Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Wisata Sejarah Kemerdekaan RI, Pas Dikunjungi Saat 17 Agustus 

Kompas.com - 02/08/2022, 12:13 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Memasuki Agustus, masyarakat Indonesia bersiap menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2022 mendatang. 

Sejumlah tradisi digelar untuk memeriahkan perayaan HUT kemerdekaan RI, seperti upacara bendera dan aneka lomba khas 17 Agustus. 

Baca juga: 5 Gunung Ramah Pemula di Jawa Tengah yang Pas untuk Libur 17 Agustus

Selain kegiatan di atas, mengunjungi wisata sejarah kemerdekaan RI dapat menjadi alternatif kegiatan pada 17 Agustus.

Dengan mendatangi destinasi wisata sejarah kemerdekaan, kita dapat mengenang jasa dan perjuangan para pahlawan dalam menggapai kemerdekaan.

Wisata sejarah kemerdekaan RI

Berikut tujuh wisata sejarah kemerdekaan seperti dirangkum oleh Kompas.com. 

1. Tugu Proklamasi 

Tugu Proklamasi merupakan salah satu destinasi wisata sejarah yang menjadi saksi kemerdekaan RI. Mengutip situs Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, lokasi ini merupakan tempat Soekarno didampingi oleh Moh. Hatta membaca naskah proklamasi kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. 

Tugu Proklamasi, salah satu tempat bersejarah di Jakarta Pusat yang bisa dikunjungi.WIKIMEDIA COMMONS/GUNAWAN KARTAPRANATA Tugu Proklamasi, salah satu tempat bersejarah di Jakarta Pusat yang bisa dikunjungi.

Pada masa kemerdekaan, lokasi Tugu Proklamasi merupakan rumah Soekarno. Jadi, presiden pertama RI itu membaca teks proklamasi kemerdekaan RI di teras rumahnya, tepatnya Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta Pusat. 

Baca juga: 20 Ide Lomba 17 Agustus yang Unik dan Meriah 

Saat ini, jalan tersebut telah berganti nama menjadi Jalan Proklamasi. Meskipun rumah bersejarah itu sudah lama dirobohkan, namun didirikan Tugu Proklamasi pada lokasi tersebut, yang terdiri dari tiga monumen bersejarah, yakni Tugu Petir, Patung Soekarno-Hatta, dan Tugu Wanita.

2. Rumah Rengasdengklok 

Peristiwa Rengasdengklok tidak bisa dipisahkan dari sejarah kemerdekaan RI. Pada 16 Agustus 1945 malam, Bung Karno dan Bung Hatta dibawa oleh para pemuda ke sebuah rumah di   Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat. 

Baca juga: 11 Tradisi Unik Perayaan 17 Agustus dari Berbagai Daerah di Indonesia

Tujuannya, agar kedua tokoh proklamasi itu tidak terpengaruh Jepang sehingga dapat segera mengumumkan kemerdekaan RI. 

Suasana Rumah Rengasdengklok.KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Suasana Rumah Rengasdengklok.

Mengutip Kompas.com (17/8/2019), rumah tersebut adalah milik seorang warga Tionghoa, bernama Djiaw Kie Siong. Hingga saat ini, Rumah Rengasdengklok masih berdiri meskipun sudah dipindahkan dari tempat semula. 

Lokasinya berada di Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 33, Rengasdengklok Utara, Karawang, Jawa Barat. 

Hasil revitalisasi sisi selatan lapangan Monumen Nasional, Selasa (22/6/2021)KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO Hasil revitalisasi sisi selatan lapangan Monumen Nasional, Selasa (22/6/2021)

3. Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Dulunya, bangunan ini merupakan kediaman Laksamana Tadashi Maeda. Berdasarkan informasi dari situs Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, ia merupakan salah satu perwira angkatan laut Jepang yang membantu Indonesia merumuskan naskah proklamasi. 

Rumah bersejarah tersebut berubah menjadi museum sejak 1992. Lokasinya berada di Jalan Imam Bonjol Nomor 1 Menteng, Jakarta Pusat. 

Baca juga: Aturan Pasang Bendera Merah Putih Saat 17 Agustus

Museum Perumusan Naskah Proklamasi memiliki empat ruangan. Masing-masing berisi benda-benda bersejarah yang dulunya digunakan untuk merumuskan naskah proklamasi.

4. Gedung Joang 45 

Gedung Joang 45 dulunya merupakan sebuah hotel mewah bernama Hotel Schomper. Berdasarkan informasi dari Kompas.com (17/8/2020), hotel ini merupakan milik pasangan Belanda LC Schomper dan AM Bruyn.

