwangsan yang memberikan kesan suasana seolah berada di Swiss.
Baca juga: Catat, 3 Syarat Masuk ke Korea Selatan Selain Visa
Untuk informasi, Yongpyong Resort juga dijadikan salah satu lokasi pertandangan ski Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018.
Tempat yang satu ini pasti tak asing lagi bagi para penikmat drama Korea.
Nama Pulau Nami atau Nami Island melambung saat dijadikan lokasi syuting drama Korea legendaris "Winter Sonata".
Untuk masuk ke "Republik Namimara", kamu bisa menaiki kapal atau yang lebih menantang dengan menaiki zip wire.
Mirip flying fox, zip wire merupakan salah satu fasilitas zipline terbesar di Asia.
Baca juga: Apakah Air Keran di Korea Selatan Bisa Diminum?
Kamu terlebih dahulu harus menaiki menara setinggi 80 meter, kemudian meluncur turun melalui kabel kawat sepanjang 640 meter ke Jarasum atau 940 meter ke Pulau Nami.
Kompas.com mencoba menaiki fasilitas ini. Kami terlebih dahulu diberikan instruksi oleh seorang petugas tentang apa yang boleh dan tak boleh dilakukan ketika menaiki zip wire. Tentunya rasa degdegan menyelimuti.
Setelah semua perlengkapan dipasang, saatnya meluncur. Rasa khawatir berubah menjadi gembira, seperti anak kecil yang dilemparkan ke udara oleh orangtuanya.
Baca juga: Pertama Kali ke Korea Selatan, Simak 6 Tips Wisata Berikut
Kami dengan cepat melintasi Sungai Bukhangang menuju Pulau Nami. Jika dihitung, lebih kurang 1 menit kami berada di udara.
Semua berjalan aman. Sejumlah petugas telah menanti di darat.
Selesai menaiki zip wire, saatnya mengeliling Pulau Nami. Kami disambut pohon pinus di sepanjang jalur pejalan kaki.
Pohonnya rindang, hampir mengalahkan teriknya matahari di musim panas.
Tak lupa kami berfoto di patung berwajah Bae Yong Joon dan Choi Ji Woo.
Pikiran kembali bernostalgia membayangkan tiap adegan saat melihat langsung lokasi drama Korea yang populer di tahun 2002 silam ini.
Baca juga: Goa Gwangmyeong di Korea, Bekas Area Tambang yang Disulap Jadi Destinasi Indah
Namun, nostalgia ini langsung dibuyarkan dengan es krim vanila yang terasa begitu segar saat kami merasa lelah usai berjalan kaki.
Di Pulau Nami juga tersedia museum lagu, gedung UNICEF, perpustakaan buku bergambar, studio kerajinan tangan, Hotel Jeonggwanru, serta sejumlah restoran.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.