Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembatas Kabah Dibuka, Jemaah Bisa Kembali Cium Hajar Aswad

Kompas.com - 03/08/2022, 23:30 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Ada kabar gembira bagi umat Islam di seluruh dunia. Setelah dua tahun, akhirnya pembatas Kabah dibuka, sehingga jemaah bisa kembali mencium Hajar Aswad

Mengutip dari Saudi Gazette, Rabu (3/8/2022), Kepresidenan Umum Dua Masjid Suci, mengumumkan bahwa Kerajaan Arab Saudi telah memerintahkan untuk membuka pembatas Kabah. Pembukaan pembatas Kabah tersebut dilakukan pada Selasa (2/8/2022) waktu setempat. 

Baca juga: Sejarah Pembangunan Kabah, Kiblat Umat Islam di Dunia

Umat Islam sedang beribadah mengitari Kabah (tengah). Gambar diambil pada 31 Mei 2019. AFP/STR Umat Islam sedang beribadah mengitari Kabah (tengah). Gambar diambil pada 31 Mei 2019.

Kepala Kepresidenan Umum Dua Masjid Suci, Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais, mengatakan bahwa keputusan tersebut bertujuan untuk memfasilitasi jemaah agar bisa beribadah dengan maksimal. 

Terutama, dengan bertambahnya kedatangan jemaah ke Masjidil haram dari berbagai penjuru dunia pada musim umrah. 

"Kepresidenan bekerja sama dengan semua sektor yang beroperasi di Masjidil Haram untuk menerima jemaah, dan memberikan layanan dan fasilitas terbaik,” kata Sheikh Al-Sudais dikutip dari Saudi Gazette.

Baca juga: Apa Itu Haji Furoda? Beda dari Haji Reguler, Ini 5 Faktanya

Untuk diketahui, Kerajaan Arab Saudi memutuskan untuk memasang pembatas di area Kabah terhitung sejak 1 Juli 2020. Keputusan tersebut ditempuh untuk mencegah penularan pandemi Covid-19. 

Dengan kehadiran pembatas di sekitar Kabah tersebut, maka jemaah tidak dapat menyentuh atau mencium Kabah dan Hajar Aswad. 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Jemaah haji 2022 pada Jumat (1/7/2022) melakukan tawaf mengitari Kabah dan beribadah di Masjidil Haram, dalam haji pertama setelah Pemerintah Kerajaan Arab Saudi membuka kembali kuota haji untuk warga negara asing yang sebelumnya ditutup akibat pandemi Covid-19 selama dua tahun.ANTARA FOTO/REUTERS/MOHAMMED SALEM Jemaah haji 2022 pada Jumat (1/7/2022) melakukan tawaf mengitari Kabah dan beribadah di Masjidil Haram, dalam haji pertama setelah Pemerintah Kerajaan Arab Saudi membuka kembali kuota haji untuk warga negara asing yang sebelumnya ditutup akibat pandemi Covid-19 selama dua tahun.

Jemaah Bisa Kembali Cium Hajar Aswad

Dengan pembukaan pembatas Kabah, maka jemaah bisa kembali mencium Hajar Aswad, seperti dikutip dari laman Ummid

“Di bawah bimbingan Presiden Sheikh Abdul Rahman Sudais dan untuk memfasilitasi para jemaah, Kepresidenan (Kepresidenan Umum Dua Masjid Suci) telah mengembangkan rencana untuk menyelenggarakan kembali shalat di Hijir Ismail dan mencium Hajar Aswad dalam suasana yang aman, spiritual, dan sehat,” bunyai pernyataan resmi Kepresidenan Umum Dua Masjid Suci dikutip dari Ummid

Baca juga: Sejarah Shafa dan Marwah, Dua Bukit dalam Ibadah Haji dan Umrah

Ilustrasi: Jemaah haji tengah melakukan tawaf, mengelilingi Kabah di area Masjidil Haram, Mekkah, pada musim haji 2012.KOMPAS/Agus Mulyadi Ilustrasi: Jemaah haji tengah melakukan tawaf, mengelilingi Kabah di area Masjidil Haram, Mekkah, pada musim haji 2012.

Untuk diketahui, Hajar Aswad merupakan batu yang terletak di sudut timur Kabah. Umat Islam meyakini bahwa Hajar Aswad merupakan batu dari Surga yang diberikan melalui perantara Malaikat Jibril kepada Nabi Ibrahim saat mendirikan Kabah. 

Selain Hajar Aswad, Kepresidenan Umum Dua Masjid Suci juga telah memperbolehkan jemaah untuk beribadah di Hijir Ismail. Untuk diketahui, Hijir Ismail atau dikenal sebagai Hateem merupakan tembok dinding berwarna putih berbentuk setengah lingkaran. 

Baca juga: 4 Fakta Padang Arafah, Tempat Wukuf Jemaah Haji  

Ka'bah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi. Fenomena Matahari di atas Ka'bah, arah kiblat.SHUTTERSTOCK / AHMAD FAIZAL YAHYA Ka'bah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi. Fenomena Matahari di atas Ka'bah, arah kiblat.

Hijir Ismail berada di seberang Kabah. Awalnya, Hijir Ismail merupakan bagian dari Kabah, namun akhirnya dibangun terpisah usai renovasi Kabah. 

Akan tetapi, Hijir Ismail tetap menjadi bagian dari Kabah. Hijir Ismail memiliki tinggi 1,32 meter dan lebar 0,90 meter yang berupa bangunan dinding dari marmer putih.

Setelah pembatas Kabah dibuka, beredar video yang memperlihatkan jemaah berusaha untuk mencium Hajar Aswad dan beribadah di Hijir Ismail. 

Baca juga: Apa yang Terjadi jika Barang Jemaah Haji Tertinggal di Masjid Nabawi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com