Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tips Liburan ke Korea Selatan untuk Pemula, Bikin Anggaran

Kompas.com - 27/07/2022, 13:29 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Korea Selatan adalah salah satu negara yang menjadi destinasi liburan populer bagi wisatawan Indonesia, terutama penyuka Korean Drama (Kdrama) dan Korean Pop (Kpop).

Hal ini tak lepas dari efek Korean Wave atau Gelombang Korea, fenomena menyebarnya budaya pop Korea secara global di berbagai negara di dunia, termasuk Tanah Air.

Jika baru pertama kali liburan ke Korea Selatan, berikut beberapa tips yang disarankan oleh influencer sekaligus penggemar Kpop, Geby Srikandi berdasarkan pengalamannya. 

Tips liburan ke Korea Selatan untuk pemula

1. Mengecek syarat perjalanan terbaru

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Salah satu hal terpenting, menurut Geby, yang harus dilakukan sebelum berangkat adalah mengecek kembali persyaratan perjalanan ke Korea Selatan. Di antaranya bukti tes PCR, vaksin Covid-19, visa, dan paspor.

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (12/07/2022), ada beberapa dokumen yang harus disiapkan saat ke Korea Selatan selain visa, salah satunya Q-Code.

Q-Code adalah formulir berisi informasi kesehatan dan vaksinasi, yang akan diperlihatkan saat check-in pesawat di bandara dan sebelum memasuki Imigrasi Korea Selatan.

Dokumen ini wajib ditunjukkan bersamaan dengan formulir deklarasi perjalanan (travel declaration form), kartu ketibaan (arrival card), dan formulir deklarasi kesehatan (health declaration form) yang akan diberikan saat kamu berada di dalam pesawat.

Selain itu, menyertakan dokumen bebas Covid-19 dengan metode pemeriksaan antigen atau PCR.

Setibanya di Korea Selatan, kamu juga harus mengikuti tes antigen atau PCR, yang bisa dilakukan di Bandara Incheon.

Baca juga: Catat, 3 Syarat Masuk ke Korea Selatan Selain Visa

2. Mencari tahu musim di Korea 

Suasana Pulau Nami di Korea Selatan saat musim gugur.SHUTTERSTOCK/KAMPON Suasana Pulau Nami di Korea Selatan saat musim gugur.

Selanjutnya, selain menentukan tempat wisata, ketahui juga musim saat sedang berkunjung.

Menurut Geby, musim dapat memengaruhi pilihan tempat wisata yang ingin dikunjungi serta pakaian yang akan dibawa.

Hal ini karena Korea Selatan memiliki empat musim yang sensasinya berbeda. Jika liburan saat musim panas, wisatawan mungkin bisa pilih pakaian yang lebih tipis dan cerah, agar nyaman dikenakan.

“Selain itinerary (rencana perjalanan), harus tahu musim apa di sana. Misalnya pas aku ke Nami, itu musim gugur. Kalo menurut aku, mau ke sana pun, beda outfit-nya (pakaiannya), bisa disesuaikan sama musim,” ujarnya saat ditemui Kompas.com, Minggu (24/07/2022).

Sebagai penggemar Kpop, menurutnya banyak festival menarik di Korea Selatan selama musim semi dan musim panas.

“Karena aku Kpopers, memang mencarinya musim panas ya. Itu bulan Mei, Juni, Juli, sudah mulai ramai festival musik segala macam,” terangnya.

Baca juga: Berapa Lama Mengurus Visa ke Korea Selatan?

3. Wisata budaya Korea atau KPop? Tentukan anggarannya

Ilustrasi area Itaewon di Seoul, Korea Selatan.Dok. UNSPLASH/Bundo Kim Ilustrasi area Itaewon di Seoul, Korea Selatan.

Menentukan dan menyiapkan budget liburan ke Korea Selatan juga merupakan hal penting.

Geby menyarankan agar calon wisatawan bisa mengecek daftar total biaya tempat wisata yang akan dituju. Hal ini karena, berdasarkan pengalamannya, ada cukup banyak tempat gratis yang bisa dikunjungi di Negeri Ginseng.

“Tentukan juga berkunjung ke sana mau coba Korean culture-nya (budaya Korea) atau misal Kpop experience-nya (pengalaman Kpop), tergantung sama kalian. Jadi buat itinerary-nya lebih rinci agar biaya juga sesuai,” terangnya.

Ia melanjutkan, perbedaan bujet untuk tujuan wisata budaya Korea dengan wisata ala Kpop atau Kdrama sebenarnya tidak terlalu jauh.

“Korean culture biasanya ada tur, misalnya paket buat kimchi atau tur bersejarah. Kalo Kpop experience misalnya ke kafe atau store (toko) Kpop,” jelas dia.

Bagi penyuka KDrama, juga bisa berkunjung ke tempat syuting drama yang menjadi favorit, salah satunya Itaewon Class di daerah Itaewon.

Geby menjelaskan, estimasi biaya liburan ke Korea Selatan mungkin sekitar Rp 10-15 juta per orang, selama tiga hari.

Namun, harap diingat bahwa biaya ini juga berbeda-beda tergantung dari tiket pesawat, penginapan, tempat wisata, dan pengeluaran nantinya.

Baca juga: Berapa Biaya Visa ke Korea Selatan?

4. Atur perjalanan sendiri atau bersama travel agent?

Ilustrasi wisatawan di Seoul, Korea Selatan.Dok. UNSPLASH/yongzheng xu Ilustrasi wisatawan di Seoul, Korea Selatan.

Terdapat kelebihan dan kelemahan antara wisatawan memilih mengatur perjalanan sendiri atau dengan agen perjalanan.

Adapun Geby lebih memilih mengatur rencana perjalanannya sendiri.

“Aku pertama kali ke sana itu sendiri sama temen-temen aku. Menurut aku, lebih baik kalau mau cobain biar lebih seru, mendingan sendiri, jadi biar tahu mau ke mana saja, mengaturnya enak,” katanya.

Namun, tambahnya, tur bersama agen perjalanan bisa lebih terperinci dan wisatawan tinggal menerima hasil akhirnya saja. Hal ini termasuk urusan visa, biaya, dan dokumen lainnya.

Baca juga: Catat, 3 Syarat Masuk ke Korea Selatan Selain Visa

5. Cari tahu transportasi umum dan aturan setempat

Ilustrasi bus di Jeju, Korea Selatan.Dok. UNSPLASH/Ji Seongkwang Ilustrasi bus di Jeju, Korea Selatan.

Perempuan yang sudah beberapa kali berkunjung ke Korea Selatan ini mengatakan, akses transportasi publik di negara tersebut cukup mudah.

“Pakai kereta cepat aja sudah bisa ke mana-mana, KTX (Korea Train Express) namanya,” ujarnya.

“Kalau keluar dari Seoul, aku pernah ke Nami island, bisa pake KPX juga. Kalau mau ke Busan bisa pakai bus, jadi mereka udah terintegrasi dari satu tempat ke tempat yang lain,” imbuhnya.

Oleh sebab itu, wisatawan hanya tinggal mencari informasi lengkap terkait transportasi umum yang ingin digunakan, termasuk soal durasi perjalanan.

Selain itu, perhatikan juga aturan standar setempat. Misalnya, tertib mengantre, membuang sampah ke tempatnya, dan selalu bersikap sopan.

“Jangan malu untuk bertanya juga, mendingan tanya kalau ada apa-apa,” pesannya.

Baca juga: Jelajah 3 Destinasi di Korea Selatan, Bersantai di Pulau Nami

6. Siapkan makanan praktis dan barang bawaan lainnya

Ilustrasi kuliner Korea : kimbap.SHUTTERSTOCK/ARTYOORAN Ilustrasi kuliner Korea : kimbap.

Terkait barang bawaan, Geby mengatakan bahwa untuk makanan halal di Korea Selatan, memang agak sulit dicari.

