Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/07/2022, 18:46 WIB

KOMPAS.com - Embun es atau embun upas dikabarkan kembali turun di kompleks Candi Arjuna dan menyelimuti Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah pada Selasa (26/07/2022).

Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Selasa, terkait kemunculan embun upas jika dilihat dari tahun-tahun sebelumnya, pihak pengelola di lapangan memperkirakan kemunculannya berlangsung selama Juli hingga September.

Baca juga: 5 Tips Melihat Embun Upas di Dieng, Datang Pagi Hari

Jika penasaran ingin menyaksikan fenomena embun upas, berikut tiga rekomendasi tempat yang pas untuk dikunjungi.

Tempat melihat embun upas

1. Candi Arjuna Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah

Candi Arjuna Dieng, menjadi salah satu tempat melihat embun upas atau embun es.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Candi Arjuna Dieng, menjadi salah satu tempat melihat embun upas atau embun es.

Kompleks Candi Arjuna kerap jadi lokasi kemunculan embun upas setiap tahunnya. Jika ingin melihat fenomena ini datanglah sejak pagi hari. Sebab, jika matahari sudah mulai terbit, embun es biasanya akan ikut mencair.

"Kalau yang langsung, subuh sudah ada di situ. Biasanya kalau ada fenomena (embun es), setengah enam pagi. Kalau jam tujuh memang masih (ada), tapi seiring panas matahari, nanti embun itu sudah memuai," ujar Kepala UPT Dieng Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara Sri Utami, mengutip Kompas.com, Selasa (26/7/2022).

Baca juga:

Jangan lupa kenakan pakaian tebal dan nyaman. Sebab, suhu udara di Dataran Tinggi Dieng selama periode kemunculan embun upas akan lebih dingin.

2. Ranu pane Lumajang, Jawa Timur

Desa Wisata Ranu Pani di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menjadi salah satu tempat melihat embun upas atau embun esDok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Desa Wisata Ranu Pani di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menjadi salah satu tempat melihat embun upas atau embun es

Suhu dingin hingga tujuh derajat Celsius juga terjadi di Desa Ranupane, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Selasa, suhu dingin ini sudah berlangsung sejak seminggu terakhir hingga menimbulkan embun es di dedaunan saat pagi hari.

Baca juga: Embun Upas, Sensasi Menikmati Winter di Dieng

Saat fenomena embun es muncul, cuaca di Ranupane terasa sangat dingin. Suhunya bisa sampai nol derajat, bahkan bisa minus. Saking dinginnya, jika pagi hari tidak ada kabut, dipastikan akan muncul embun es di dedaunan.

Dilaporkan, banyak pengunjung dari luar daerah yang datang berbondong-bondong untuk melihat secara langsung indahnya embun yang mengkristal seperti tertutup salju.

Fenomena embun es ini tidak berlangsung lama. Paling lama hanya satu jam, sekitar pukul 05.00-06.00 WIB. Lewat dari jam itu, es sudah leleh karena sudah terkena cahaya matahari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

6 Pantai di Biak Numfor Papua, Cocok untuk Berenang dan Snorkeling

6 Pantai di Biak Numfor Papua, Cocok untuk Berenang dan Snorkeling

Jalan Jalan
2 Pesawat Bersentuhan, Landasan Pacu di Bandara Jepang Ditutup

2 Pesawat Bersentuhan, Landasan Pacu di Bandara Jepang Ditutup

Travel Update
Cara ke Museum Tekstil di Jakarta Naik Kendaraan Pribadi

Cara ke Museum Tekstil di Jakarta Naik Kendaraan Pribadi

Travel Tips
10 Tempat Liburan Sekolah di Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi 

10 Tempat Liburan Sekolah di Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi 

Jalan Jalan
Cerita Penjual Barang Antik di Jalan Surabaya, Bertahan Lebih dari 40 Tahun

Cerita Penjual Barang Antik di Jalan Surabaya, Bertahan Lebih dari 40 Tahun

Jalan Jalan
10 Tempat Liburan di Jakarta Barat, Ada yang Gratis

10 Tempat Liburan di Jakarta Barat, Ada yang Gratis

Jalan Jalan
2 Bebek Raksasa Mengapung di Perairan Hong Kong, Ada Apa?

2 Bebek Raksasa Mengapung di Perairan Hong Kong, Ada Apa?

Travel Update
Kurma dan Cokelat, Produk Oleh-oleh Haji Paling Populer di Pasar Tanah Abang

Kurma dan Cokelat, Produk Oleh-oleh Haji Paling Populer di Pasar Tanah Abang

Travel Update
Omah Prahu 99, Tempat Nongkrong Asyik dengan Panorama Sunset Waduk Cengklik Boyolali

Omah Prahu 99, Tempat Nongkrong Asyik dengan Panorama Sunset Waduk Cengklik Boyolali

Jalan Jalan
Kisah Penjual Musik Lawas di Pasar Barang Antik, Malah Berharap Dagangan Tak Cepat Habis

Kisah Penjual Musik Lawas di Pasar Barang Antik, Malah Berharap Dagangan Tak Cepat Habis

Hotel Story
3 Air Terjun di Kabupaten Biak Numfor, Tak Jauh dari Pusat Kota

3 Air Terjun di Kabupaten Biak Numfor, Tak Jauh dari Pusat Kota

Jalan Jalan
Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Pasar Tanah Abang, di Mana Lokasinya?

Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Pasar Tanah Abang, di Mana Lokasinya?

Jalan Jalan
Sejarah Stasiun Rangkasbitung, Urat Nadi Perekonomian Rakyat Banten

Sejarah Stasiun Rangkasbitung, Urat Nadi Perekonomian Rakyat Banten

Travel Update
Awas Bisa Dipidana, Ini 18 Larangan dan Sanksi pada Pendakian Gunung Prau via Dieng

Awas Bisa Dipidana, Ini 18 Larangan dan Sanksi pada Pendakian Gunung Prau via Dieng

Travel Update
AP I Layani 6,2 Juta Penumpang pada Mei 2023, Tertinggi sejak Pandemi

AP I Layani 6,2 Juta Penumpang pada Mei 2023, Tertinggi sejak Pandemi

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com