Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenparekraf Dorong Ponorogo Jadi Kota Kreatif UNESCO

Kompas.com - 02/08/2022, 16:02 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan mendorong pengajuan Ponorogo, Jawa Timur, sebagai Kota Kreatif UNESCO atau UNESCO Creative Cities Network (UCCN).

Terkait hal itu, akan dilakukan pendampingan serta bantuan untuk kabupaten maupun kota yang akan mengusulkan nominasi, dalam mempersiapkan dan melengkapi dossier (berkas aplikasi).

Baca juga:

"Telah disampaikan surat kepada Bupati Ponorogo agar menyusun langkah-langkah strategis yang harus dilakukan dalam persiapan pengusulan nominasi UCCN Kabupaten Ponorogo," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing secara daring, Senin (1/8/2022).

Panorama di Puncak Kuik Ponorogo.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Panorama di Puncak Kuik Ponorogo.

Adapun sejumlah langkah yang dimaksud guna mewujudkan target terdaftarnya Kabupaten Ponorogo sebagai UCCN, antara lain:

  1. Membentuk tim koordinasi.
  2. Menyusun strategi dan rencana aksi menengah (empanan tahunan).
  3. Mempelajari dokumen mission statement dari UCCN.
  4. Menjajaki potensi kerja sama dan komunikasi dengan kota-kota kreatif lain di dunia yang telah menjadi UCCN bidang Crafts and Folk Arts.
  5. Mempersiapkan anggaran pembiayaan.
  6. Mempersiapkan hal lainnya yang relevan.

Baca juga: Camping di Puncak Kuik, Nikmati Gemerlap Ponorogo dari Ketinggian

Sebagai informasi, sebelumnya sudah ada empat kota di Indonesia yang telah ditetapkan sebagai jaringan kota kreatif UNESCO.

Empat kota tersebut adalah Pekalongan sebagai Kota Kriya dan Seni Rakyat, Bandung sebagai Kota Desain, Ambon sebagai Kota Musik, serta Jakarta sebagai Kota Sastra.

Baca juga: Wisata Puncak Kuik, Salah Satu Atap Ponorogo yang Memesona

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com