Konon, dikutip dari laman jadesta, Desa Wisata Budo dahulunya merupakan hutan.
Pada suatu hari, datanglah sepasang suami istri dari suku kaili di Sulawesi Tengah. Mereka kemudian dikaruniai anak perempuan berkulit putih dan berambut pirang bernama Budo.
Nama anak perempuan itulah yang selanjutnya menjadi nama Desa Wisata Budo.
Seiring berjalannya waktu, walau keluarga tersebut telah pergi dari tempat ini, namun tempat ini menjadi perkebunan lalu kemudian menjadi perkampungan yang bernama Dusun Budo.
Mulanya Dusun atau Desa Budo bersatu dengan Desa Darunu. Namun, pada tahun 1965, desa ini terpisah karena semakin bertambahnya penduduk.
Baca juga: Masuk ADWI 2022, Desa Wisata Taman Loang Baloq Punya Wisata Religi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram