KOMPAS.com - Ada kabar gembira bagi umat Islam di seluruh dunia. Setelah dua tahun, akhirnya pembatas Kabah dibuka, sehingga jemaah bisa kembali mencium Hajar Aswad.
Mengutip dari Saudi Gazette, Rabu (3/8/2022), Kepresidenan Umum Dua Masjid Suci, mengumumkan bahwa Kerajaan Arab Saudi telah memerintahkan untuk membuka pembatas Kabah. Pembukaan pembatas Kabah tersebut dilakukan pada Selasa (2/8/2022) waktu setempat.
Baca juga: Sejarah Pembangunan Kabah, Kiblat Umat Islam di Dunia
Kepala Kepresidenan Umum Dua Masjid Suci, Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais, mengatakan bahwa keputusan tersebut bertujuan untuk memfasilitasi jemaah agar bisa beribadah dengan maksimal.
Terutama, dengan bertambahnya kedatangan jemaah ke Masjidil haram dari berbagai penjuru dunia pada musim umrah.
"Kepresidenan bekerja sama dengan semua sektor yang beroperasi di Masjidil Haram untuk menerima jemaah, dan memberikan layanan dan fasilitas terbaik,” kata Sheikh Al-Sudais dikutip dari Saudi Gazette.
Baca juga: Apa Itu Haji Furoda? Beda dari Haji Reguler, Ini 5 Faktanya
Untuk diketahui, Kerajaan Arab Saudi memutuskan untuk memasang pembatas di area Kabah terhitung sejak 1 Juli 2020. Keputusan tersebut ditempuh untuk mencegah penularan pandemi Covid-19.
Dengan kehadiran pembatas di sekitar Kabah tersebut, maka jemaah tidak dapat menyentuh atau mencium Kabah dan Hajar Aswad.
View this post on Instagram
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.