Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Midodaren, Destinasi Wisata Baru di Tulungagung

Kompas.com - 31/07/2022, 17:40 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Warga Tulungagung dan sekitarnya kini punya pilihan wisata pantai baru, yakni Pantai Midodaren.

Dikutip dari Antara, wisata pantai modern ini menyuguhkan nuansa pantai berpasir putih. Diharapkan, dalam beberapa waktu ke depan Pantai Midodaren dapat menjadi maskot baru pariwisata lokal yang menarik banyak wisatawan, baik dari luar daerah maupun mancanegara.

Baca juga: 10 Pantai Tulungagung yang Pas buat Santai dan Berburu Foto

Selain itu, ia juga berharap pantai ini mampu mengangkat potensi wisata kawasan Kecamatan Besuki, serta mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tulungagung, seperti dikutip dari Surya.co.id.

"Semoga (destinasi wisata) ini bisa memberikan sumbangsih dan peningkatan ekonomi bagi warga sekitar," ucap Wakil Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo saat peresmian pantai belum lama ini, seperti dikutip Antara.

Pantai Midodaren memiliki luas area sekitar 12,5 hektar. Memasuki area pantai, pengunjung akan disapa sebuah patung Gajah Mada yang tengah memandang ke arah laut sambil mengangkat keris. Patung itu terpasang di tepi Pantai Midodaren.

Baca juga: 10 Pantai Ombak Besar di Jawa Timur, Ada yang Tingginya 8 Meter

Di sana, juga terdapat penginapan yang langsung menghadap ke laut, tempat berkemah, serta aneka permainan, seperti skuter listrik dan menjajal ayunan di bibir pantai.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Namun, area Pantai Midodaren belum sepenuhnya selesai dibangun. Menurut General Manager Taman Wisata Soemo Soeparto (TWSS), pengelola Pantai Midodaren, nantinya tempat itu juga akan memiliki kolam renang infinity persegi seluas 600 meter persegi untuk anak dan dewasa.

"Untuk fase satu akan selesai tiga sampai enam bulan ke depan. Jadi, akhir tahun akan selesai," ucapnya, seperti dikutip Surya.co.id.

Penginapan di Pantai Midodaren, Kabupaten Tulungagung yang baru dibuka.INSTAGRAM @midodarentulungagung Penginapan di Pantai Midodaren, Kabupaten Tulungagung yang baru dibuka.

Seiring waktu, Pemkab Tulungagung juga akan berkontribusi dalam mengembangkan destinasi wisata tersebut secara bertahap, terutama dalam menyediakan fasilitas umum. Masyarakat lokal juga akan dilibatkan.

"Sebab, masyarakat bisa memilik rasa memiliki dan ikut menjaga tempat ini," tutur Gatut Sunu.

Baca juga: 6 Tempat Glamping di Jawa Timur, Pas untuk Akhir Pekan

Menurutnya, keterlibatan masyarakat bisa memberi nilai lebih terhadap destinasi itu. Misalnya, turut menampilkan pesona budaya di sekitarnya.

Meski demikian, Pantai Midodaren dinilai masih memiliki ruang pengembangan yang luas karena baru saja dibuka.

Harga tiket Pantai Midodaren dan rutenya

Wisata pantai modern ini bersebelahan dengan Pantai Bayem dan Pantai Gemah.

Untuk masuk ke area Pantai Midodaren, pengunjung bisa masuk lewat gerbang Pantai Gemah dan membayar tiket masuk ke pantai itu terlebih dahulu.

Pantai Gemah di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Untuk masuk ke Pantai Midodaren, pengunjung harus melalui pintu gerbang Pantai Gemah dan membayar tiket masuknya.SHUTTERSTOCK/MANG KELIN Pantai Gemah di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Untuk masuk ke Pantai Midodaren, pengunjung harus melalui pintu gerbang Pantai Gemah dan membayar tiket masuknya.

Menurut laman Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, tiket masuk Pantai Gemah adalah Rp 5.000 per orang untuk Senin-Jumat. Sementara pada Sabtu dan Minggu tiket masuknya Rp 7.500 per orang. Harga tiket ini berlaku untuk pengunjung usia 7 tahun ke atas.

Sedangkan tarif parkir sepeda motor Rp 2.000 dan mobil atau bus Rp 5.000. 

Tarif bisa berubah sewaktu-waktu. Jadi, pastikan memperbarui informasi sebelum berkunjung.

Baca juga: 13 Pantai dengan Sunset Terindah di Jawa Timur

Dari Pantai Gemah, pengunjung bisa belok ke kiri melewati jembatan Pantai Bayem dan hutan cemara, hingga menemui jembatan kedua.

Jembatan kedua itu merupakan pintu masuk ke Pantai Midodaren. Di sana, pengunjung perlu membayar tiket masuk lagi seharga Rp 15.000. Tarif itu sudah termasuk asuransi.

Sementara jika ingin menginap, pondok tipe keluarga dibanderol seharga Rp 1,25 juta. Jika memilih tipe standar, tarifnya Rp 950.000. Harga penginapan bisa sewaktu-waktu berubah, tergantung periode menginap.

Baca juga: 5 Aktivitas Seru di Taman Suroboyo Jawa Timur dan Sekitarnya

Untuk tahap awal, tersedia sekitar delapan pondok yang bisa digunakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com