Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Bukittinggi Kembangkan Pariwisata, Gelar Festival

Kompas.com - 05/08/2022, 21:07 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kota Bukittinggi merupakan salah satu daerah yang cukup dikenal sebagai destinasi wisata pilihan di Sumatera Barat.

Pemerintah daerah dan pengelola pariwisata Bukittinggi juga memiliki strategi tersendiri untuk terus mengembangkan tempat wisata di daerahnya, terutama sebagai pemulihan pascapandemi Covid-19.

Baca juga: Panduan Wisata Air Terjun Proklamator, Jam Buka dan Harga Tiket

Di antaranya, dengan mendorong pelaksanaan berbagai kegiatan, seperti festival dan mengembangkan tempat wisata baru.

“Kami menganggarkan beberapa kegiatan atau event, yang tentu melibatkan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dan masyarakat. Strategi lainnya adalah bagaimana menarik kegiatan-kegiatan di pusat untuk diadakan lagi ke sini, supaya wisatawan juga bisa berdatangan ke sini," jelas Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bukitinggi, Hendry, saat ditemui Kompas.com di Bukittinggi, Selasa (02/08/2022).

Baca juga: Pengalaman Jelajahi Air Terjun Proklamator, Wisata Alam Sumatera Barat

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Selain itu, kata dia, Bukittinggi juga terus berupaya mengembangkan obyek wisata yang baru dan anti-mainstream, sehingga variasi bagi wisatawan semakin beragam.

“Kami juga mengembangkan obyek-obyek wisata baru, sehingga Bukittingi ada lagi yang mau dikunjungi, bukan Jam Gadang saja,” ujarnya.

Beberapa tempat wisata tersebut akan melibatkan masyarakat dan pokdarwis (kelompok sadar wisata), misalnya desa wisata yang saat ini sedang disiapkan.

Baca juga: Wisata Sejarah, Menyusuri Rumah Masa Kecil Bung Hatta di Bukittinggi

Siapkan Calendar of Event

Bukittinggi, Sumatera Barat Shutterstock/Michaela Wild Bukittinggi, Sumatera Barat

Senada dengan Hendry, Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disparpora Bukittinggi, April, mengatakan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan sejumlah agenda guna menarik minat wisatawan.

Di antaranya, Festival Jam Gadang, Jam Gadang Orchestra, serta Festival Jajanan Kampuang yang akan diadakan pada akhir tahun 2022.

“Bulan Desember, kami akan adakan Jam Gadang Festival. Ada pameran ekraf (ekonomi kreatif), eksibisi musik tradisional, ada juga Festival Jajanan Kampuang,” ujar April kepada Kompas.com, saat ditemui terpisah, Senin (01/08/2022).

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Bukittinggi yang Wajib Dikunjungi

Untuk Festival Jajanan Kampuang, April menjelaskan, pihaknya akan mengundang keluarga-keluarga yang memiliki resep masakan turun temurun dan sudah jarang diketahui, untuk kemudian dijual.

Konsepnya nanti, mereka disiapkan tenda, lalu dipersilakan untuk menjual makanan yang dibuat dan bahkan mendemonstrasikan cara pembuatannya.

Baca juga: Itinerary Wisata Padang-Bukittinggi 3 Hari 2 Malam, Indahnya Ranah Minang

Jam Gadang, salah satu ikon Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jam Gadang, salah satu ikon Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.

“Mudah-mudahan itu jadi daya tarik. Jadi penganan-penganan yang udah enggak lazim lagi cara bikinnya, misalnya neneknya yang tahu bikinnya gimana, itu dikeluarkan lagi. Kami kerja sama dengan PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah), digelar bulan Desember,” terangnya.

Calendar of Event kota Bukittinggi sendiri, tambahnya, sedang diupayakan untuk segera dirilis.

“Saat Covid-19 sebenarnya kami masih agak terpengaruh. Tahun 2022 ini kan mulai bangkit, jadi baru kami mau menambah event, baru mau membenahi dan menambah daya tarik wisata juga,” ujar dia.

Baca juga: Wisata Bukittinggi, Contek Itinerary 1 Hari Jelajah Ngarai Sianok

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pemerintah daerah setempat juga terus mencari warna tradisi Bukittinggi yang berbeda dari kegiatan lainnya di Tanah Minangkabau.

“Pak Walikota juga sedang mencari warna tradisi kami, yang berbeda dan bisa dijadikan event tersendiri. Jadi event-event kami beraroma tradisi, yang kuncinya fokus dan (bisa) diterima di semua kalangan juga,” pungkasnya.

Baca juga: Rindu Bukittinggi? Yuk Liburan ke 6 Tempat Wisatanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com