Video Viral Turis Diperlakukan Berbeda di Nusa Penida, Ini Tanggapan Kadispar

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, beredar video viral di TikTok yang berisi keluhan wisatawan saat tengah berwisata ke Nusa Penida, Bali.

"Ke Nusa Penida tanpa driver? Jangan lagi. Susah banget buat kita antre foto, dikata-katain sama mas-nasnya wkwkw. dianaktirikan di negeri sendiri ya cuma di Nusa Penida," demikian bunyi akun TikTok @smaghf, Selasa (2/8/2022).

Baca juga:

• 7 Pantai Cantik di Nusa Penida, Sempurna untuk Spot Foto
• Itinerary Seharian Wisata di Nusa Penida Bali, Bisa ke Mana Saja?

Video tersebut memperlihatkan antrean yang cukup panjang untuk berfoto di spot ikonis Nusa Penida. Pemilik akun tersebut juga menambahkan tulisan "Big No ke Nusa Penida tanpa sewa driver".

Saat dikonfirmasi langsung oleh Kompas.com, Selly menceritakan bahwa video itu diambil pada 26 Juli 2022, ketika ia bersama enam orang teman berangkat ke Nusa Penida menggunakan sepeda motor yang sudah disewa sebelumnya.

Sebelumnya, Selly dan teman-temannya sempat mampir ke Diamond Beach, namun sesi berfoto berjalan lancar. para pengunjung dan driver menurutnya mengantre untuk foto.

Saat tiba di Kelingking Beach, kondisi sangat ramai. Untuk berfoto di salah satu spot favorit, yakni di tangga-tangga menuju ke bawah, pengunjung harus mengantre. Bahkan, demi hasil foto yang bagus, beberapa orang sampai harus memanjat.

Baca juga: Tiket Pesawat Mahal, Wisatawan Bisa ke Bali Naik Transportasi Darat

Di situ lah Selly merasa jengkel karena banyak driver yang sudah selesai memotret kliennya tidak menyingkir meski tahu ada pengunjung lain ingin berfoto. Setelah menunggu sekitar 15 menit, mereka akhirnya disela oleh pengunjung baru yang datang dengan driver.

"Alhasil kita ke atas cari spot foto lain," ujar Selly.

Di samping itu, Selly juga mengaku dirinya dan teman-temannya mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari beberapa driver yang menurutnya kurang layak diungkapkan kepada orang asing. Ia menyesali hal itu karena merasa sebagai salah satu wisatawan, sama seperti yang lain.

"Ke sana juga bayar pake duit," tambahnya.

Setelah diunggah melalui akun TikTok, Selly cukup kaget ternyata banyak pula komentar yang mengeluhkan hal serupa ketika datang ke Nusa Penida tanpa didampingi driver. Ia pun merasa kapok untuk berkunjung kembali.

Tanggapan dinas pariwisata

Terkait video ini, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung, Gung Wedana menegaskan, tidak ada perbedaan perlakuan antara wisatawan yang menggunakan pemandu dan wisatawan tanpa pemandu.

"Tidak pernah ada yang membedakan itu di Nusa Penida, mungkin karena saking ramainya tamu, maka antre untuk berfoto di obyek wisatanya," kata Wedana kepada Kompas.com, Kamis (4/8/2022).

Baca juga: Nusa Penida Jawara Pertama Destinasi Backpacker Terbaik Dunia 2020

Ia menambahkan, panjangnya antrean juga dipengaruhi oleh keterbatasan waktu di Nusa Penida. Hal ini mengingat jam balik speed boat untuk kembali menyeberang, membuat wisatawan dan pemandu diburu waktu.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Sementara itu, sebagian besar wisatawan yang datang adalah mereka yang mengikuti one day trip atau wisata selama sehari.

"Mungkin mereka kekurangan waktu untuk lebih lama, mengingat jam balik speed boat menyeberang kembali yang mengharuskan mereka segera balik. Kebanyakan wisatawan ke Nusa Penida one day trip," terangnya.

Baca juga:

• Selain Kelingking, Ada 5 Pantai di Nusa Penida yang tak Kalah Elok
• Ide Liburan di Nusa Penida Bali, Mampir ke Diamond Beach

Maka dari itu, ia menyarankan, demi perjalanan yang maksimal untuk menikmati keindahan Nusa Penida, wisatawan sebaiknya tinggal paling tidak sehari di destinasi wisata ini.

"Tipsnya adalah kalo ke Nusa Penida jangan hanya one day trip, tinggal sehari, baru bisa menikmati seluruh keindahan Nusa Penida," pungkasnya.

Baca juga: One Day Trip di Nusa Penida, Bisa ke Mana Saja?