Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 30/07/2022, 17:36 WIB

KOMPAS.com - Saat naik pesawat, salah satu hal yang kerap dilakukan penumpang yang membawa bagasi kabin adalah menyimpannya di kompartemen bagasi kabin. Kompartemen atau tempat penyimpanan ini bisa dilihat di sisi atas kabin pesawat.

Namun, ternyata ada sejumlah hal yang sebaiknya tidak dilakukan penumpang pesawat ketika menggunakan kompartemen bagasi kabin.

Dengan tidak melakukan hal-hal ini, diharapkan pergerakan penumpang masuk ke pesawat bisa lebih cepat dan pesawat bisa berangkat tepat waktu.

Baca juga: Apakah Ketinggalan Pesawat Bisa Refund Tiket? Berikut Ketentuannya

Jangan lakukan 3 hal ini saat simpan bagasi kabin di pesawat

1. Meletakkan semua barang di kompartemen atas

Ilustrasi kabin pesawatSHUTTERSTOCK Ilustrasi kabin pesawat

Terdapat dua tempat untuk menyimpan bagasi kabin berdasarkan ukurannya, yakni kompartemen bagasi kabin (overhead bins) di bagian atas kabin pesawat dan di bawah kursi penumpang depan. Dengan catatan mereka tidak duduk di kursi darurat.

Dilansir dari thesun.co.uk, Sabtu (30/7/2022), salah satu kebiasaan yang kerap dilakukan penumpang adalah menyimpan semua bawaan di kompartemen atas, padahal barang mereka masih memungkinkan untuk disimpan di bawah kursi penumpang.

Baca juga: 8 Benda yang Dilarang untuk Dibawa ke Kabin Pesawat, Ini Daftarnya

"Di maskapai penerbangan tempat saya bekerja, kapasitas kompartemen bagasi kabin cukup terbatas, jadi meletakkan barang (ke kompartemen itu) yang jelas-jelas bisa disimpan di bawah kursi depan adalah hal yang cukup mengganggu," tutur salah seorang awak kabin.

Pesawat pun bisa terlambat berangkat, apalagi jika ada penumpang yang naik pada saat-saat terakhir dan membawa barang berukuran besar, namun tempat penyimpanan di kompartemen atas sudah tidak muat.

Baca juga: 5 Perilaku Penumpang Pesawat yang Dibenci Pramugari

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

2. Meletakkan barang, lalu mengambilnya lagi

Ilustrasi penumpang pesawat mengenakan masker.FREEPIK/RAWPIXEL.COM Ilustrasi penumpang pesawat mengenakan masker.

Hal lain yang cukup mengganggu saat menyimpan bagasi kabin adalah menyimpan tas di kompartemen atas, lalu bolak-balik mengambil barang yang ada di tas tersebut. Misalnya mengambil dompet, earphone, ponsel, dan pengisi daya. 

Tingkah laku ini dapat menghalangi penumpang atau awak kabin lainnya yang hendak lewat.

Ada pula penumpang yang bersikeras memangku barang bawaannya selama take off (lepas landas) dan landing (pendaratan), dua fase penting dalam penerbangan.

Jika situasi darurat terjadi dan para penumpang harus melakukan evakuasi, barang-barang tersebut bisa menghalangi jalan mereka. 

Baca juga:

3. Menutup kompartemen bagasi kabin

Ilustrasi penumpang pesawat.Dok. UNSPLASH/Meghna R Ilustrasi penumpang pesawat.

Mungkin tindakan menutup kompartemen bagasi kabin setelah menyimpan barang di tempat itu dinilai cukup membantu, terlebih jika kompartemen itu terlihat penuh.

Kendati demikian, sesungguhnya awak kabin-lah yang bisa menilai apakah tempat penyimpanan tersebut penuh atau tidak. 

Jika dibiarkan terbuka, hal itu bisa membantu penumpang lain yang baru naik pesawat untuk mengetahui apakah masih ada ruang untuk bawaan mereka. 

