KOMPAS.com - Monkey Forest Ubud atau Mandala Suci Wenara Wana berlokasi Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Jaraknya sekitar 24,2 Kilometer dari pusat Kota Denpasar atau bisa ditempuh dengan berkendara sekiatar satu jam.
Dikutip dari situs resminya, Monkey Forest Ubud adalah rumah dari sekitar 1.059 ekor monyet ekor panjang Bali atau Macaca fascicularis.
Baca juga: 15 Wisata Ubud Bali dan Sekitarnya, Kaya Akan Budaya dan Alam
Kawanan monyet tersebut terbagi menjadi tujuh kelompok yang menempati beberapa kawasan berbeda dalam hutan dan memiliki usia berbeda-beda.
Monkey Forest Ubud bisa dimasukkan ke dalam rencana perjalanan jika kamu hendak pelesir ke Pulau Dewata.
Berikut beberapa hal yang perlu diketahui tentang Monkey Forest Ubud.
Pilihan destinasi wisata Bali ini buka setiap hari mulai pukul 09.00-18.00 WITA. Namun, layanan tiket masuk hanya dibuka hingga pukul 17.00 WITA.
Harga tiket masuk Monkey Forest Ubud adalah Rp 60.000 untuk dewasa dan Rp 40.000 untuk anak. Namun, harga itu khusus wisatawan domestik dan pemegang KITAS (Kartu Ijin Tinggal Terbatas).
Sementara harga tiket masuk Monkey Forest Ubud bagi wisatawan mancanegara adalah Rp 80.000 untuk dewasa dan Rp 60.000 untuk anak.
Baca juga: Ubud Raih Peringkat 3 Kota Terbaik di Dunia, Kalahkan Tokyo dan Seoul
Warga Bali (ditandai dengan kartu identitas Bali) mendapatkan harga khusus, yakni Rp 30.000 untuk dewasa dan Rp 20.000 untuk anak.
View this post on Instagram
Monkey Forest Ubud tak sekadar atraksi wisata tetapi juga dianggap sebagai komponen penting dalam hal spiritual dan penopang ekonomi warga sekitar, serta tempat penelitian dan program konservasi.
Baca juga: Itinerary 3 Hari 2 Malam di Bali, Mampir Kintamani dan Ubud
Berikut beberapa aktivitas yang bisa kamu lakukan di Monkey Forest Ubud:
Dikutip dari Kompas.com (13/08/2019), ada tiga pura di area Monkey Forest Ubud yang luas hutannya mencapai 12,5 hektar itu.
Pertama, adalah Pura Dalem Agung yang merupakan pura utama. Pura tersebut adalah tempat penyembahan Hyang Widhi (Tuhan) dalam manifestasi Dewa Siwa, Sang Pelebur.
Baca juga: Berbagai Bukti Monkey Forest Ubud Tempat Keramat
Pura kedua adalah Pura Beji, tempat penyembahan Hyang Widhi dalam manifestasi Dewi Gangga. Di pura ini terdapat sumber air suci alami yang digunakan umat HIndu untuk melukat atau pembersihan diri secara spiritual.
Terakhir, ada Pura Prajapati yang menjadi tempat penyembahan Hyang Widhi dalam manifestasi Prajapati. Lokasi pura ini dekat dengan kuburan yang difungsikan untuk menunggu ritual ngaben massal atau kremasi jenazah setiap lima tahun sekali.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.