Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Embun Es di Sembalun Lombok, Bisa Dilihat dari 2 Bukit

Kompas.com - 30/07/2022, 08:31 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa hari terakhir, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami suhu yang lebih rendah dari biasanya, dan diperkirakan akan berlangsung hingga Agustus 2022 mendatang.

Mengutip Tribun News, Selasa (26/7/2022), berdasarkan catatan BMKG Stasiun Klimatologi Lombok Barat, suhu paling rendah di NTB terjadi pada Senin (25/7/2022) lalu, yang hanya 16,6 derajat Celcius.

Baca juga: Embun Upas Dieng Muncul Lagi, Ini Waktu Terbaik untuk Melihatnya

"Untuk saat ini suhu di tempat saya (Desa Sapit, Lombok Timur) pada pukul 04.00 sampai 05.00 pagi mancapai 17 derajat Celcius," kata salah satu pemandu pendakian Gunung Rinjani, Anka Songket Bajang kepada Kompas.com, Jumat (29/7/2022).

Ia melanjutkan bahwa untuk wilayah Sembalun, suhu udara mancapai 10 sampai 15 derajat Celcius

Kemunculan embun es di area Sembalun

Sehubungan dengan rendahnya suhu, lantas memunculkan fenomena embun es di beberapa titik, termasuk pada area pendakian Bukit Propok dan Bukit Malang, Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur.

Baca juga: Agrowisata Kedai Sawah Sembalun di Lombok Timur, Bisa Petik Sayur dan Buah

Anka mengatakan bahwa embun es ini bisa dilihat mulai dari pukul 00.00 WITA sampai dengan pukul 06.00 WITA.

Kedai Sawah Sembalun di Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.Dok Instagram @kedai_sawahsembalun Kedai Sawah Sembalun di Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.

Namun, untuk mencapai puncak bukit, harus mendaki terlebih sulu selama 5-6 jam dari jalur pendakian di Desa Bebidas, Kecamatan Wanasalam, Lombok Timur.

"Siapkan tenda yang standar, sleeping bag, jaket, sarung tangan, dan keperluan lainnya untuk berkemah," tutur dia.

Baca juga: Itinerary Pendakian 3 Hari 2 Malam di Gunung Rinjani

Adapun biaya berkemah untuk satu malamnya di bukit ini dikenakan tarif sebesar Rp 25.000 per orang.

Pengunjung berkesempatan untuk melihat embun es ini pada musim kemarau pada Bulan Juli hingga bulan Agustus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com