“Kalau aku bisanya sudah siapkan makanan pas ke sana, persiapannya itu. Daripada 50:50 enggak tau halal atau enggak,” katanya.

Agar lebih mudah, Geby biasanya membawa sambal lauk pauk, seperti cumi atau rendang, yang sudah berbentuk kaleng dan siap dimasukkan ke koper. Sehingga, lebih praktis dan efisien untuk wisatawan.

Setibanya di Korea Selatan, makanan tersebut tinggal dibuka untuk sekali atau beberapa kali makan. Selain itu, tidak mudah tumpah dan tidak memakan banyak tempat.

Terkait barang penting lainnya, termasuk jenis pakaian yang dibawa, disesuaikan dengan musim.

Saat musim dingin, misalnya, tentu harus menyiapkan jaket, baju tebal, topi, dan sarung tangan. Saat musim panas, tambahnya, bisa pakai pakaian yang lebih tipis dan berwarna cerah agar cantik saat difoto.

Baca juga: Pengalaman Jelajah Korea Selatan di Jakarta, Ada Kafe dan Museum K-pop

7. Pelajari kosa kata dasar bahasa Korea

Ilustrasi pertokoan di Seoul, Korea Selatan.Dok. UNSPLASH/Andrea De Santis Ilustrasi pertokoan di Seoul, Korea Selatan.

Setelah semua persiapan teknis selesai, ada baiknya untuk belajar dan memahami sedikit kosa kata dasar bahasa Korea.

Geby menjelaskan, beberapa tempat, seperti kampus di Korea Selatan, terlihat banyak pelajar atau siswa internasional yang bisa berbahasa Inggris.

Namun, di tempat-tempat tertentu, apalagi bukan di pusat kota, biasanya cukup sulit menemukan penduduk yang lancar berbahasa Inggris.

“Di tempat yang memang misalnya bukan tempat central sekali, itu agak susah. Jadi kalau bertanya lebih baik pakai bahasa Korea. Kalau tau basic (dasar) itu sangat dianjurkan, namanya di negara yang bahasa Inggris bukan bahasa utamanya ya,” tuturnya.

Setidaknya, pelajari kalimat-kalimat dasar seperti untuk transaksi jual-beli, menyapa, menanyakan alamat atau tempat makan, dan lokasi toilet.

Baca juga: Liburan ke Sungai Han Korea, Bisa Menjajal 6 Aktivitas Seru Ini

8. Siapkan anggaran jika ingin belanja

Ilustrasi SM Town di COEX Atrium, Korea Selatan.Dok. Shutterstock/Nghia Khanh Ilustrasi SM Town di COEX Atrium, Korea Selatan.

Jika ingin belanja, wisatawan juga sebaiknya menentukan anggaran dan tempat yang dituju.

Bagi penggemar Kpop, kata Geby, biasanya akan datang ke toko-toko resmi yang menjual pernaik-pernik idol Kpop dan sudah disediakan oleh agensi mereka, salah satunya SM Store.

Meski harganya tidak lantas berbeda dengan yang di Indonesia, menurutnya, keuntungan belanja di toko asalnya adalah karena hal-hal baru yang ditawarkan.

Untuk SM Entertainment, misalnya, sampai membuka pop-up store yang merupakan bentuk kerja sama boy group NCT dengan Sanrio dari Jepang.

Selain merchandise Kpop, wisatawan juga disarankan berbelanja di Myeongdong, surga belanja pencinta kosmetik dan fesyen, atau di Hongdae.

Kedua tempat tersebut menyediakan aneka kuliner lokal, pakaian murah, dan komestik yang menjadi salah satu keunggulan Korea Selatan.

“Turis banyaknya ke Myeongdong atau Hongdae. Oleh-oleh favoritku itu baju-baju Korea, karena memang cute (lucu). Jadi misalnya belikan buat teman-teman, yang paling aman itu beli baju,” pungkasnya.

Baca juga: Goa Gwangmyeong di Korea, Bekas Area Tambang yang Disulap Jadi Destinasi Indah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com