Selanjutnya, barang yang wajib dibawa saat melihat embun upas Dieng adalah tutup kepala atau topi. Wisatawan bebas memilih jenis tutup yang akan digunakan, asalkan cukup tebal sehingga melindungi bagian kepala dari suhu dingin.
Ada pilihan model topi trapper, topi bobble dari bahan knit atau rajut, topi dari bahan wol, dan sebagainya. Jika pengunjung tidak membawa penutup kepala, maka bisa membeli dari pedagang cinderamata di sekitar dataran tinggi Dieng.
Para pedagang menjajakan tutup kepala aneka jenis. Bahkan, wisatawan bisa memilih tutup kepala dengan tulisan Dieng.
Baca juga: Dieng Culture Festival 2022 Digelar September
Sri juga mengimbau wisatawan yang datang untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Salah satunya dengan tetap menggunakan masker.
Selain mencegh penularan virus Covid-19, masker juga dapat melindungi area mulut dan muka dari dari udara ekstrem.
Barang yang wajib dibawa saat melihat embun upas Dieng selanjutnya adalah obat-obatan. Khusunya, bagi wisatawan yang rentan pada suhu dingin dan memiliki riwayat sakit.
Selain obat-obatan, traveler juga bisa menyediakan sejumlah vitamin agar kondisi tubuh tetap fit meskipun cuaca sangat dingin.
Baca juga: 15 Wisata Dieng, Wajib Mampir Saat Libur Panjang dan Cuaca Cerah
Mengutip Kompas.com (1/7/2022), barang yang tidak boleh terlupa saat melihat embun upas adalah kamera. Tentunya, setiap wisatawan ingin mengabadikan fenomena alam yang unik tersebut.
Wisatawan bebas memilih kamera yang akan digunakan untuk memotret embun upas, baik kamera profesional maupun dari handphone. Namun, pastikan bahwa kamera tersebut berfungsi dengan baik sehingga kamu bisa mengabadikan momentum embun upas dengan baik.
Selain barang bawaan, Sri juga menyarankan wisatawan yang ingin melihat fenomena embun upas untuk membawa makanan dan minuman hangat.
Baca juga: Itinerary Wisata Sehari di Dieng, Golden Sunrise sampai Mi Ongklok
Bekal hangat tersebut mampu membuat kondisi tubuh lebih saat berada di suhu yang sangat dingin. Jika tak sempat membawa makanan dan minuman hangat, maka wisatawan bisa membelinya di warung sekitar.
“Makanan hangat seperti kentang goreng dan lain-lain tersedia di warung-warung yang ada di area candi. Minuman hangat juga tersedia di sana,” ujar Sri dikutip dari Kompas.com.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.