Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendakian Gunung Gede Pangrango Tutup Selama 14-21 Agustus 2022

Kompas.com - 03/08/2022, 11:28 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendakian Gunung Gede Pangrango ditutup untuk sementara, selama 14-21 Agustus 2022.

Penutupan tersebut merujuk pada prakiraan cuaca ekstrem dan pencegahan kebakaran hutan selama musim kemarau, sekaligus dalam rangka pemulihan ekosistem di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).

"Beberapa faktor kenapa ditutup yaitu karena cuaca ekstrem dan kemarau. Tapi yang utamanya karena musim kemarau," demikian kata Humas TNGGP Agus Deni saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (03/08/2022).

Baca juga: 7 Tempat Wisata di TN Gunung Gede Pangrango, Apa Saja?

Agus menambahkan, cuaca ekstrem berupa angin kencang memang kerap terjadi. Meski begitu, faktor utama cuaca ektrem adalah musim kemarau yang menyebabkan kawasan Gunung Gede Pangrango rawan mengalami kebakaran akibat aktivitas manusia.

"Dikhawatirkan karena ada aktivitas manusia dapat memicu kebakaran hutan yang bisa disebabkan oleh puntung rokok ataupun api yang ditinggalkan oleh pendaki," tuturnya.

Baca juga:

Sedangkan secara alami, kebakaran bisa terjadi karena petir yang menyambar ranting pohon yang kering, namun hal ini jarang terjadi.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Adapun Gunung Gede Pangrango merupakan sebuah gunung di Pulau Jawa, tepatnya di Provinsi Jawa Barat yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).

Baca juga: 6 Fakta Menarik Gunung Gede Pangrango yang Terlihat dari Kemayoran

Bekerja sama dengan Yayasan Owa Jawa, Conservation International Indonesia, dan Universitas Indonesia sejak 2006 silam, kawasan TNGGP juga menjadi pusat pelestarian dan rehabilitasi satwa endemik Indonesia, Owa Jawa yang terancam punah akibat banyaknya eksploitasi untuk dijadikan perliharaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com