Margo menuturkan kenaikan okupansi hotel tersebut didorong oleh sejumlah faktor. Meliputi, libur sekolah, kegiatan pemerintah seperti rapat di hotel, hingga dampak dari pembangunan IKN Nusantara.
Ia menuturkan, dimulainya pembangunan IKN Nusantara mengerek okupansi hotel di Kalimantan Timur menjadi 64,60 persen, atau tertinggi kedua setelah Yogyakarta.
Baca juga: Apakah Kamar Hotel Bisa Disewa Setengah Hari? Berikut Penjelasannya
“Faktor yang mendorong TPK meningkat adalah liburan sekolah, tapi untuk Provinsi Kalimantan Timur ini memang meningkat karena ada pembangunan IKN sehingga beberapa hotel di sekitar IKN, TPK-nya mengalami peningkatan,” jelasnya.
Selain libur sekolah dan pembangunan IKN Nusantara, aktivitas pemerintah seperti rapat di hotel juga berkontribusi pada peningkatan okupansi hotel. Khususnya, terjadi di Provinsi Lampung.
Baca juga: Cara Menginap di Hotel bagi Pemula dari Pesan Kamar hingga Check Out
“Sedangkan di Lampung, adanya efek dari penyelenggaraan pertemuan Apeksi yaitu Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia yang dilakukan pada Mei 2022 dan event surfing di Juni 2022,” imbuhnya.
View this post on Instagram
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.