Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/08/2022, 21:01 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

 

KOMPAS.com - Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak gunung tinggi. Sebagian dari gunung-gunung di Indonesia masih aktif, sehingga dijuluki sebagai ring of fire

Mengutip situs Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, gunung tertinggi di Indonesia membawa Tanah Air sebagai destinasi sport tourism yang banyak digandrungi wisatawan lokal maupun mancanegara. 

Sport tourism merupakan wisata yang mengombinasikan antara olahraga dan pariwisata. 

Baca juga: Pendakian Gunung Gede Pangrango Tutup Selama 14-21 Agustus 2022

Gunung tertinggi di Indonesia 

Berikut daftar 10 gunung tertinggi di Indonesia dikutip dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kompas.com

1. Puncak Jaya (4.884 mdpl)

Puncak Jaya merupakan gunung tertinggi di Indonesia. Berdasarkan informasi dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Puncak Jawa memiliki ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Puncak Jaya merupakan bagian dari barisan Pegunungan Jayawijaya di Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Gunung Puncak Jaya Papuashutterstock Gunung Puncak Jaya Papua

Salah satu daya tarik Puncak Jaya adalah selalu berselimut salju sehingga dikenal sebagai salju abadi. Gunung yang menjadi lokasi sport tourism ini merupakan sebuah gunung karang (limestone). 

Tak hanya di Indonesia, Puncak Jaya juga dinobatkan sebagai salah satu dari World Seven Summits. Untuk mencapai puncak, pendaki harus memiliki keahlian panjat tebing yang mumpuni.

Baca juga: 5 Gunung di Sekitar Wisata Dieng, Bisa Sekalian Mendaki

2. Gunung Sumantri (4.870 mdpl)

Gunung tertinggi kedua adalah Gunung Sumantri. Berdasarkan informasi dari Kompas.com (30/10/2021), Gunung Sumantri menjulang setinggi 4.870 mdpl. 

Serupa dengan Puncak Jaya, puncak Gunung Sumantri juga berselimut salju abadi. Lokasi Gunung Sumantri masuk dalam Provinsi Papua Barat, tidak jauh dari Puncak Jawa sekitar dua kilometer ke arah utara. 

Daya tarik Gunung Sumantri adalah salju abadi yang terhampar di atas bebatuan berwarna abu kehitaman. Untuk mendaki Gunung Sumantri membutuhkan keahlian mendaki yang mumpuni karena medannya cukup terjal. 

Baca juga: 5 Gunung Ramah Pemula di Jawa Tengah yang Pas untuk Libur 17 Agustus

3. Ngga Pulu (4.862 mdpl) 

Gunung tertinggi selanjutnya masih berada di Pegunungan Jayawijaya, yakni Ngga Pulu dengan ketinggian 4.862 mdpl. 

Puncak Ngga Pulu juga tertutup dengan bentangan salju. Namun, berdasarkan informasi dari Tribun News, (22/4/2010), bentangan es di puncak Ngga Pulu semakin berkurang akibat pemanasan global. 

Tim Bravo Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia dari Wanadri bersiap menyusuri jalur es puncak Nggapulu atau puncak Soekarno di ketinggian sekitar 4.700 meter di atas permukaan laut (mdpl), kawasan Pegunungan Jayawijaya, Papua, Senin (19/4/2010). Pendakian ke daerah puncak Nggapulu ini sebagai ajang pengenalan medan dan aklimatisasi bagi tim sebelum menuju puncak Carstensz Pyramid atau Ndugu-Ndugu yang berada di ketinggian 4.884 mdpl. KOMPAS/HARRY SUSILO Tim Bravo Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia dari Wanadri bersiap menyusuri jalur es puncak Nggapulu atau puncak Soekarno di ketinggian sekitar 4.700 meter di atas permukaan laut (mdpl), kawasan Pegunungan Jayawijaya, Papua, Senin (19/4/2010). Pendakian ke daerah puncak Nggapulu ini sebagai ajang pengenalan medan dan aklimatisasi bagi tim sebelum menuju puncak Carstensz Pyramid atau Ndugu-Ndugu yang berada di ketinggian 4.884 mdpl.

