Pengelola bernama Erwin mengatakan, Air Terjun Proklamator buka setiap hari Senin hingga Minggu, pukul 09.00 - 16.00 WIB.
Menurutnya, tempat wisata ini sengaja tidak dibuka sampai malam demi keselamatan dan keamanan pengunjung.
Baca juga: Nagari Pariangan, Desa dengan Masjid Tua yang Unik di Sumatera Barat
Hal ini karena belum ada penerangan di sepanjang jalan, sehingga cukup berisiko jika dilewati ketika hari mulai gelap.
"Kalau (orang mau) keluar dari sini maksimal jam enam malam, lewat dari itu bisa dikenakan sanksi. Karena kan bahaya jalannya gelap," ujar Erwin saat ditemui Kompas.com, Senin (1/07/2022).
Di tengah jalur trekking, terdapat Akar Pohon Besar yang melingkar dan cocok untuk dijadikan spot foto.
Melanjutkan perjalanan, terdapat papan pengingat atau signage agar pengunjung tidak membuang sampah sembarangan di sepanjang jalur trekking. Hal ini terlihat dari jalan-jalan yang dilewati, semuanya bersih dan bebas dari sampah.
Baca juga: 10 Tempat Wisata di Bukittinggi yang Wajib Dikunjungi
Sesampainya di atas, suara gemiricik aliran air terjun yang jatuh, semakin terdengar. Udara dingin dan percikan air yang terasa segar, benar-benar menyejukkan suasana sore itu.
Di balik bebatuan kokoh, pengunjung dapat menemukan tiga aliran air terjun berbeda yang berkumpul dalam satu kolam air berwarna biru kehijauan.
Air Terjun Proklamator sendiri merupakan aliran air Telaga Dewi di Gunung Singgalang. Dari tujuh tingkat aliran air Gunung Singgalang, Air Terjun Proklamator merupakan air terjun tingkat ketiga.
Baca juga: Liburan ke Padang, Ini 10 Tempat Wisata yang Bisa Dikunjungi
Keindahan air terjun pun sudah tidak diragukan lagi. Rasa lelah setelah mendaki air terjun seolah hilang setelah menginjakkan kaki di bebatuan di antara air terjun.
Terlihat pengunjung yang asyik berenang maupun sekadar berendam di dalam kolam air. Beberapa di antaranya juga mengambil gambar, dengan pemandangan latar belakang aliran air terjun yang ciamik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.