Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imigrasi Tegaskan Tak Ada Antrean Sampai 5 Jam di Bandara Ngurah Rai

Kompas.com - 01/08/2022, 15:57 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kantor Imigrasi Ngurah Rai menegaskan tak ada antrean wisatawan mancanegara hingga lima jam di konter imigrasi Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

Hal ini merespons sebuah artikel blog yang mengeluhkan lamanya antrean imigrasi di bandara tersebut.

"Keterangan yang disampaikan pada artikel tersebut tidaklah benar," ujar Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Sugito dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (01/08/2022).

Baca juga: Turis Asing di Imigrasi Bandara I Gusti Ngurah Rai Dikabarkan Antre 5 Jam, Ini Kata Petugas

Kronologi dari Kantor Imigrasi Ngurah Rai Bali

Sebelumnya, Jumat (29/07/2022), seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Jerman bernama Sebastian Powell menuliskan keluhannya dalam sebuah blog tentang Bali yang dipadati pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) sehingga mengakibatkan panjangnya antrean.

Menurut dia, antrean tersebut berlangsung hingga lima jam dan mengakibatkan sejumlah orang mulai adu mulut sampai petugas turun tangan untuk melerai.

Baca juga: Bandara Ngurah Rai Bali Tambah 8 Rute Internasional, Ada Thailand

Pihak kantor Imigrasi pun menyampaikan kronologi versi mereka.

Menurut Sugito, penulis artikel tersebut mendarat di Bali pada Jumat pukul 14.43 WITA, dari Bangkok, Thailand.

Kemudian, penulis tersebut melakukan pemeriksaan dokumen.

"Yang bersangkutan kemudian melakukan pemeriksaan dokumen kesehatan dan menuju konter BRI untuk membeli Visa on Arrival (VOA)," tulis Sugito.

Berdasarkan data pada aplikasi perlintasan keimigrasian, yang bersangkutan tercatat melakukan pemeriksaan pada pukul 15.47 WITA.

Sehingga, estimasi waktu yang digunakan, mulai dari keluar pesawat, pemeriksaan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), pembayaran Visa on Arrival, hingga penyelesaian pemeriksaan keimigrasian adalah 54 menit.

Baca juga: 12 Wisata Edukasi Bali, Pas Buat Libur Sekolah

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Anggiat Napitupulu tak membantah jika pemeriksaan keimigrasian memang butuh waktu sedikit lama. Namun, menurutnya, pelayanan di konter imigrasi tak akan lebih dari dua jam, seperti dikutip dari Kompas.com.

Dalam sehari, Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani rata-rata 47 penerbangan dari 22 negara.

Di antara penerbangan pukul 11.00 Wita hingga pukul 14.00 Wita, terdapat 10 hingga 12 penerbangan yang tiba secara bersamaan, sehingga menyebabkan antrean menjadi lebih lama atau diperkirakan lebih kurang dua jam.

Ilustrasi BaliUnsplash/Jeremy Bishop Ilustrasi Bali

Selain itu, Sugito mengatakan memang ada peningkatan volume kedatangan penumpang di Bali. Ini seiring dengan perluasan kebijakan keimigrasian mengenai penambahan subyek negara Visa on Arrival (VOA) dan pemberian bebas visa kunjungan bagi negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

Peningkatan jumlah penerbangan ini turut mengakibatkan jadwal pendaratan sejumlah pesawat rute internasional terjadi dalam waktu berdekatan.

Baca juga:

Hal tersebut berpotensi menyebabkan kepadatan pada area kedatangan pada jam sibuk (peak time). Namun pihaknya memastikan bahwa pemeriksaan keimigrasian tetap berjalan lancar dan kondusif.

“Kami telah melakukan langkah antisipatif terhadap potensi kepadatan penumpang pada jam sibuk dengan menambah petugas, sehingga dengan komposisi 25 konter pada area kedatangan maka kami dapat menyelesaikan pemeriksaan 1.500 penumpang per jam," tambah Sugito.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com