Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Flores Siap Sambut Turis Jelang Festival Paduan Suara Internasional

Kompas.com - 05/08/2022, 06:34 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Pariwisata NTT tidak hanya di Pulau Komodo

Lusia mengatakan, untuk mendukung pariwisata, tidak hanya terhenti di pemikiran bahwa NTT khususnya Pulau Flores itu hanya di Pulau Komodo, tetapi juga ada beberapa daerah lainnya, seperti di Sikka, Ende, dan Flores Timur.

Sehingga, pihaknya menggelar kegiatan tersebut di Kabupaten Sikka, agar obyek wisata lainnya di Pulau Flores bisa dikenal secara luas secara internasional.

Untuk mendukung tempat penginapan yang layak, pihaknya telah melakukan survei ke sejumlah tempat, mulai dari hotel hingga rumah penduduk yang akan dijadikan homestay.

"Kita harapkan kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik dan tadi kita sudah ketemu dengan Bapak Gubernur, beliau siap mendukung penuh kegiatan ini," ujar dia.

Wakil Ketua Panitia International Choir Festival Tessa Nurak mengatakan, untuk menggelar kegiatan itu, pihaknya bekerja sama dengan Bandung Choral Society, sebuah organisasi yang bergerak mengembangkan komunitas paduan suara Indonesia.

Baca juga: Kampung Bawah Laut Ninge di NTT dan Kisah Legendarisnya

Foto: Pemandangan saat matahari terbenam di Pantai Fata, Desa Magepanda, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka.Dokumen Bintang Ture Foto: Pemandangan saat matahari terbenam di Pantai Fata, Desa Magepanda, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka.

Dalam kegiatan itu, lanjut Tessa, akan ada frendship concert, yakni semua anggota paduan suara dari beberapa negara itu akan menyanyikan lagu "Gemu Famire", yang berasal dari Maumere, Kabupaten Sikka.

"Tentunya lagi ini akan menarik ketika dinyanyikan para wisatawan dengan versi mereka," ujar Tessa.

Dengan kegiatan ini, tambahnya, perekonomian bisa bangkit kembali tumbuh pascapandemi Covid-19, dan sejumlah destinasi wisata bisa ramai kembali dikunjungi wisatawan.

Selain itu, kata dia, pariwisata di Pulau Flores tidak hanya terpusat di Labuan Bajo, tapi juga di wilayah lainnya.

Baca juga: Berburu Matahari Terbenam di Pantai Nanga Lirang NTT

Pihaknya juga akan melibatkan semua unsur, mulai dari pengusaha UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), transportasi, perhotelan, dan pekerja seni.

"Flores ini tidak hanya Labuan Bajo tapi ada Maumere, Ende, dan lainnya sehingga kue pariwisata ini harus dibagi secara adil dan berimbang," kata dia.

Tessa berharap, kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan terus digelar secara rutin setiap tahun.

Baca juga: Tradisi Jemput Uskup Ruteng dengan Kuda di Manggarai Timur NTT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com