Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Merayakan Festival Qixi, Perayaan Valentine di China

Kompas.com - 04/08/2022, 18:37 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Masyarakat di China memiliki beragam cara dalam merayakan festival Qixi, festival yang telah dikenal luas sebagai perayaan Valentine China. Adapun festival Qixi 2022 jatuh pada hari Kamis (4/8/2022) atau hari ini.

Salah satu aktivitas yang kerap dilakukan saat festival berlangsung adalah mengamati Bima Sakti di langit. Hal ini berkaitan dengan kisah cinta Niulang dan Zhinu, awal mula festival Qixi, yang hanya bisa bertemu sekali dalam setahun.

Baca juga: Mengenal Festival Qixi pada 4 Agustus, Perayaan Valentine di China

Selain itu, karena festival ini juga identik dengan perayaan Valentine, maka banyak orang yang merayakannya bersama pasangan, dikutip dari Kompas.com, Kamis (4/8/2022).

Berikut sejumlah cara merayakan festival Qixi yang telah Kompas.com rangkum dari berbagai sumber:

5 cara merayakan festival Qixi

1. Mengamati galaksi Bima Sakti

Galaksi Bima SaktiUnsplash Galaksi Bima Sakti

Salah satu cara umum dalam merayakan festival Qixi adalah dengan mengamati galaksi Bima Sakti di langit. Konon, pada zaman dahulu, masyarakat China melihat galaksi Bima Sakti menyerupai sungai besar di langit atau Heavenly River.

Di kedua sisi Heavenly River terlihat konstelasi Aquila dan bintang Vega, keduanya dianggap perwujudan Niulang dan Zhinu.

Baca juga: China Kurangi Masa Karantina untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri

2. Memakai hanfu dan unjuk kebolehan dalam menjahit

Sebuah foto pada 27 Agustus 2017 memperlihatkan perempuan China sedang mengenakan Hanfu, atau pakaian tradisional Dinasti HanSTR/AFP Sebuah foto pada 27 Agustus 2017 memperlihatkan perempuan China sedang mengenakan Hanfu, atau pakaian tradisional Dinasti Han

Festival Qixi juga dijadikan momen memperlihatkan kemampuan menjahit atau menyulam. 

Biasanya para perempuan akan mengenakan hanfu, pakaian tradisional China yang panjang dengan bagian lengan yang longgar dan ikat pinggang.

Dilansir dari timeout.com, mereka akan menyiapkan berbagai persembahan berupa teh, bunga, dan kacang untuk memohon kebijaksanaan dari Zhinu.

Malam harinya, para perempuan akan berkumpul dan saling unjuk kebolehan dalam menjahit atau menyulam.

Baca juga: China Akan Buka untuk Lebih Banyak Penerbangan Internasional

3. Memohon berkah dalam rumah tangga

Ilustrasi pasangan di Hangzhou, China.Dok. Pixabay/tobbo Ilustrasi pasangan di Hangzhou, China.

Perempuan lajang dan yang baru menikah juga memiliki momen tersendiri saat festival Qixi.

Umumnya, dikutip dari laman Beijing Tourismperempuan lajang akan berdoa guna menikahi suami yang baik. 

Sementara itu, perempuan yang baru menikah akan berdoa agar cepat memiliki keturunan.

Baca juga: China Akan Buka untuk Lebih Banyak Penerbangan Internasional

4. Menyantap qiaoguo

Qiaoguo atau Qiqiao Guozi adalah hidangan pastry tipis yang digoreng, biasanya terbuat dari minyak, tepung, gula, dan madu. 

Orang-orang meyakini, dengan memakan qiaoguo, maka akan membantu Niulang dan Zhinu untuk bersatu kembali, serta harapan mereka akan tercapai.

Baca juga: 10 Mal Terbesar di Dunia, Banyak yang dari Thailand dan China

5. Merayakan bersama pasangan

Ilustrasi buket bunga mawar. PIXABAY/ANASTATION999 Ilustrasi buket bunga mawar.

Saat ini, semakin banyak orang-orang yang merayakan festival Qixi layaknya merayakan Hari Valentine. 

Oleh sebab itu, para pasangan akan menghadiahkan buket bunga atau cokelat kepada pasangan, dan makan malam romantis.

Biasanya sejumlah pertokoan dan merek di China juga menawarkan aneka promo dan diskon saat festival Qixi berlangsung. 

Baca juga: Kota Terlarang China Dibuka Kembali untuk Umum

Legenda festival Qixi

Terdapat beragam versi legenda Qixi yang telah beredar, namun legenda-legenda tersebut sebagian besar memiliki inti yang sama. 

Festival Qixi dirayakan setiap hari ketujuh bulan ketujuh berdasarkan penanggalan China. 

Festival ini berawal dari kisah cinta penggembala sapi bernama Niulang dengan bidadari sekaligus penjahit bernama Zhinu. Keduanya cukup berbeda karena Niulang merupakan manusia, sementara Zhinu berasal dari surga.

Zhinu memutuskan untuk menetap di bumi dan menjadi penjahit. Ia pun menikah dengan Niulang dan memiliki dua orang anak. 

Dilansir dari laman Google Doodle, ketika ratu penguasa surga mengetahui pernikahan mereka, ia pun memaksa Zhinu untuk kembali. 

Niulang berusaha menyelamatkan istrinya dengan terbang ke langit, sayangnya ia diasingkan ke bumi.

Sang penguasa surga pun menggunakan jepit rambutnya untuk menciptakan sungai, atau galaksi Bima Sakti, yang memisahkan bumi dan surga. Kesedihan Niulang dan Zhinu pun tidak terbendung.

Tergugah oleh kesedihan keduanya, akhirnya penguasa surga mengizinkan keluarga tersebut bertemu pada hari ketujuh bulan ketujuh melalui jembatan dari burung-burung murai yang terbang di atas sungai tersebut.

Baca juga: Pengalaman WNI Puasa di China Saat Pembatasan Covid-19, Masjid Tutup  

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com