"Barangkali seseorang mencari tempat untuk menyimpan mantel tebal mereka. Bahkan di kompartemen yang dipenuhi tas, mungkin ada ruang untuk sesuatu yang kecil atau fleksibel. Saya kerap berjalan di lorong sembari membuka kompartemen atas untuk melihat apakah saya bisa menaruh komputer saya yang kecil," kata Direktur Avant-Guide Institute, Daniel Levine, dikutip dari rd.com.

Baca juga: Daftar 8 Tempat yang Tidak Boleh Dilintasi Pesawat, Ini Alasannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Masjid Unik di Surabaya, Bentuknya Menyerupai Kabah

Masjid Unik di Surabaya, Bentuknya Menyerupai Kabah

Jalan Jalan
11 Maskapai Asing Buka Penerbangan Langsung dari 7 Negara ke Indonesia

11 Maskapai Asing Buka Penerbangan Langsung dari 7 Negara ke Indonesia

Travel Update
Larangan ASN Buka Bersama Hanya untuk Kepala Lembaga Pemerintah

Larangan ASN Buka Bersama Hanya untuk Kepala Lembaga Pemerintah

Travel Update
Aktivitas di Festival Munara Beba, Cicip Kuliner Lokal hingga Sasisen

Aktivitas di Festival Munara Beba, Cicip Kuliner Lokal hingga Sasisen

Jalan Jalan
10 Masjid Tertua di Indonesia, Usianya Mencapai Ratusan Tahun 

10 Masjid Tertua di Indonesia, Usianya Mencapai Ratusan Tahun 

Jalan Jalan
Dilarang Pakai Sepeda Listrik di Pedestrian Sanur Bali, Mulai 1 April

Dilarang Pakai Sepeda Listrik di Pedestrian Sanur Bali, Mulai 1 April

Travel Update
Syarat Naik Pesawat untuk Lebaran 2023, Cek Status Vaksinasi

Syarat Naik Pesawat untuk Lebaran 2023, Cek Status Vaksinasi

Hotel Story
Ngabuburit di Kota Tua Jakarta, Bisa Mampir 5 Museum Ini

Ngabuburit di Kota Tua Jakarta, Bisa Mampir 5 Museum Ini

Jalan Jalan
Ngabuburit di Masjid Istiqlal, Ada Tausiyah Agama hingga Takjil

Ngabuburit di Masjid Istiqlal, Ada Tausiyah Agama hingga Takjil

Travel Update
Tempat Ngabuburit Sekitar UGM dan UNY, Sentra Kuliner Sepanjang 1,2 Km

Tempat Ngabuburit Sekitar UGM dan UNY, Sentra Kuliner Sepanjang 1,2 Km

Jalan Jalan
Eks Napi Terorisme di Kota Malang Dirangkul Jadi Pelaku Wisata

Eks Napi Terorisme di Kota Malang Dirangkul Jadi Pelaku Wisata

Travel Update
Garuda Indonesia Buka Rute Singapura-Surabaya PP mulai Rp 1,7 Juta

Garuda Indonesia Buka Rute Singapura-Surabaya PP mulai Rp 1,7 Juta

Travel Update
Aplikasi M-Paspor Diperbarui, Bisa Cek Kuota E-Paspor dan Daftar Layanan Percepatan

Aplikasi M-Paspor Diperbarui, Bisa Cek Kuota E-Paspor dan Daftar Layanan Percepatan

Travel Update
Hari Libur April 2023, Jumlah Libur Nasional dan Cuti Bersama Total 8 Hari

Hari Libur April 2023, Jumlah Libur Nasional dan Cuti Bersama Total 8 Hari

Travel Update
Cara ke Museum Basoeki Abdullah Naik MRT, Dekat dari Stasiun MRT Fatmawati

Cara ke Museum Basoeki Abdullah Naik MRT, Dekat dari Stasiun MRT Fatmawati

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+