Berdasarkan pantauan Kompas.com di lapangan, pengunjung bisa berjalan kaki sekitar 40 menit untuk menuju ke air terjun.
Jalannya sendiri belum memiliki penerangan sedikit pun, dan hanya terdapat satu tanda jalan berbentuk panah yang bisa ditemukan di sebelah kanan perjalanan.
Oleh karena itu, bagi pengunjung yang baru pertama kali datang dan tidak bersama penduduk setempat, sebaiknya meminta bantuan pemandu yang berjaga di loket untuk mengantar.
Apalagi, jalan setapak menuju air terjun biasanya cukup licin selama musim hujan. Selain itu, belum ada lintasan jalan yang dibuat, kecuali beberapa anak tangga pada awal perjalanan.
Jadi, untuk mengantisipasi sebelum trekking, pengunjung sebaiknya mempersiapkan beberapa hal.
Di antaranya memakai sepatu olahraga atau sandal gunung saat trekking, membawa air putih yang cukup, dan memakai pakaian yang ringan serta menyerap keringat.
Baca juga:
Lalu, membawa jas hujan dan kantong plastik, terutama saat musim hujan dan jika datang saat siang menuju sore hari.
Bagi yang ingin berenang, bisa membawa ganti baju dan peralatan mandi, karena tersedia beberapa toilet sempat tempat bilas.
Pengunjung juga diperbolehkan membawa alat masak, selama tetap menjaga ketertiban dan aturan di Air Terjun Proklamator.
Beberapa larangan di Air Terjun Proklamator, seperti tidak membuang sampah sembarangan, tidak merusak lingkungan, dan tidak menginap atau camping di area air terjun.
Baca juga: Air Terjun Lembah Anai, Tempat Wisata Sumatera Barat Penghilang Lelah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.