Desa Wisata Wae Rebo berlokasi di pegunungan terpencil di Kampung Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Berada di atas ketinggian 1.000 mdpl, Desa Wisata Wae Rebo sering disebut surga di atas awan.
Desa ini juga memiliki tujuh rumah adat yang menjadi ikon dari Wae Rebo, yakni Mbaru Niang, yang berbentuk kerucut, seperti dikutip dari laman Kemenparekraf.
Meski adat dan kebudayaan mereka telah membaur dengan kebiasaan penduduk Pulau Flores, namun arsitektur bangunannya sendiri masih memiliki unsur Minang.
Pengaruh Minang bisa dijumpai pada arsitektur Niang Dangka, atap Mbaru Niang ini.
Baca juga: Penti, Upacara Adat di Wae Rebo untuk Sambut Musim Tanam Tiba
Wisatawan yang berkunjung dapat menyaksikan upacara adat bernama Ritus Upacara Penti. Upacara ini merupakan bentuk syukur masyarakat kepada Tuhan dan roh leluhur terhadap semua bentuk harapan yang diterima selama satu tahun yang telah dilewati.
Desa wisata Wae Rebo juga memiliki ragam seni yakni seperti Rangku Alu, dan juga Tarian Caci, yang merupakan salah satu bentuk refleksi dari kebudayaan dan kehidupan warga Wae Rebo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.