Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Sepanjang Trans Pantai Utara NTT, Labuan Bajo hingga Flores Timur

Kompas.com - 03/08/2022, 11:01 WIB
Markus Makur,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

FLORES, KOMPAS.com - Selama bertahun-tahun, wisatawan yang pelesir di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) kebanyakan hanya melintasi Jalan Trans Flores di pantai selatan (pansel).

Di sepanjang Jalan Trans Flores di pantai selatan, wisatawan biasanya mengunjungi obyek di Larantuka menuju Maumere untuk menikmati berbagai obyek wisata, termasuk wisata budaya, alam, dan rumah adat.

Misalnya, mengunjungi danau tiga warna Kelimutu atau mampir ke Rumah Pengasingan Bung Karno -sapaan akrab untuk Presiden pertama RI, Soekarno, di Ende.

Baca juga: 13 Tempat Wisata di Ende NTT, Kota Pancasila 

Selain itu, wisatawan juga kerap berkunjung ke obyek wisata seperti Kampung Adat Ruteng Puu, Sawah Jaring Laba-laba di sekitar Kota Ruteng, Liang Bua, Kampung Adat Wae Rebo, dan lainnya.

Kini, seiring dengan akses jalan yang mulai bagus di Trans Pantai Utara (pantura) yang membentang sepanjang 800 kilometer, para pelaku wisata dan agen perjalanan mulai mempromosikan paket perjalanan wisata di sepanjang pantura, mulai dari Flores Timur hingga Labuan Bajo.

Sayangnya, akses jalan dari Kabupaten Manggarai ke Manggarai Barat masih belum dibuka sehingga perjalanan wisata dari Flores Timur hanya sampai di Reo, Kecamatan Reo, Kabupaten Manggarai, kemudian berbelok ke Ruteng dan melanjutkan perjalanan ke Labuan Bajo. Ini cukup melelahkan bagi wisatawan.

Baca juga: Mengejar Matahari Terbit di Pantai Waiwuring Flores Timur

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Ketika Kompas.com menyusurinya belum lama ini, beberapa titik jalan masih perlu peningkatan kualitas aspal, meskipun sebagian lain sudah cukup baik. Promosi wisata yang lebih gencar diharapkan bisa membantu mempercepat perkembangannya.

"Ada beberapa ruas jalan yang belum diaspal. Kiranya pemerintah secepatnya meningkatkan perbaikan jalan hotmix sepanjang Jalan Trans Flores pantura," kata Helmus Deornay, warga Dampek, Desa Satar Padut, Kecamatan Lambaleda Utara (LAUT), Kabupaten Manggarai Timur, NTT, yang mengantarkan Kompas.com sepanjang Dampek-Maumere, Senin (01/08/2022).

Baca juga: Jelajah Surga Wisata Air Terjun di Flores Barat NTT, Ada Cerita Mistis

Jika Jalan Trans Flores pansela cenderung berkelok-kelok, Trans Pantai Utara tidak demikian. Tanjakan juga sangat sedikit dan wisatawan yang melewatinya punya lebih banyak kesempatan melihat panorama pantai dan laut di sepanjang jalan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com