Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Malam Satu Suro Dianggap Keramat? Ini Penjelasannya 

Kompas.com - 29/07/2022, 20:42 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

Pengamat Budaya Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Prof. Dr. Bani Sudardi menambahkan, anggapan malam satu Suro sebagai malam keramat merupakan sisa dari kebudayaan Hindu yang mulanya dianut oleh masyarakat Jawa. 

Ia menuturkan, umat Hindu meyakini bahwa pergantian waktu merupakan hal yang keramat atau sakral. 

“Dalam ajaran Hindu, bahwa setiap peralihan waktu ini sebagai sesuatu yang keramat, karena berhubungan dengan sangkala atau batara kala yang mana setiap orang perlu untuk hati-hati,” tuturnya.

Baca juga: Tradisi Perayaan Satu Suro di Pura Mangkunegaran Surakarta

Oleh sebab itu, masyarakat Jawa yang masih terpengaruh oleh peninggalan budaya Hindu menganggap bahwa malam satu Suro merupakan malam yang keramat. Sebab, malam satu Suro merupakan pergantian waktu menuju tahun baru. 

“Dalam bahasa Jawa, Suro itu sendiri bisa diartikan sebagai sesuatu yang gawat yang harus hati-hati, karena itu bulan Suro juga sebagai bulan yang harus hati-hati,” katanya.

Berdasarkan informasi dari situs Rumah Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, peringatan malam satu Suro dimulai pada masa pemerintahan Sultan Agung Hanyokrokusumo dari Kerajaan Mataram. 

Baca juga: Ritual Pencucian Keris Saat Bulan Suro pada Masyarakat Jawa

Suasana Kirab Pusakadalem di Pura Mangkunegaran, tahun 2019.www.puromangkunegaran.com Suasana Kirab Pusakadalem di Pura Mangkunegaran, tahun 2019.

Kala itu, Sultan Agung menginginkan persatuan rakyat untuk melawan pasukan Belanda di Batavia (saat ini Jakarta). Oleh sebab itu, agar rakyat tidak terbelah, utamanya karena keyakinan agama, maka Sultan Agung Hanyokrokusumo memadukan penanggalan Islam dan Saka menjadi kalender Jawa. 

Pada setiap Jumat legi, kerajaan mengadakan pengajian yang dilakukan oleh para penghulu kabupaten, sekaligus ziarah kubur. Akibatnya, malam satu Suro, khususnya apabila jatuh pada Jumat legi dianggap keramat. 

Bahkan, orang-orang yang melakukan kegiatan di luar ibadah, pengajian, dan ziarah dianggap sial. 

Baca juga: Melihat Tahapan Jamasan, Proses Pembersihan Keris pada Malam 1 Suro

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com