Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/07/2022, 20:42 WIB
Penulis Ulfa Arieza
|

KOMPAS.com - Penanggalan Jawa akan memasuki tahun baru atau satu Suro pada esok hari, bertepatan dengan Sabtu, 30 Juli 2022. Sementara malam ini, digelar peringatan malam satu Suro pada sejumlah daerah salah satunya Keraton Surakarta. 

Mengutip situs Rumah Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, peringatan malam satu Suro biasanya berlangsung pada malam hari setelah waktu Magrib, sehari sebelum tanggal satu Suro. Sebab, pergantian hari Jawa dimulai pada saat matahari terbenam pada hari sebelumnya, bukan pada tengah malam.

Baca juga: Apa Itu Peringatan Malam Satu Suro? Berikut Sejarah dan Maknanya 

Sebagian masyarakat Jawa menganggap malam satu Suro sebagai malam keramat atau sakral, terlebih bila jatuh pada malam Jumat Legi. Bahkan, sebagian masyarakat dilarang bepergian kecuali untuk berdoa atau beribadah. 

Lantas, mengapa malam satu Suro dianggap keramat? Berikut penjelasannya seperti dirangkum Kompas.com 

Baca juga: Asal-usul Kebo Bule, Pengawal Pusaka Kyai Slamet dalam Tradisi Kirab Malam 1 Suro di Keraton Surakarta

Kirab Kebo bule saat malam satu suro di Solo, Kamis (15/10/2015). KOMPAS.COM/ M Wismabrata Kirab Kebo bule saat malam satu suro di Solo, Kamis (15/10/2015).

Mengapa malam satu Suro dianggap keramat

Dosen Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (UI) Dr. Sunu Wasono menjelaskan penyebab malam satu Suro dianggap keramat. 

Menurutnya, pandangan ini tidak lepas dari budaya masyarakat Jawa yang sangat menghargai konsep pergantian waktu. Dalam hal ini, malam satu Suro merupakan peralihan menuju tahun baru. 

“Malam satu Suro penting sekali karena itu detik-detik berakhirnya tahun lama dan masuknya tahun baru. Jadi, itu dianggap sesuatu yang sakral dan harus dihormati,” jelasnya kepada Kompas.com, Jumat (29/7/2022). 

Baca juga: Sejarah Peringatan Satu Suro yang Diadakan Sejak Kerajaan Mataram Islam

Dari anggapan tersebut, lanjutnya, kemudian muncul aktivitas atau sejumlah ritual pada malam satu Suro. Ritual-ritual tersebut pada umumnya bermakna membersihkan diri dan melawan hawa nafsu menyambut tahun baru agar menjadi pribadi yang lebih baik. 

“Bagi orang Jawa, hal ini penting karena berkaitan dengan malam berkah dan malam suci yang dianggap keramat. Itu menjadi tradisi  lalu menjadi kepercayan dan mitos yang harus dijalankan,” terangnya. 

Baca juga: Mengapa di Masyarakat Jawa Ada Ritual Mencuci Benda Pusaka Saat Bulan Suro?

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Garuda Indonesia Akan Luncurkan Pesawat Pikachu dari Pokemon

Garuda Indonesia Akan Luncurkan Pesawat Pikachu dari Pokemon

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke Krakatau Park Lampung, Bisa Dapat Diskon Tiket 

5 Tips Berkunjung ke Krakatau Park Lampung, Bisa Dapat Diskon Tiket 

Jalan Jalan
Melihat Koleksi Museum Multatuli, Ada Buku Asli 'Max Havelaar'

Melihat Koleksi Museum Multatuli, Ada Buku Asli "Max Havelaar"

Jalan Jalan
Kursi Kereta Ekonomi Tak Lagi Tegak, Kapan Bisa Dicoba Penumpang?

Kursi Kereta Ekonomi Tak Lagi Tegak, Kapan Bisa Dicoba Penumpang?

Travel Update
Tak Cuma Baca Buku, Ini 5 Aktivitas Seru di Perpustakaan Nasional

Tak Cuma Baca Buku, Ini 5 Aktivitas Seru di Perpustakaan Nasional

Jalan Jalan
Embun Upas Muncul di Gunung Bromo, Suhu Capai 5 Derajat Celsius

Embun Upas Muncul di Gunung Bromo, Suhu Capai 5 Derajat Celsius

Travel Update
Video Viral Singa di Faunaland Ancol Tampak Sakit, Ini Kata Pengelola

Video Viral Singa di Faunaland Ancol Tampak Sakit, Ini Kata Pengelola

Travel Update
DAMRI Operasikan 178 Armada untuk Layani 157.000 Calon Jemaah Haji

DAMRI Operasikan 178 Armada untuk Layani 157.000 Calon Jemaah Haji

Travel Update
Apakah Paspor Biasa Bisa Digunakan untuk Umrah dan Haji?

Apakah Paspor Biasa Bisa Digunakan untuk Umrah dan Haji?

Travel Tips
5 Aktivitas di Krakatau Park Lampung, Bisa Main dan Belajar

5 Aktivitas di Krakatau Park Lampung, Bisa Main dan Belajar

Jalan Jalan
Pameran Seni Karakter Hantu Akan Digelar mulai 15 Juni di Jakarta

Pameran Seni Karakter Hantu Akan Digelar mulai 15 Juni di Jakarta

Travel Update
Indonesia Akan Usulkan Geopark Kebumen dan Geopark Meratus ke UNESCO

Indonesia Akan Usulkan Geopark Kebumen dan Geopark Meratus ke UNESCO

Travel Update
Pengalaman Naik ke Lantai 24 Perpusnas, Perpustakaan Tertinggi di Dunia

Pengalaman Naik ke Lantai 24 Perpusnas, Perpustakaan Tertinggi di Dunia

Hotel Story
Asiana Airline Tak Lagi Jual Kursi Dekat Pintu Darurat supaya Tidak Dibuka Sembarangan

Asiana Airline Tak Lagi Jual Kursi Dekat Pintu Darurat supaya Tidak Dibuka Sembarangan

Travel Update
Harga Tiket Masuk Krakatau Park Lampung, Masih Ada Promo

Harga Tiket Masuk Krakatau Park Lampung, Masih Ada Promo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+