Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Menara Eiffel di Paris, Pembangunannya Sempat Dikritik

Kompas.com - 30/07/2022, 11:22 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Jika mengunjungi Kota Paris di Perancis, tentunya belum lengkap jika tidak berfoto dengan latar Menara Eiffel atau la tour Eiffel yang ikonis. Sambil berwisata, wisatawan bisa mengetahui sejarah Menara Eiffel yang cukup unik ini. 

Pembangunan Menara Eiffel mulanya merupakan bagian dari persiapan perhelatan Exposition Universelle atau World's Fair (pameran dunia) pada tahun 1889. Perhelatan pada tahun itu bertepatan dengan perayaan hari jadi Revolusi Perancis yang ke-100.

Pada waktu itu, dilansir dari laman resmi Menara Eiffel, tersebar pengumuman soal kompetisi membangun menara besi setinggi 300 meter. 

Proyek pembangunan Menara Eiffel terpilih di antara 107 proyek yang mendaftar. 

Proyek ini melibatkan pengusaha sekaligus insinyur Gustave Eiffel, bersama dua insinyur bernama Maurice Koechlin dan Emile Nouguier, serta arsitek Stephen Sauvestre.

Untuk diketahui, Koechlin dan Nouguier bekerja di perusahaan milik Eiffel. 

Baca juga: Menara Eiffel Disebut Penuh Karat dan Butuh Perbaikan

Menara Eiffel telah menjadi magnet wisatawan, bahkan saat Exposition Universelle tahun 1889 diadakan selama kira-kira enam bulan. Sekitar 1,95 juta orang dilaporkan mengunjungi Menara Eiffel selama perhelatan itu berlangsung.

Pada minggu pertama pembukaan, lift di Menara Eiffel belum bisa dioperasikan.

Namun, hal itu tidak menghalangi orang-orang untuk menikmati pemandangan Kota Paris dari ketinggian. Bahkan tercatat hampir 30.000 orang rela naik tangga agar bisa merasakan sensasi tersebut.

Baca juga: 13 Fakta Menara Eiffel yang Jarang Diketahui, Ada Bunker Rahasia

Berapa tinggi Menara Eiffel?

Ilustrasi proses pembangunan Menara Eiffel di Paris, Perancis.Dok. toureiffel.paris Ilustrasi proses pembangunan Menara Eiffel di Paris, Perancis.

Pembangunan Menara Eiffel berlangsung selama dua tahun, dari tahun 1887 sampai 1889. 

Menara ini terdiri dari 18.038 bagian dari besi, 2,5 juta paku, 7.300 ton besi, dan 60 ton cat saat pembangunannya. 

Semua elemen disiapkan di pabrik milik Eiffel di pinggiran Kota Paris. Setiap 18.000 bagian yang digunakan untuk membangun Menara Eiffel didesain dan diukur secara spesifik, sebelum akhirnya disatukan membentuk bagian baru sepanjang kira-kira lima meter.

Sebagai informasi, tinggi Menara Eiffel sekitar 300 meter. Jika sampai ke titik puncak, maka tingginya menjadi sekitar 330 meter. 

Ukuran lebar menara ini bervariasi tergantung tingkatnya. Total lebarnya di dasar kira-kira 124 meter.

Baca juga: Tinggi Menara Eiffel di Perancis Bertambah 6 Meter, Ada Apa?

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Menara Eiffel sempat dikritik dan disebut tidak berguna

Menyaksikan Menara Eiffel dari Champ de Mars SHUTTERSTOCK/MARINAD_37 Menyaksikan Menara Eiffel dari Champ de Mars

Rencana dan pembangunan Menara Eiffel tidak lepas dari kritik.

Banyak pamflet dan artikel dirilis sepanjang tahun 1886 yang berisi kritik serta protes untuk proyek Menara Eiffel. 

Terdapat pula petisi bertajuk Protest against the Tower of Monsieur Eiffel (Protes Terhadap Menara Tuan Eiffel) yang terbit di koran Le Temps. Petisi tersebut memuat tanda tangan sejumlah tokoh literatur dan seni.

Beberapa julukan untuk menara tersebut pada masa itu, antara lain lampu jalan yang tragis, cerobong asap pabrik, piramida bertangga besi yang kurus dan tinggi, serta "useless and monstrous" (besar dan tidak berguna).

Kepada koran Le Temps pada tahun 1887, Gustave Eiffel menyampaikan bahwa ia lebih khawatir akan angin yang menerpa menara itu. 

"Saya yakin bahwa menara ini akan memiliki keindahan tersendiri," bunyi pernyataan dari Eiffel, dikutip dari laman resminya.

Baca juga: Foto Menara Eiffel di Malam Hari Dilarang? Begini Penjelasannya

Menara Eiffel saat malam hari

Menara Eiffel saat malam hariUnsplash/ Jez Timms Menara Eiffel saat malam hari

Jika pada siang hari wisatawan bisa menikmati pemandangan bangunan Menara Eiffel, maka pada malam hari mereka bisa menikmati pemandangan lampu-lampu yang menghiasi menara tersebut.

Sistem pencahayaan di Menara Eiffel terus diperbarui, salah satunya agar semakin hemat energi.

Pada tahun 1958, terdapat 336 proyektor yang menerangi menara ini dari dalam serta memancarkan cahaya dari atas ke bawah.

Pada tahun 2004, proyektor ini digantikan dengan proyektor berdaya listrik 600 watt guna menghemat konsumsi energi sebesar 40 persen.

Sejak saat itu, setiap empat tahun, para teknisi mengganti 336 proyektor tersebut. Adapun pengerjaan terbaru dilakukan pada tahun 2019.

Pencahayaan di Menara Eiffel juga disesuaikan dengan perayaan atau peringatan tertentu. Misalnya untuk memperingati Olimpiade Musim Panas dan Paris Fashion Week.

Baca juga: Eiffel Tower Day, Ini 10 Fakta Menara Eiffel yang Mungkin Belum Diketahui

Apakah dilarang memotret Menara Eiffel saat malam hari?

Ilustrasi pencahayaan Menara Eiffel di Paris, Perancis.Dok. Unsplash/Soroush Karimi Ilustrasi pencahayaan Menara Eiffel di Paris, Perancis.

Memotret Menara Eiffel saat malam hari tidak ilegal. 

"Setiap individu bisa mengambil foto dan membagikannya ke media sosial," bunyi kutipan dari situs web resminya.

Kendati demikian, aturannya berbeda jika yang memotret adalah fotografer profesional.

Hal ini karena pencahayaan di Menara Eiffel dilindungi oleh hak cipta, sehingga foto Menara Eiffel saat malam hari dengan tujuan profesional membutuhkan otorisasi sebelumnya dan kemungkinan akan melibatkan biaya tertentu. 

Fotografer profesional dianjurkan untuk menghubungi perusahaan pengelola Menara Eiffel terkait aturannya.

Baca juga: Menara Eiffel Akan Berubah Warna Jelang Olimpiade 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com