Selain karena penambahan subyek Visa on Arrival dan pemberian visa bebas kunjungan, bandara I Gusti Ngurah Rai kini juga tengah direnovasi dalam rangka menyambut puncak G20 bulan November 2022 mendatang.
Baca juga: Liburan Hemat Jakarta - Bali Mulai dari Rp 170.000, Ini Panduannya
Hal itu juga berdampak pada berkurangnya luasan area pelayanan terhadap penumpang bandara.
"Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali saat ini sedang dilaksanakan kegiatan perbaikan dan renovasi, khususnya Terminal Internasional dalam rangka dukungan kami terhadap kegiatan G20," kata General Manager Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (30/7/2022).
View this post on Instagram
Dikutip dari Kompas.com, Senin, WNA penulis artikel tersebut diminta meninggalkan Indonesia sebelum 30 hari masa berlaku Visa on Arrival.
Menurut Anggiat Napitupulu, itu merupakan sanksi karena WNA tersebut dianggap membuat artikel yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"Sebastian kami beri teguran sehingga dia pemegang Visa on Arrival 30 hari, kami minta sebelum 30 hari dia harus segera meninggalkan Bali atau wilayah Indonesia," tuturnya, Senin.
Baca juga: Keindahan Tenun Gringsing Bali, Hadiah untuk Delegasi KTT G20
Rupanya, apa yang ditulis WNA tersebut bukanlah pengalaman pribadi, melainkan pengalaman orang lain.
Menurut Anggiat, ketika dimintai keterangan, WNA tersebut tidak bisa menyebutkan kapan dan di mana kondisi antrean panjang itu.
"Yang bersangkutan hanya menceritakan apa kata orang, tapi dia tidak bisa memastikan kapan itu terjadi," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.