4. Puncak Mandala (4.760 mdpl) 

Pegunungan Jayawijaya menjadi rumah bagi puncak-puncak gunung tertinggi di Indonesia. Gunung tertinggi di Indonesia selanjutnya adalah Puncak Mandala. 

Berdasarkan informasi dari Kompas.com (11/12/2021), ketinggian Puncak Mandala adalah 4.760 mdpl. Pada masa penjajahan Belanda, Puncak Mandala dikenal dengan nama Juliana Top atau Puncak Juliana. 

Seperti puncak lain di Pegunungan Jayawijaya, Puncak Mandala juga tertutup salju. Namun, karena pemanasan global salju di Puncak Mandala mulai berkurang. 

Baca juga: Gunung Raung Meletus, Jalur Pendakian Ditutup

5. Puncak Trikora (4.750 mdpl)

Gunung tertinggi selanjutnya masih berada di Tanah Papua, yakni Puncak Trikora. Gunung yang berada di Papua Barat memiliki ketinggian mencapai 4.750 mdpl. 

Penduduk setempat menyebut Puncak Trikora dengan nama Puncak Ettiakup. Gunung ini memiliki beberapa kawasan hutan seperti hutan Montane, hutan Ericaceous, dan hutan Dipterokarp Atas. 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Wisata Sawah Sumber Gempong Mojokerto, Ada Mata Air Tak Pernah Kering 

Wisata Sawah Sumber Gempong Mojokerto, Ada Mata Air Tak Pernah Kering 

Jalan Jalan
Geopark Kaldera Toba Dapat Kartu Kuning UNESCO, Pemerintah Kejar Perbaikan

Geopark Kaldera Toba Dapat Kartu Kuning UNESCO, Pemerintah Kejar Perbaikan

Travel Update
Malaysia Airlines Terbang ke Kertajati Mulai 30 Oktober 2023

Malaysia Airlines Terbang ke Kertajati Mulai 30 Oktober 2023

Travel Update
Komodo Pulang Kampung, Wujud Pelestarian Ikon Pariwisata Labuan Bajo

Komodo Pulang Kampung, Wujud Pelestarian Ikon Pariwisata Labuan Bajo

Travel Update
6,31 Juta Jumlah Wisman per Juli, Kemenparekraf Optimistis Target 2023 Tercapai

6,31 Juta Jumlah Wisman per Juli, Kemenparekraf Optimistis Target 2023 Tercapai

Hotel Story
Puncak Tertinggi di Arab Saudi Akan Jadi Tempat Wisata Baru

Puncak Tertinggi di Arab Saudi Akan Jadi Tempat Wisata Baru

Travel Update
Tiket Pesawat Mahal Jadi Hambatan Turis Asal China ke Indonesia

Tiket Pesawat Mahal Jadi Hambatan Turis Asal China ke Indonesia

Travel Update
PHRI Akan Luncurkan Aplikasi Pesan Hotel Online, Diklaim Lebih Murah

PHRI Akan Luncurkan Aplikasi Pesan Hotel Online, Diklaim Lebih Murah

Travel Update
6 Tips ke Lapangan Banteng, Bawa Bekal dan Datang Sore

6 Tips ke Lapangan Banteng, Bawa Bekal dan Datang Sore

Hotel Story
Hati-hati Pakai Headphone di Pesawat, Ini Alasannya

Hati-hati Pakai Headphone di Pesawat, Ini Alasannya

Jalan Jalan
Desa di Bangka Tengah Ini Gelar Event Budaya Jelang Mulid Nabi Muhammad, Ada Kirab 1.000 Telur

Desa di Bangka Tengah Ini Gelar Event Budaya Jelang Mulid Nabi Muhammad, Ada Kirab 1.000 Telur

Travel Update
Kawasan Gunung Bromo Akan Direboisasi pada 2024

Kawasan Gunung Bromo Akan Direboisasi pada 2024

Travel Update
Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya Ditutup sampai 1 Oktober

Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya Ditutup sampai 1 Oktober

Travel Update
Jelang MotoGP Mandalika 2023, Jumlah Hotel di Mandalika Masih Kurang

Jelang MotoGP Mandalika 2023, Jumlah Hotel di Mandalika Masih Kurang

Travel Update
Panduan Wisata Safari Beach Jateng di Batang

Panduan Wisata Safari Beach Jateng di Batang

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com