Baca juga: 5 Gunung yang Bisa Didaki untuk 17 Agustus 2022

Lokasinya berada di Jalan Menteng Nomor 31, Jakarta Pusat. Namun, saat pasukan Nippon alias Jepang datang ke Batavia (sekarang Jakarta) pada 1942, maka Hotel Schomper turut berpindah tangan ke Jepang. 

Gedung Joang 45https://indonesia.go.id/ Gedung Joang 45

Kemudian, seorang pemuda Indonesia bernama Anak Marhaen (AM) Hanafi, memperoleh izin dari Jepang untuk menjadikan eks Hotel Schomper sebagai asrama para pemuda. 

Rupanya, tanpa sepengetahuan Jepang Gedung Menteng 31 tersebut  perlahan menjadi markas para pemuda dalam menargetkan kemerdekaan RI. 

5. Rumah pengasingan Bung Karno

Bung Karno pernah beberapa kali diasingkan oleh penjajah, salah satunya ke Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Selama diasingkan, Bung Karno pernah tinggal di rumah milik Haji Abdullah Ambuwaru. Ia ditemani oleh istrinya Inggit Garnasih, ibu mertuanya Amsi, dan kedua anak angkatnya Ratna Juami serta Kartika.

Saat pengasingan di Ende inilah, Soekarno merumuskan teks Pancasila. Mengutip situs Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), pada 16 Mei 1954, Bung Karno meresmikan rumah tersebut sebagaimuseum. 

Baca juga: Sejarah Hari Lahir Pancasila, Berawal dari Taman Renungan Bung Karno 

Situs Rumah Pengasingan Bung Karno, Kota Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Senin (1/6/2015).KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Situs Rumah Pengasingan Bung Karno, Kota Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Senin (1/6/2015).

Berdasarkan informasi dari Kompas.com (1/6/2017), rumah pengasingan Bung Karno masih terawat dengan baik. 

Memasuki ruang tamu, pengunjung bisa melihat lukisan karya Bung Karno yang menggambarkan umat Hindu di Bali sedang bersembahyang. Tatanan ruang tamu serta perabotan di rumah tersebut ditata serupa saat rumah itu ditinggali Soekarno. 

Demikian juga ruang tidur Bung Karno di bagian tengah. Melangkahkan kaki ke ke bagian halaman belakang rumah, ada sumur, kamar mandi, dan dapur yang juga masih tertata seperti sedia kala.

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) membentangkan bendera saat Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi 1945 di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2019). Peringatan HUT RI tersebut mengangkat tema SDM Unggul Indonesia Maju.AFP/ADEK BERRY Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) membentangkan bendera saat Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi 1945 di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2019). Peringatan HUT RI tersebut mengangkat tema SDM Unggul Indonesia Maju.

6. Monumen Nasional (Monas) 

Monas merupakan ikon wisata DKI Jakarta. Pembangunan Monas bertujuan untuk mengenang sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. 

Saat berkunjung ke Monas, wisatawan dapat menyaksikan berbagai sejarah Indonesia, berdasarkan informasi dari Kompas.com (7/7/2022). 

Ilustrasi Monumen Nasional (Monas). Monas dibuka lagi per Kamis (16/06/2022), meskipun masih dalam periode uji coba pembukaan.SHUTTERSTOCK/GALINA SAVINA Ilustrasi Monumen Nasional (Monas). Monas dibuka lagi per Kamis (16/06/2022), meskipun masih dalam periode uji coba pembukaan.

Misalnya, terdapat berbagai patung pahlawan, diorama berbagai peristiwa bersejarah di Indonesia, hingga taman. Pengunjung juga bisa mendengar rekaman suara pembacaan naskah proklamasi oleh Soekarno pada jam-jam tertentu. 

Baca juga: Di Monas, Pengunjung Bisa Dengar Suara Bung Karno Bacakan Naskah Proklamasi

7. Radio Republik Indonesia

Radio Republik Indonesia (RRI) mempunyai peranan penting dalam proklamasi kemerdekaan RI, yaitu menyebarkan kabar kemerdekaan. 

Berdasarkan informasi dari situs Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, teks proklamasi dari Kantor Berita Domei (sekarang kantor berita Antara) sampai di tangan Yusuf Ronodipuro, Bachtiar Lubis, dan Suprapto.

Baca juga: Hari Lahir Pancasila, Kisah Awalnya Ada di Taman Renungan Bung Karno Ende NTT

Mereka adalah penyiar radio Hoso Kanri Kyoku (sekarang RRI). Berkat siaran mereka, berita mengenai proklamasi kemerdekaan RI dapat mengudara dan didengarkan hingga pelosok negeri.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com