Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KEK Likupang Ingin Bangun Resor Ekowisata lewat Pulisan Bay

Kompas.com - 30/07/2022, 07:07 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sementara itu, Bukit Pulisan yang berada di area Desa Wisata Pulisan juga punya pemandangan yang tak kalah indah. Pengunjung dapat melihat hamparan rumput laut berwarna hijau tosca yang berpadu dengan lautan biru dari atas bukit. 

Baca juga: Mengintip Wisata Tersembunyi di Destinasi Super Prioritas Likupang

Daya tarik wisata Pulisan semakin lengkap berkat Gua Pulisan dan Cagar Alam Tangkoko Dua Saudara.

Cagar alam ini merupakan habitat dari satwa langka yang dilindungi, seperti yaki atau monyet hitam besar endemik Sulawesi Utara, serta burung maleo.

Kelebihan Likupang untuk investasi

Selain kekayaan alam, Adiyasa menerangkan bahwa lokasi Pulisan Bay cukup mudah diakses. 

"Perjalanan ke tanah kami kira-kira 1,5 jam dari bandara (Bandara Internasional Sam Ratulangi), dan pemerintah berencana membangun jalan tol langsung ke daerah Likupang, sehingga diantisipasi bisa menjadi 45 menit," tuturnya. 

Di samping itu, kata Adiyasa, Likupang berjarak sekitar 55 km dari pusat Kota Manado, yang dapat ditempuh dalam waktu dua jam perjalanan. 

Sementara itu, waktu tempuh menuju Pulisan hanya 3,5 jam dari Jakarta, Singapura, dan Kuala Lumpur. Untuk negara potensial lainnya, seperti kota-kota besar di China, kurang dari empat jam. 

Baca juga: Dari Wisata Alam hingga Kuliner, Berikut 3 Kegiatan Menarik di Likupang

Lebih lanjut, ia menjelaskan rencana pembagian enam distrik di Lipusan Bay, mulai dari Area Cultural & Innovation, Eco Marina, Central Destination, Eastern Gateway, Hilltop Community,
hingga Lakeside. 

Nantinya, kata dia, pengunjung dapat menikmati beragam fasilitas, seperti cultural village, MICE, Marina City, hotel, kompleks olahraga, hingga agenda keberlangsungan lingkungan. 

Pembangunan sendiri sedang dilakukan secara bertahap, dan diperkirakan membutuhkan investasi hingga Rp 5 triliun. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com